Winter's Come 09
Jungkook dan Hoseok keluar dari bagian IGD secara bersamaan dengan raut wajah yang terlihat menegang dan juga langkah yang terburu buru.
"Di mana Jimin Hyeong?." Tanya Jungkook di sela langkah nya yang beriringan dengan Hoseok.
"Mungkin sedang melakukan persiapan untuk Operasi."
"Pastikan dia tidak mendengar berita ini sebelum Operasi selesai."
"Kau urus Jimin, dan serahkan Hankyung pada ku."
Jungkook membuat kontak mata dengan Hoseok. "Jika sudah tahu keadaan nya, segera hubungi aku."
"Jika dia baik baik saja, aku tidak akan menghubungi mu."
Keduanya kemudian berpisah jalan, dimana Hoseok menuju pintu keluar untuk pergi ke lokasi kecelakaan beruntun di daerah sungai Han setelah mendapat kabar tentang Hankyung yang jatuh ke dalam sungai Han. Sedangkan Jungkook, dia mengarahkan langkah nya menuju lift dan besar kemungkinan dia akan menyusul Jimin untuk memastikan bahwa Jimin tidak mendengar kabar tersebut sebelum Operasi selesai di lakukan karna jika sampai dia mendengar kabar tentang Hankyung, dia mungkin akan menggagalkan Operasi yang akan ia lakukan.
Hanya beberapa menit dan dia sudah sampai di Ruang ICU tempat Taehyung di rawat, dia pun segera membuka pintu dan sempat menarik perhatian semua orang yang berada di sana. tak terkecuali Taekwon yang memimpin Operasi kali ini, Jungkook menghampiri mereka dan sekilas menundukkan kepalanya ke arah Taekwon.
"Kenapa kau kemari?." Tanya Jimin yang membuat kontak mata dengan nya.
"Aku juga terlibat dalam Operasi sebelum nya, aku hanya menggantikan Noona untuk memantau Operasi kali ini." Alasan yang terdengar masuk akal dan mendapat anggukan ringan dari Jimin.
"Bawa pasien ke Ruang Operasi sekarang, lima belas menit dari sekarang. Pastikan semua persiapan telah selesai."
Ujar Taekwon yang di tujukan kepada para perawat yang berada di sana, dia kemudian mengarahkan pandangan nya kepada dua Dokter yang lebih muda dari nya yang kini berdiri tepat di hadapan nya.
"Sampai bertemu di Ruang Operasi."
"Mohon bantuan nya."
Ujar Jimin sembari menundukkan kepalanya di susul oleh Jungkook dan keduanya kemudian mengangkat kepala mereka setelah Taekwon melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan tersebut.
"Dia terlihat begitu kejam." Gumam Jungkook yang kemudian mendapatkan pukulan oleh papan kecil di dada nya.
"Apa yang salah dengan ucapan ku?." Protes Jungkook.
"Tidak ada." Acuh Jimin dan keduanya menyingkir dari jalan ketika para perawat mendorong ranjang Taehyung dan membawa nya keluar.
Mereka pun mengikuti di belakang dan sama sama menuju Ruang Operasi.
"Di mana Hankyung?."
Raut wajah Jungkook tiba tba berubah menjadi was was ketika Jimin menanyakan keberadaan Hankyung, dengan menekan kekhawatiran yang membuatnya sedikit gugup tersebut. Jungkook berusaha untuk tetap terlihat baik baik saja agar Jimin tak menaruh kecurigaan terhadap nya.
"Aku dengar dia pergi keluar setelah mendengar kecelakaan beruntun di sekitar sungai Han."
Jimin sekilas melihat ke arah Jungkook dengan tatapan yang seakan meragukan ucapan Jungkook. "Benarkah? Tidak biasa nya dia yang pergi."
"Bagian IGD masih sepi, beberapa Dokter belum datang. Mungkin itulah sebabnya dia yang pergi."
