9. SENIN | Kematian
Sakit akibat proyektil peluru di area jantung hilang ketika sadar bahwa dirinya sudah meninggal.
Erika mengerjap saat sebuah neraca berlabel namanya muncul bersama daftar nama cowok yang pernah menyatakan cinta padanya.
"Neraka dan surga sepertinya ditentukan setelah hiburan kecil ini," Erika tersenyum simpul sambil mengingat semua momen spesial itu.
Irisnya berhenti di nama terakhir, nama manusia yang paling arogan nan menjengkelkan sedunia, "Dia tidak pernah menembakku!"
Noktah kelabu perlahan berpendar lalu menampakkan sesosok pria yang langsung berkata, "Siapa bilang aku tidak pernah menembakmu?"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro