"Y-y/n?!" Ujar Oikawa

Sontak (Y/n) terkejut dan langsung menoleh.
Saat (Y/n) menoleh, ia melihat 2 sahabat kecilnya, dengan segera (Y/n) berlari kearah mereka berdua.

"Hai! Apa kabar?" Kata (Y/n).

"Baik sih, kok kamu bisa disini? Gak pake ngabarin lagi, kebiasaan." Kata Oikawa.

"Jadi ceritanya kamu ngambek nih?" Ujar (Y/n)

"Gak mungkin bisa ngambek sama kamu, chibi-chan." Kata Oikawa sambil tersenyum dan mencubit pipi (Y/n).

"Hah?!" Ujar (Y/n) sambil menepis tangan Oikawa.

"E-eh, maksudnya sama y/n!" Ujar Oikawa ketakutan.

"Jangan memanggil y/n begitu, kusoikawa!" Ujar Iwaizumi

"Hidoi yo, iwa-chan." Ujar Oikawa.

"Dia siapa? Pacarmu?" Tanya salah satu pemain Aoba Johsai.

"Bukan! Dia adalah sahabat kecilku dan iwa-chan! Kami bersekolah di SD dan SMP yang sama!" Ujar Oikawa.

"Oiya, apa kalian berdua tau siapa sicepat karasuno itu?" Tanya (Y/n).

"Sicepat karasuno?" Ujar Iwaizumi
"Ah ya, itu adalah Tobio-chan dan Chibi-chan." Jelas Oikawa.

Setelah mendengar itu, wajah (Y/n) seketika langsung memerah.

"Tobio-kun?!" Ujar (Y/n).

"Eh? Kenapa? Oh iya, y/n kan-"

"Sstt! Jangan diteruskan!" Ujar y/n.

"Tapi dia tidak ada disini?" Tanya (Y/n).

"Sangat ingin mencari Tobio-chan ya?" Goda Oikawa

"Jangan menggodaku terus, Tooru!" Ujar (Y/n).

"Tobio dan partnernya itu sedang mengikuti remedial, jadi tak bisa mengikuti kamp pelatihan" Jelas Iwaizumi.

"Souka.." Ujar (Y/n) kecewa.

"Kenapa? Kau kecewa? Tenang saja, dia hanya terlambat, nanti pasti mereka datang!" Ujar Iwaizumi.

"Siapa nama partnernya?" Tanya (Y/n).

"Hinata Shoyo" Jawab Iwaizumi.

"Souka." Jawab (Y/n).

"Y/n!" Teriak Ushijima.

Sontak (Y/n) terdiam dan menoleh kearah Ushijima.

"Y-ya?" Jawab (Y/n).

"Cepat kesini, kita sudah mau mulai, jangan ngobrol terus!" Ujar Ushijima lagi.

"Beraninya kau-"
"Sudahlah tooru, jangan bertengkar disini." Ujar (Y/n).

Skip lagi (≧∇≦)

Malam hari pun tiba, dan semua tim dipersilahkan untuk latihan bebas.

"Permisi" Ujar (Y/n).

(Y/n) pun masuk ke ruangan itu untuk menemui Oikawa.

"Itukan manager Shiratorizawa!" Kata salah satu laki laki disana.

"Iya, dia manager Shiratorizawa itu!" Kata lelaki yang lainnya

"Hey, chibi-chan." Ujar seorang lelaki sambil mendekati (Y/n).

Sontak (Y/n) terkejut mendengarnya.

"Siapa yang kau panggil chibi-chan hah?!" Sahut (Y/n) kesal.

"Tentu saja kau, memangnya siapa lagi?" Jawab orang itu.

"Bercanda doang, kok! Perkenalkan namaku Kuroo Tetsurou, salam kenal, Chibi-chan."

"Jangan menyebutku seperti itu!" Sahut (Y/n) kesal.

"Apa laki-laki di dunia ini tak bisa memanggilku dengan benar?" Batin (Y/n) kesal

"Jadi aku harus memanggilmu apa? Nishimura-san? Y/n-chan?" Ujar Kuroo.

"Eh? Kau tau namaku?" Tanya (Y/n) bingung.

"Ya, aku sempat bertanya kepada Oikawa tadi." Jawab Kuroo.

"Lebih baik panggil aku y/n saja." Ujar (Y/n).

"Tapi aku akan memanggilmu chibi-chan saja." Ujar Kuroo.

"Hah?!"

"Hai, y/n!" Ujar seorang laki-laki dibelakang (Y/n).

Sontak (Y/n) pun terkejut lagi.

"Tolong jangan buat aku terkejut terus." Ujar (Y/n).

"Kalau begitu maaf ya, kami hanya mau berkenalan, hehe." Ujar laki laki-laki itu.

"Mau berkenalan? Namamu siapa?" Tanya (Y/n).

"Ah, namaku Hinata, ini Akaashi, ini Tsukishima dan ini Bokuto, salam kenal!" Ujar Hinata.

"Eh? Hinata? Maksudnya Hinata Shoyo kah?" Tanya (Y/n).