Jimin hanya mengangguk anggukkan kepalanya tanpa menyadari bahwa Jungkook menhembuskan napas lega nya, merasa telah berhasil mengendalikan keadaan di sana. Namun di sisi lain dia benar benar sulit untuk tinggal, jika saja Hoseok pandai berbohong mungkin Jungkook yang akan pergi menyusul Hankyung. Tapi pada kenyataan nya Hyeong nya yang satu itu adalah pembohong paling buruk di antara mereka.
Winter's Come
Hoseok menghentikan mobilnya di ujung jembatan karna tak bisa mendekat lebih dekat lagi karna keramaian yang memenuhi jalanan di mana beberapa Ambulan terlihat datang dan pergi, Hoseok segera turun dari mobil dan segera bergegas meninjau lokasi kecelakaan.
Dia mengarahkan pandangan nya ke sekeliling dan hanya terlihat beberapa orang dengan luka ringan dan tengah mendapatkan pertolongan medis dan sepertinya beberapa pasien juga sudah di bawa pergi dari sana.
Matanya bergerak dengan cepat untuk mengabsen setiap orang yang berada dalam jangkauan pandang nya, dia pun merapatkan diri ke pembatas jembatan dan melihat tepat ke arah kerumunan di bawah jembatan dengan beberapa mobil polisi. Seingatnya Hankyung jatuh ke dalam sungai, dia kemudian bergegas menuju ke bawah jembatan dengan cara berlari.
Kurang dari lima menit Hoseok sudah sampai di bawah jembatan dan ketika ia mendekati para petugas medis dan juga kepolisian di sana, terlihat satu ambulan meninggalkan tempat tersebut. Ketika jarak nya semakin dekat, pandangannya menangkap sosok Jaehwan berdiri di antara para petugas lain nya. Hoseok pun segera menghampiri nya.
"Jaehwan-a." Sapaan kecil yang membuat sang pemilik nama langsung menoleh ke arah nya.
"Eoh, Seonbae. Kau di sini?." Jaehwan berjalan menghampiri Hoseok.
"Di mana Hankyung?."
"Hankyung Seobaenim baru saja kembali ke Rumah Sakit."
"Bagaimana keadaan nya? Apa dia terluka parah?."
Panik Hoseok dan Jaehwan langsung menggeleng untuk menyangkal nya karna pasal nya Hankyung baik baik saja, justru sebaliknya Yoongi lah yang patut di khawatirkan karna saat terjatuh. Punggung nya di hantam oleh bagian depan mobil yang menyusul mereka terjun ke sungai Han.
"Hankyung seonbae baik baik saja, tapi Tuan Detektif itu mengalami luka yang cukup parah."
Hoseok tertegun sejenak mendengar kata 'Tuan Detektif' yang baru di sebutkan oleh Jaehwan.
"Tuan Detektif? Siapa maksud mu?."
"Min Yoongi-ssi, mantan kekasih Hankyung Seonbae."
Tanpa ia sadari sebelah alis nya terangkat, menunjukkan rasa keheranan nya dengan keberadaan Yoongi di sana. Mungkinkah itu hanya kebetulan belaka?.
"Bagaimana bisa dia jatuh bersama Hankyung?."
"Ada sebuah mobil yang tiba tiba hilang kendali dan mengarah ke arah Seonbae ketika dia telah menolong Inseok, Yoongi-ssi yang berada di belakang nya menarik tubuh nya dan mereka berdua jatuh ke sungai Han di susul oleh mobil tersebut."
Hoseok membulatkan matanya, tampak sangat terkejut dengan penjelasan singkat Jaehwan. "Lalu bagaimana dengan Inseok?."
Gelengan pelan dengan raut wajah penuh penyesalan cukup menjadi jawaban bagi Hoseok, dan hal itu yang kemudian membuatnya mengernyitkan dahinya sembari sekilas mengarahkan pandangan nya ke arah lain.
