Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🌊 Blue Beach Wedding 🌊

"Donna konnan mo,
Futari de nara norikoe rareru yo
Dakara... okuru ne
Kono yubiwa ni, chikai o komete"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Akizuki Ryo's Bridal Time

️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Mengingat masa lalu bukanlah hal yang sulit, namun melupakan masa lalu merupakan hal tersulit jika tidak disadari dengan keikhlasan dan niat.

Pria yang pernah disangka seorang wanita itu kini tengah menggenggam erat jemari wanita di sampingnya, karena tiba-tiba tubuh wanitanya sedikit bergetar.

"Kau baik-baik saja, (Name)?"

"Aku baik, Ryo. Hanya mengingat sesuatu yang seharusnya tidak kuingat."

"Kegagalan konser hari itu?"

Satu anggukan kecil menjadi sebuah jawaban untuk pertanyaan yang diajukan untuk wanita bersurai (h/c) itu, (Surname) (Name).

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Hari itu, (Name) mendapat kabar jika konser sebuah idol grup yang berada di bawah naungan agensinya gagal diselenggarakan. Hampir seluruh fans dari idol terkait menuntut macam-macam sampai ada yang melakukan pelecehan melalui cyber bullying.

"(Name)!"

Ryo menangkap tubuh produsernya. Wajahnya terlihat sangat khawatir, karena tubuh wanita itu terbilang cukup pucat dan lemas.

"Ryo."

Kegagalan konser itu berdampak untuk agensinya. Banyak keluhan masuk sampai akhirnya mau tidak mau, (Name) harus menutup agensinya.

"Kau tidak bisa menutup—"

"Hentikan, Ryo. Semua tidak bisa kembali seperti dulu."

"Lalu kau mau membuang ini semua?"

"Aku sudah menjual gedung beserta isinya. Ganti rugi untuk gagalnya konser kalian cukup memakan biaya. Dan, aku akan kembali ke rumah orang tuaku."

"Kau mau meninggalkanku, (Name)?"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Dua tahun kemudian, Ryo tidak sengaja menangkap sosok wanita yang begitu dirindukannya berada di sebuah restoran mewah di pinggir pantai. Bukan untuk makan, melainkan ia bekerja sebagai pelayan.

"(Name)!"

"R–Ryo!"

"Akhirnya aku menemukanmu lagi. Aku merindukanmu."

(Name) hanya bisa diam saat pria itu memeluknya erat. Ryo bukan lagi seorang pria yang cengeng. Ryo yang berada di hadapannya saat ini adalah seorang pria yang tegas dan apa adanya.

Ryo mengatakan jika ia menunggu jam kerja wanita itu selesai karena ada hal yang harus dibicarakan dan itu sangat penting.

"Maaf lama. Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"

"Bagaimana kabar orang tuamu?"

"Mereka sudah tiada 1 tahun lalu, Ryo. Apa hanya itu? Aku lelah, besok jadwalku shift pagi."

"Tunggu!"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

"Kau sudah pernah berjanji untuk tidak mengingat hal itu lagi kan."

"Hanya tiba-tiba teringat."

"Berdua, kita dapat mengatasi kesulitan apapun. Maka dari itu, aku memberikan cincin ini sebagai sumpahku. Bukankah aku pernah bilang begitu?"

(Name) sangat ingat bagaimana Ryo saat mengucapkan kalimat itu. Sebuah cincin yang begitu berkilauan langsung diperlihatkan pria itu tanpa ragu.

"Ya, kau pernah. Dan tanpa pikir panjang aku langsung menerima lamaranmu yang bahkan tanpa mengucapkan ajakan menikah."

"Yang bagian itu jangan diingat dong!"

(Name) tersenyum simpul melihat wajah suaminya yang merajuk. Manik (e/c) itu menatap balon-balon hijau yang menjadi dekorasi pernikahan mereka.

Warna hijau merupakan pilihan Ryo, mulai dari gaun dan tuksedo, sampai souvenir untuk tamu undangan. Tak terkecuali cincin yang digunakan (Name) saat ini, cincin emerald.

"Ngomong-ngomong, kau mau jadi bintang tamu di talk show F-LAGS besok? Daigo dan Kazuki memaksa."

"Hah!"

"Aku ingin mengumumkan jika mantan produserku dulu, sekarang menjadi istriku. Oh, dan semua orang harus memanggilmu Nyonya Akizuki (Name)!"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Happy Bridal with Akizuki Ryo

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro