Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🌊 Blue Beach Wedding 🌊

"Saa, ano chaperu de
Futari no eien no chikai wo tateyou
Kimi no te o, mou hanashitari shinai kara"

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kitamura Sora's Bridal Time

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Senja menjadi saksi keseriusan pria bersurai putih gradasi hitam pada sang kekasih hari itu. Pantai indah nan bersih itu juga menjadi saksi bagaimana Kitamura Sora menyematkan cincin berhias berlian ke jadi manis gadisnya, (Surname) (Name).

Terlintas ingatan saat awal mereka bertemu, membuat gadis bersurai (h/c) menggenggam erat jemari pria di sampingnya.

"Ada apa?"

"Tidak. Hanya teringat moment langka."

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kaki melangkah tanpa tahu arah yang dituju. Pemandangan menyedihkan terus menerus membuat manik (e/c) itu tidak henti-hentinya mengeluarkan air mata.

"Abunai!"

Sebelah lengannya ditarik, membuat tubuh ringkih tanpa tenaga itu hampir jatuh jika seorang pria tidak menahan punggung gadis itu.

"Apa kau sudah bosan hidup? Lihat, lampu pejalan kaki sedang merah."

"Aku mau mati saja."

Gadis itu menangis, membuat pria bersurai putih gradasi hitam itu bingung. Ia melepaskan jaketnya guna menutupi kepala gadis itu, agar tidak menjadi pusat perhatian orang-orang.

"Apa kau sudah tenang? Bagaimana kalau kita bicara di cafe itu. Namaku Kitamura Sora."

"(Surname) (Name)."

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

"Kita bertemu lagi."

"Sora! Sedang apa kau di sini?"

(Name) dan Sora bertemu kembali di perpustakaan kota. Begitu banyak kesamaan, sehingga setiap apa yang mereka bicarakan selalu nyambung.

"Setelah ini kau langsung pulang?"

"Aku biasa jalan-jalan di pantai yang bersebelahan dengan gereja. Untuk sekedar menyegarkan kepala."

"Kenapa? Apa kau punya masalah? Um, maaf aku bertanya hal aneh. Aku–kau tahu, khawatir padamu."

Suara tawa kecil lolos dari bibir ranum gadis itu. Sora menggaruk pipinya yang tak gatal, sembari memalingkan wajahnya guna menutupi pipinya yang merona.

"Kau ingin ikut jalan-jalan di sekitar sana, Sora?"

"Eh! Apa kau baru saja mengajakku kencan, (Name)?"

"Anggap saja begitu."

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Beberapa bulan berlalu sejak pertemuan Sora dan (Name). Gadis bersurai (h/c) itu kini tengah menatap langit senja, sembari merasakan terpaan halus angin yang mengenai kulit wajahnya.

"Sendirian?"

"Sora! Kau mengejutkanku!"

"Apa ada masalah?"

"Hari itu kau tanya hal yang sama, apa masalahku. Jawabannya, banyak sekali. Orang tuaku cerai, pekerjaanku berantakan, mantan pacarku berulah, dan masih banyak lagi sampai kepalaku rasanya mau pecah."

"Hei, kau tidak perlu menanggung semua beban itu, (Name). Cobalah untuk membaginya."

"Pada siapa?"

"Um... Aku, contohnya. Kau bisa bercerita, menangis, tertawa, dan tentu kau berhak untuk bahagia."

"Kau lucu, Sora. Kita baru kenal satu sama lain beberapa bulan ini. Tapi rasanya seperti, kau tahu–kita sudah saling mengenal lama sekali."

"Kau percaya jodoh? Kalau iya, berarti kita itu jodoh yang ditakdirkan."

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

(Name) menggenggam erat jemari Sora, pria yang baru saja mengucapkan janji suci pernikahan mereka beberapa jam lalu.

"Ada apa lagi?"

"Sora, bisa kau ucapan kalimat itu? Aku ingin mendengarnya sekali lagi."

"Yang mana? Aku mengucapkan banyak kalimat, (Name)."

"Sora!"

"(Surname) (Name), mari kita buat sumpah abadi di chapel itu. Aku janji, tidak akan melepaskan tanganmu."

"Aku tidak akan pernah bosan mendengar kalimat itu, Sora."

"Nyonya Kitamura sekarang pintar menggoda ternyata."

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Happy Bridal with Kitamura Sora

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro