Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

19

" WEH MAMAT NI KE YANG KAU TERGILA-GILAKAN T- JDKSJDKSJS "

" diam babi . kau nak bagi satu kelas dengar ke ha ? " ingin sahaja Hanna sumbat pencil case di hadapannya ke dalam mulut Jihoo yang secara tiba² nya berteriak lepas je yujin kenalkan diri .

" sorry arh , jadi dia lah mamat tuu ??? " Hanna memandang Jihoo dan kemudiannya dengan perlahan-lahan menganggukkan kepala membuatkan Jihoo menutup mulutnya , unbelibubble . alkisah nya begini , Jihoo tak pernah nampak siapa Yujin yang selalu Hanna mensyen sebab time Yujin hilang beberapa bulan tu , Jihoo baru masuk sekolah dan start dari situ dorang mula lah rapat di sebabkan oleh satu projek sekolah . rasa macam tak munasarawak tapi takpe , kita munasabah kan . ಠ◡ಠ

" baik . rasanya kamu boleh lah dud- "

" ERM CIKGU " Saem Jieun memandang ke arah Jihoo yang mengangkat tangan setinggi-tinggi gyuvin disertakan dengan sebuah senyuman meleret . Hanna yang berada di sebelah Jihoo memandang Jihoo dengan pandangan " kau nak buat apa anjir ?? "

" ekherm , yujin boleh duduk dekat sini lagipun tempat saya kat belakang dan tempat ni aslinya kosong jadi saya rasa silakan duduk di sini . " Jihoo berkata sambil perlahan-lahan bangun daripada tempat duduk nya dan kemudian bergerak ke meja nya yang berada di belakang Hanna .

dipandang Hanna dengan pandangan " gudluck bestiakk (◡ ω ◡) " yang disertakan dengan senyuman blekmun . Hanna ? member tak leh nak buat apa-apa dah selain redho , tunggu hengko babun .

" ha yujin kamu boleh duduk sebelah Hanna . " mendengar akan tersebut , dengan autonya terukir sebuah senyuman di bibir . sesudah tunduk memberi hormat , yujin mula bergerak menuju ke arah Hanna yang sedang gelabah dup dap dup dap .

" hi ? "

" h-hi .. " dengan kekok Hanna menjawab sapaan Yujin . ditoleh sesaat Jihoo dibelakang yang dah pun tersenyum riak takbur kembang namampos sambil memberi isyarat " ko tunggu aku sumpah gigi hengko berbulu 7 keturunan " .

" tanpa membuang masa marilah kita mulakan kelas . "

+++


" Hanna ! "

Hanna menoleh ke belakang tatkala nama nya di seru seseorang . Dan ianya adalah , Yujin yang sedang berlari ke tempat Hanna .

Hanna mengerutkan dahi memandang Yujin di hadapannya yang tercungap-cungap . " erk laju sangat ke aku jalan - " bisik hati Hanna .

" awak nak pergi mana ? " tanya Yujin setelah mendapat oksigen yang secukupnya .

" ada nampak muka saya ni nak pergi jamban ke ? " Yujin tersengih malu dengan jawapan Hanna . setepek kena , dah tau di tanya lagi haihh .

" takdelah , mana tau awak nak pergi hati saya ke " ujar Yujin dengan nada yang perlahan .

" ha ? "

" oh takde pape lah . kalau macam tu , saya ikut awak boleh ? " Hanna memandang Yujin kecik beso kecik beso aje . kemana dia memang tak sah kalau diikut . nasib lah sayang-

" erm yeahh "

KEDEBUK !

" YAH HABIS KOTOR BAJU AKU ! "

" j-juesonghamnida s-saya tak sengaja ... " pelajar yang baru sahaja melanggar Hanna sebentar tadi hingga membuatkan uniform sekolah Hanna kotor terkena milo , menunduk meminta maaf .

Hanna menarik nafas dalam cuba mengawal kemarahan nya daripada meletus .

" hm takpe lah , saya maafkan . salah saya juga tak pandang depan elok² . " usai berkata sedemikian , Hanna menunduk sedikit sebelum berlalu pergi .

sesampainya di hadapan tandas , lengan Hanna tiba-tiba di tahan oleh Yujin .

" awak tunggu kejap sini tau , saya nak pergi kelas jap . " tanpa sebarang suara Hanna hanya menganggukkan kepala .

~ 3 minutes later ~

" nah , awak pakai lah dulu baju saya ni . jangan risau baju ni baru lagi and saya pakai berlapis juga . " terkejut beruk Hanna dibuatnya apabila Yujin tiba-tiba menghulur kan uniform yang dipakai nya , manakala Yujin hanya memakai t-shirt putih berlengan pendek .

" takpe saya tak per- "

" saya kata pakai , pakai . takkan awak nak study dalam keadaan macam tu ? saya dah sembur baju tu dengan minyak wangi . awak pakai buat sementara waktu je . " nak menolak tapi tak boleh , apa lagi memang terpaksa lah Hanna ikut .

" komawo .. "






continued . . .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro