Pada besok harinya...

Megumi, hime, yuko, seiji datang ke rumah iona untuk melihat kondisi iona.

"Hai iona" ucap megumi

"Hai.." ucap iona

"Bagaimana kondisimu yang sekarang?" ucap yuko

"Masih sakit kepala" ucap iona

"Apa sudah di periksa dokter?" ucap seiji

"Sudah dan katanya mungkin aku terlalu kelelahan" ucap iona

"Oh.." ucap hime

"Lalu bagaimana dengan glassan?" ucap ribbon

"Dia baik-baik saja dan ia selalu menjagaku di sini" ucap iona

"Itu benar" ucap glassan

"Iona ini ada buah untukmu" ucap yuko

"T-terima kasih" ucap iona

"Iona buka mulutmu" ucap megumi

"Uh..untuk Apa?" ucap iona

"Ayo buka saja" ucap megumi

"Tapi.." ucap iona

Dan..

Hap..

Iona mendapatkan potongan buah ke mulutnya membuat dia hanya kunyah di mulutnya.

"Bagaimana manis bukan?" ucap megumi

"Ya manis, tapi jangan seperti tadi" ucap iona

"Hehehe..." ucap megumi

"Iona apa kamu ada demamnya?" ucap yuko

"Hm Tidak" ucap iona

"Kamu Sepertinya sedikit pucat" ucap yuko

"Tidak apa-apa kok" ucap iona

"Hm baiklah semoga kamu sembuh iona" ucap megumi

"Iya biar kita bisa bertarung lagi" ucap hime

"Aku Tidak sabar melihatmu bisa sekolah lagi" ucap yuko

"Ya terima kasih sudah datang" ucap iona

"Baiklah kami termisi ya" ucap seiji

"Dah iona" ucap megumi

"Ya" ucap iona

.
.
.
Tidak lama....

"Termisi.." ucap yuya

"Yuya kamu ke sini?" ucap iona

"Sebelumnya maaf saya datang tampa pengetahuanku" ucap yuya

"Ya Tidak apa-apa" ucap iona

"Bagaimana keadaanmu" ucap yuya

"Ya masih sakit" ucap iona

"Apa kamu belakang ini banyak pikirkan?" ucap yuya

"Ya tidak" ucap iona

"Bearti kamu mungkin kelelahan" ucap yuya

"Ya kamu benar" ucap iona

"Oh ya iona, ini untukmu" ucap yuya

"Eh..apa ini?" ucap iona

"Itu roti tawar untukmu juga ada madu" ucap yuya

"Hm terima kasih" ucap iona

"Kamu rajinlah konsumsi madu" ucap yuya

"Kenapa?" ucap iona

"Agar kamu cepat sembuh" ucap yuya

"Begitu ya" ucap iona

"Ya sudah kalau begitu aku termisi dan semoga kamu sembuh" ucap yuya

"Iya terima kasih yuya" ucap iona

"Ya" ucap yuya
.
.
.

Di kaisaran phantom....

"Sepertinya dia benar-benar sakit" ucap oresky

"Ya dia tapi tetap saja ya keras kepala" ucap hoshiewa

"Ya Seperti biasanya dia cukup keras kepala" ucap namakelder

"Sepertinya fortune benar-benar sudah merasakan rasa risau di benaknya" ucap queen mirage

"Rencana ini akan berhasil...ha..," ucap red yang tertawa

.
.
.
.

Berselang beberapa hari...

Kondisi iona sedikit memprihatinkan sehingga glassan tampak khawatir dengan iona yang sedang sakit kepala bahkan hari ini iona terpaksa Tidak sekolah karena kondisinya.

"Iona.." ucap glassan

"Aku Tidak apa-apa pasti aku akan sembuh kok" ucap iona

"Yakin?" ucap glassan

"Ya, sekarang kamu bisa keluar bersama yuko" ucap iona

"Tapi bagaimana denganmu?" ucap glassan

"Aku..Tidak apa-apa sebentar lagi yuko dan lainnya akan segera kembali ke sini" ucap iona

"Baiklah" ucap glassan yang langsung pergi.

.
.
..

Sisi lain yuko sudah menunggu di depan dan kehadiran glassan membuat ia senang.

"Maaf menunggu" ucap glassan

"Ya tidak apa-apa" ucap yuko

"Uh..untung saja" ucap glassan

"Hm bagaimana kondisinya?" ucap yuko

"Ia semakin bertambah sakit" ucap glassan

"Apa karena mimpi buruk lagi?" ucap yuko

"Ya tapi kali ini iona tampak begitu risau" ucap glassan

"Risau kenapa?" ucap yuko

"Entah tapi aku tidak sengaja melihat iona sangat risau sekali" ucap glassan

"Hm..Seperti terkena masalah" ucap yuko

"Apa?" ucap glassan

"Iya Sepertinya ia kaya kena masalah" ucap yuko

"Setahuku iona gak pernah Seperti itu" ucap glassan

"Mungkin tapi siapa tahu ia diam-diam merasakan risau" ucap yuko

"Iya sih tapi bagaimana agar iona gak risau ya?" ucap glassan

"Hm..mungkin kita buat iona tenang dulu" ucap yuko

"Iya" ucap glassan

"Oh iya glassan" ucap yuko

"Apa?" ucap glassan

"Bagaimana nanti kita buatkan bubur untuknya bagaimana" ucap yuko

"Iya aku tahu pasti nanti iona lapar" ucap glassan

"Hm" ucap yuko yang setuju

.
.
.
.
.

Di kamar....

Iona merasakan risau dan khawatir yang membuat dirinya gak bisa istirahat dengan tenang.

Lalu Tidak lama iona memutuskan keluar rumah sebentar namun kepalanya masih sakit dan ia belum begitu sehat tapi bagaimana lagi iona merasa bosan di dalam.

Ia berjalan-jalan kecil dan memikirkan sesuatu yang membuat dirinya risau.

"Sebenarnya apa yang aku risaukan tapi kenapa... Kenapa.. Bisa Seperti ini.." ucap iona

Tiba-tiba...

Muncul sebuah saiark yang berwarna merah menyala dan tepat di hadapannya membuat dirinya terkegut dengan kehadiran saiark di depannya.

"Saiark!?" ucap iona

Tidak lama iona mendengar suara seseorang...

"Itu karena kau orang yang keras kepala"

"s-siapa itu?!"

Suara itu mentertawakan iona dengan rasa kemenangan..

.

.

.
.

BERSAMBUNG....