"Eh? Kau tau namaku darimana?" Tanya Hinata.

"Ah! Kau sicepat karasuno itukan! Aku mengetahuinya dari timku!" Kata (Y/n).

"Souka." Jawab Hinata.

"Salam kenal y/n HEY! HEY! HEY!" Ujar Bokuto.

"Aku tidak meminta untuk diperkenalkan." Ujar Tsukishima.

"Kamu sedang apa disini y/n?" Ujar Oikawa.

"Tooru?" Ujar (Y/n).

(Y/n) pun langsung berlari menuju Oikawa dan mencubit pipinya.

"Aku mencarimu kemana mana tau!" Ujar (Y/n).

"Ittai yo, y/n!" Ujar Oikawa.
"Datte" Ujar (Y/n).
"Ha'i ha'i, gomen" Jawab Oikawa.

"Oikawa sialan."
"Tukang cari kesempatan!"
"Nganggu aja deh si Oikawa."
"Dasar playboy!"

"Hinata, aku membawa-"

"Y/n?!"

(Y/n) pun langsung menoleh dan mendapati kakak sepupunya didepan pintu GYM.

"Kak Kiyoko?!"

"Eh? Kau mengenal Shimizu senpai?" Kata Hinata.

"Y/n itu adik sepupuku, Hinata." Jawab Shimizu.

"Apa?!" Teriak Hinata.

Dan entah kenapa tiba-tiba semua orang di GYM itu bergumam sendiri.

"Pantes cantik, orang kakak sepupunya aja begini."
"Sepertinya semua keluarga mereka cantik deh."
"Benar-benar keluarga idaman."
Dan sebagainya :v

"Ee.." Batin (Y/n) kebingungan.

"Ngomong-ngomong y/n, kenapa kau bisa berada disini?" Tanya Shimizu.

"Ceritanya panjang, intinya sekarang aku sudah sah menjadi manager Shiratorizawa." Jawab (Y/n).

"Shiratorizawa?!" Ujar Shimizu.

"Kalau begitu, ini minumanmu Hinata." Ujar Shimizu.

"Sankyuu, Shimizu-senpai." Jawab Hinata.

"Kalau begitu y/n, aku duluan ya!" Ujar Shimizu.

"Iya, sampai jumpa nanti!" Jawab (Y/n).

Lalu Shimizu pun keluar dari GYM itu.

"Y/n, sebenarnya tinggimu itu berapa sih?" Ledek Tsukishima.

"Tinggi y/n 160 cm." Ujar Oikawa.

"Rupanya kau pendek sekali, chibi-chan." Ledek Kuroo.

"Aku memang pendek, tapi aku tidak lemah ya!" Jawab (Y/n) tegas.

"Kalau begitu, buktikan." Kata Kuroo.

"Aku juga mau ikut!" Ujar Bokuto.

"Aku juga!" Kata Hinata

"Apa kau tak mau ikut, Oikawa?" Tanya Kuroo.

"T-tidak Terima kasih, a-aku masih sayang dengan tanganku." Ujar Oikawa ketakutan.

"Memangnya kenapa dengan tanganmu?" Tanya Bokuto.

"Aku juga masih agak kelelahan, mending ajak Akaashi atau Tsukishima saja, aku masih ingin beristirahat sambil melihat kalian bermain." Ujar Oikawa.

"Alasan." Batin (Y/n).

"Yosh, ayo kita mulai! Yang bisa mengembalikan bolaku berarti menang." Ujar (Y/n).

"Ini akan mudah!" Ujar Kuroo.

Y/n pun mulai memukul bolanya.

Walau sudah berkali kali, tetap saja tak ada yang bisa mengembalikan bola yang dipukul oleh (Y/n), karena servis (Y/n) sangat kuat seperti Ushijima. Tidak, bahkan lebih kuat lagi.

"Ah, servis y/n sangat gila! Kuat sekali!" Ujar Bokuto.

"Kau benar, Bokuto-san." Ujar Hinata.

"Kau ini rupanya kecil-kecil cabe rawit juga ya, Ojou-sama." Ujar Tsukishima.

"Pantas saja kau tak mau ikut bermain tadi, kusoikawa!" Ujar Kuroo.

"Sudah kubilang aku masih sayang dengan tanganku." Jawab Oikawa.

"Kenapa kau tak memberitahu kami dulu, Oikawa?!" Ujar Kuroo kesal.

"Kalian terlihat sangat menantang y/n, jadi kubiarkan saja. Makanya jangan sekali kali melawan dia." Ujar Oikawa.

"Servismu hebat, y/n! Apakah kau mau mengajariku?" Ujar Hinata.

"Eh, boleh kok, tapi besok ya." Ujar (Y/n).

Setelah beberapa menit, tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu gym lagi.

"Oi, Hinata! Ayo-"

"Y-y/n?!"

Tbc !!

Maap kalo ada kesalahan tulisan, ceritanya gaje, ataupun kependekan ಥ‿ಥ
juga jangan lupa vote and comment ya ^^. Sekian, Terimakasih sudah membaca QwQ