Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

- dua

hanami,
tsukishima x reader

| sekolah menengah pertama
kouhai!tsukishima

.

Semester baru telah dimulai. Upacara kelulusan telah berlalu dan upacara penyambutan siswa sudah menunggu. Banyak siswa yang sudah melanjutkan benang hidupnya di tempat baru, dan banyak wajah segar yang menempati kursi kelas satu tahun ini.

Dan sekarang, [name] rasa ia melihat wajah yang cukup familiar. Wajah datar menyebalkan dan tinggi yang tak wajar seperti tiang listrik. Di mana ... ah!

Gadis itu menahan tangan pemuda berkacamata di hadapannya. "Hei, kau anak dari hanami empat tahun yang lalu, bukan?" tanyanya riang dengan wajah tak berdosa.

Namun berbanding terbalik dengan respon yang ia harapkan, pemuda itu menatapnya tajam dan menarik tangannya. Setelah mengatakan, "Maaf, anda salah orang." Pemuda itu pergi begitu saja-menarik seorang bocah berambut hijau lumut di sampingnya.

[name] tersenyum. Sial, dia malu. Segera ia menyimpan tangannya dan beranjak pergi, berharap tidak ada yang melihat kejadian barusan.

.

[name] merengut dengan kedua tangan menangkup wajah. Dia masih malu dan kesal dengan kejadian tadi pagi, ditambah ada dedemit yang sibuk tertawa di sebelahnya.

"Woi, astaga! Lo masih kesal gegara bocah kacamata tadi?" ucap temannya sambil mengusap air matanya.

Mendesah kecil, [name] menahan kepalan tangannya dari meninju wajah manis demit sok asyik ini.

"Yū, tawamu enggak membantu," keluhnya pelan. Mengambil satu gigitan sandwich, [name] lanjut bertanya, "Lagian tahu dari mana tentang bocah kacamata?"

Yū, temannya tertawa kecil. "Aku tetangganya, haha. Tadi Yamaguchi, temannya cerita," terangnya.

"Jadi, ada apa dengan hanami empat tahun yang lalu?"

[name] mengembuskan napas pelan, bersiap untuk menceritakan kisah lucu dari masa kecilnya.

.

"Yū, sadar, Yū."

Yū yang sibuk tertawa akhirnya berhasil ditenangkan dengan sumpalan lolipop di dalam mulutnya.

"Padahal aku yakin dia orang yang sama dengan bocah waktu itu," keluh [name]. "Tapi dia kelihatan beda jauh, walau masih sama mengesalkannya."

Tertawa manis, Yū menepuk-nepuk punggung [name] pelan. Sambil berdiri, ia berucap, "Lo benar, kok, dia orangnya. Dia pernah cerita dulu." Gadis itu beranjak lebih dahulu meninggalkan [name]. Walau sebelum [name] menyusulnya, gadis itu yakin Yū mengatakan sesuatu.

.

"Dia baik, kok. Cuma ... ada masalah yang belum selesai sampai sekarang."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro