"aw," jari telunjukku teriris pisau saat memotong sayuran.

"hati-hati Masumi, sekarang bersihkan lukamu dengan air mengalir, aku akan mengambilkan plester."

"baiklah, terima kasih banyak."

"ini," dan dia memberiku plester.

"ngomong-ngomong, youkai yang sudah disegel kau taruh dimana?"

"masih kubawa, tapi aku kepikiran memberikannya ke Natori-san atau membuangnya ke sumur yang sudah tidak terpakai, mungkin".

"sebaiknya tanyakan ke Natori-san saja, nanti kuantar."

"oke kalau begitu, terima kasih."

setelah itu kami melanjutkan memasak, kali ini Natsume yang bagian memotong-motong sedangkan aku bagian menggoreng dan merebus. setelah selesai kami pun mengepak semua dalam keranjang dan merapikan dapur. kemudian beranjak keluar menemui Taki dan Tanuma di tempat yang sudah ditentukan.

"jangan lupakan aku," kata nyanko-sensei.

"iya-iya, aku sudah membuatkan udang goreng untukmu, nanti kita akan makan sama-sama disana." Jawabku padanya, aku heran kenapa Taki menyukai kucing bawel ini.

Dan sampailah kami disana, sudah ditunggu oleh Taki dan Tanuma.

"maaf kami terlambat."

"nggak apa kok- oh! Nyanko sensei!" Taki langsung menyambar nyanko-sensei dan memeluknya erat-erat.

kami pun tertawa-tawa, akhirnya semua masalah kemarin telah selesai, dan kami bisa menghabiskan waktu bersama tanpa terganggu apapun.

"lihat, sakuranya berguguran!" Seru taki.

kami melihat ke atas, memang benar sakuranya banyak yang berguguran, sangat cantik...

Benar-benar deh, ini hari paling menyenangkan selama minggu ini, hari menenangkan yang selama ini kutunggu-tunggu. semua sudah terselesaikan meskipun masih ada perasaan yang terpendam jauh.

.

.

.

-hanami🌸