Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

3. Sang Translator - Kureiji Ollie

Hari berikutnya adalah hari dimana penjelajahan daerah sekitar dimulai.

Sebagai penyuka geografi terutama bidang kartografi, Baha sangat bersemangat menyelidiki bentang alam di sekitar gubuk.

Tujuan utamanya adalah untuk menemui sumber daya, semakin bermacam-macam sumber daya, maka akan semakin bagus untuk bertahan hidup ke depannya.

Untuk mempermudah penjelajahan, Baha dan Aqua akan menjelajah hilir sungai. Alasannya cukup dapat ditebak, Baha ingin mencari tahu sampai mana sungai ini mengalir, lokasinya apakah dekat dengan laut atau tidak.

Sembari menelusuri hilir, sesekali Baha mencari ikan di sungai. Air di sungai ini jernih sekali, transparan seperti kaca.

Aqua yang tidak terbiasa jalan tanpa alas kaki mengeluh karena sakit. Baha yang menyadari dari ekspresi dan gelagat Aqua langsung menghentikan perjalanan untuk rehat sejenak.

"Daijoubu, Aqua-san?"

"Ugghh, ashi wa ittai."

(Kakiku sakit.)

Tidak ada pilihan lain, Baha memberikan sinyal kepada Aqua untuk tetap di lokasi. Sementara dia berniat untuk melanjutkan penjelajahan ke dalam hutan.

Setelah menghilang dari jangkauan Aqua, Baha menghela napas lega.

"Aqua terlalu menggemaskan, sepertinya aku kena diabetes."

Sebagai pria yang hidup sendiri, keberadaan Aqua di dekatnya membuat dia menjadi sedikit salah tingkah.

Aqua dunia nyata lebih baik dari 2D!

"Benar-benar gawat, sifat Aqua yang selama ini aku ketahui dari member hololive lain ternyata benar adanya!"

Dalam clip video yang Baha tonton di Youtube, seringkali Subaru dan Marine menceritakan tentang sifat pemalu Aqua yang menggemaskan.

Baha sembunyi balik semak untuk memerhatikan Aqua, lelaki memang gemar mengawasi gadis cantik.

"Aqua-senpai!?"

Dari jauh, Baha melihat ada sesosok gadis merah, wajahnya yang setengah dijahit seharusnya menyeramkan untuk dilihat.

"!!!"

"Ollie-chan!"

Kureiji Ollie!

Itu benar-benar dia!

"Tunggu, bahkan Ollie terlempar ke dunia ini!?"

Baha berpikir cepat, ada kemungkinan member Hololive lainnya juga terlempar.

Dia menggeleng keras, dan mengembalikan kesadarannya.

"Mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa kita semua bisa terlempar?"

Terlalu banyak kemungkinan dan misteri yang membayangi mengapa mereka bisa terlempar ke dunia ini.

Aqua dan Ollie saling berpelukan, seperti kawan lama yang sudah lama tak bersua.

Aqua tampak menitikkan airmatanya, sementara Ollie mencoba untuk menenangkan Aqua.

Bisa Ollie ketahui bahwa Aqua terlihat syok.

"Aqua-senpai, kamu baik-baik saja?"

"Un!"

Aqua menjelaskan apa yang dialaminya hari ini dan kemarin kepada Ollie.

Ollie mendengarkan semuanya dengan saksama.

"Jadi, kemana pria yang bersamamu?"

"Aku tidak tahu, dia pergi ke dalam hutan selagi aku beristirahat. Ollie-chan, kita tunggu saja dia disini."

"Baiklah."

Mereka berdua berbincang-bincang santai, sementara Baha ragu kapan dia menemui mereka.

"Sepertinya aku harus mencari beberapa buah segar untuk mereka."

738282919736

"Kau orang Indonesia!!!"

"Seharusnya aku yang kaget, mengapa member hololive seperti kalian ada di tempat seperti ini?"

Ollie menopang dagunya. "Ollie nggak tahu, pas streaming Ollie kayak diselimutin cahaya putih, pas sadar aku udah ada disini," jelasnya.

"Ngomong-ngomong, kapan kamu tiba di dunia ini?" Baha bertanya dengan penasaran.

"Dari tadi pagi, awalnya Ollie sadar di tengah hutan. Terus jalan dan nggak sengaja ketemu sungai, jadinya Ollie ikutin arus sungai, sampai ketemu kalian."

Ollie dan Baha berbincang asyik, sementara Aqua hanya mendengarkan tanpa tahu apa yang sedang mereka berdua bicarakan.

Sadar, Ollie langsung menjelaskan kepada Aqua dalam Bahasa Jepang, Aqua mendengarkan sambil menganggukkan kepalanya.

Kemunculan Ollie tidak diprediksi sebelumnya, membuat penjelajahan daerah sekitar ditunda sampai esok hari.

"Gubuknya apa nggak kekecilan Baha?" protes Ollie.

"Aku tahu, makannya kita balik. Aku ingin memperbesar gubuk ini."

Selagi Baha meng-upgrade gubuk seluas tiga kali tiga meter itu, Ollie dan Aqua berbincang-bincang.

"Aqua-senpai ...."

"Ollie-chan, panggil aku Aqua-chan, atau Aqu-tan saja," pintanya dengan wajah gugup.

Aqua dan Ollie baru pertama kali bertemu, apalagi sebelumnya Aqua memeluk Ollie, membuatnya semakin bingung dan canggung.

Beruntung, Ollie dapat memecahkan kecanggungan dengan beberapa kalimat lucu, mereka berdua terkikik sambil bercanda.

"Oh ya! Aqu-tan, bagaimana pendapatmu mengenai pria itu?" tanya Ollie tiba-tiba.

"Umm.... Yah...."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro