"Khhh ...." Haitham jatuh terduduk, tubuhnya penuh dngan luka, ekspresinya nampak kesal dan menatap tajam pada lawannya. "Sial," umpatnya. Manik hijaunya melirik ke samping, Xiphos Moonlight miliknya diterbangkan jauh saat berhantaman dengan tangan golem.

Pipi Haitham terkena luka gores.

"Hah ... hah ...." Haitham tidak mengerti mengapa golem yang sekarang mereka lawan berbeda dari biasanya, golem yang ini memiliki pertahanan yang sangat kuat, kedua tangannya tidak mudah untuk dipotong.

Mereka juga tidak bisa pergi, Cyno mendapat luka berat, Haitham tidak ingin meninggalkan Cyno sendirian, tetapi kalau membiarkan Cyno tetap di sini, Cyno bisa mati. Haitham terus mengumpat dalam hatinya berulangkali, berkata pada dirinya sendiri bodoh karena tidak bisa melindungi Cyno. Haitham melirik ke belakang, manik hijaunya membelalak saat melihat luka tangan kanan dan kepala Cyno terus mengeluarkan darah, kalau mereka terus berdiam diri di tempat Cyno akan mati kehabisan darah.

Haitham! CEPAT BERPIKIR! APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN UNTUK MENYELAMATKAN CYNO!

Bagaimana caranya untuk mengalahkan golem itu? Cukup mengehentikannya beberapa detik saja sudah cukup.

Mungkin hanya satu cara itu saja, selama Cyno selamat. Haitham akan melakukan apapun.

Prioritasnya sekarang adalah Cyno.

Golem di hadapan mereka sudah sipa untuk menyerang, Haitham membalikkan badannya, dia manik hijaunya menatap Cyno, lalu sebuah senyum mengembang di wajah Haitham.

"Cyno cepat pergilah, larilah, aku akan melawannya sendiri."

"Jangan bercanda! Kamu bisa mati, kalau mau--"

Kedua pundak Cyno dicengkram Haitham kuat. "Dengarkan aku Cyno, tidak ada waktu, pergilah, aku akan menyusulmu nanti."

Cyno tak bisa berkata lagi, dia tidak ingin meninggalkan Haitham sendirian, namun tubuhnya sendiri sudah pada batasnya. "Kamu harus janji bakal kembali dengan selamat."

"Ya, aku akan kembali, tidak usah khawatirkan aku, harusnya kamu tahu sekuat apa aku." Haitham mencium kening Cyno sebagai tanda perpisahan, lalu Haitham berbisik, "Aku mencintaimu, Cyno." Haitham mendorong Cyno ke belakang.

Cyno menutup kedua matanya, berbalik badan dan lari meninggalkan Haitham.

----

"Kamu bilang ... kamu akan kembali dengan selamat, Haitham."

Cyno menggeram kesal, melempar segenggam sumeru rose ke tanah.

"Kamu pembohong, Haitham ...," ucapnya dengan suara bergetar, air mata mengalir dari matanya.