"Aku akan membantu evakuasi korban yang tersisa."
Ujar Hoseok yang kemudian melangkah pergi dengan perasaan yang campur aduk, meski dia sangat bersyukur mendengar bahwa Hankyung baik baik saja. Namun kecelakaan itu membuat nya miris.
Winter's Come
Hyunjin Hospital
Ambulan yang membawa korban kecelakaan terus berdatangan dan memenuhi IGD, dan salah satu dari ambulan yang tiba saat itu adalah ambulan yang di tumpangi oleh Hankyung. Hankyung segera turun dari mobil tepat setelah pintu terbuka dan sempat mengejutkn para petugas medis yang mengenalinya karna melihat kondisinya yang basah kuyup dan rambut yang sedikit berantakan.
"Dokter Hankyung."
"Siapkan ruang MRI!."
Tegas Hankyung tanpa memperdulikan keterkejutan rekan-rekan nya, mereka pun menurunkan Yoongi dari mobil dan segera mendorong bangkar tersebut memasuki bangunan Rumah Sakit dengan Hankyung yang berjalan di belakang nya.
Masih dengan pakaian lusuhnya, Hankyung masuk ke ruang MRI dan mengawasi secara langsung hasil pemeriksaaan dari Yoongi. Hankyung melihat ke monitor kecil yang menampilkan keadaan bagian belakang tubuh Yoongi, mengingat bagaimanaa kerasnya mobil tersebut menghantam tubuh Yoongi yang langsung membuatnya tak sadarkan diri. Beruntung Hankyung baik baik saja dan segera membawa nya ke atas dan memberikan pertolongan pertama di saat Yoongi yang sempat berhenti bernapas, namun di lihat dari kecelakan yang baru saje ia alami. Hankyung tahu bahwa kasus nya akan sedikit sulit.
"Dokter Hankyung."
Suara seoraang perawat yang berada tidak jauh darinya yang kemudian menarik perhatian nya dan membimbing langkahnya untuk menghampiri perawat tersebut yang memberikan hasil pemeriksaan dari Yoongi.
Dengan cepat Hankyung memeriksa hasil pemeriksaan tersebut dengan raut wajah yang begitu khawatir, dahinya sedikit mengernyit ketika ia mencoba memahami gambar yang terdapat dalam hasil pemeriksaan Yoongi dan beberapa detik kemudian matanya membulat sempurna. Dia mengarahkan pandangan nya pada perawat laki laki yang sebelumnya membawa Yoongi ke sana.
"Segera bawa pasien ke Ruang Operasi!."
"Baik."
Semua orang bergegas begitupun Hankyung yang langsung meninggalakan tempat tersebut dengan langkah yang terburu buru. Hankyung memisahkan diri dan berjalan menuju bagian informasi, dia sempat membuat Kepala Perawat Choi terkejut dengan kedatangan nya dalam kondisi yang seperti itu.
"Ada apa dengan mu?."
"Aku membutuhkan Park Jihoon di Ruang Operasi lantai sembilan sekarang."
Tanpa menjawab pertanyaan dari Keplaa Perawst Choi sebelum nya, Hankyung segera melenggang pergi dengan langkah yang seperti sebelumnya. Dan membuat guratan khawatir di wajah Kepala Perawat Choi semakin bertambah.
"Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan?."
Gumamnya dan segera meraih telepon di atas mejanya, mendekatkan nya ke telinga dan menekan bebarapa nomor di sana.
"Park Jihoon-ssi, kedatangan mu di butuhkan oleh Dokter Jeon Hankyung di Ruang Operasi lantai sembilan sekarang."
Kepala Perawat Choi kemudian menutup panggilan setelah memberi pemberitahuan singkat kepada Park Jihoon yang jabatan nya sama dengan Jaehwan.
Selesai di tulis : 23.04.2019
Di publikasikan : 28.04.2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro