Meracau Diri
Semenjak kenangan usang menjadi jawaban atas penantian
Semenjak kesabaran membuahkan kekecewaan
Saat itu pula aku lemah
Pikir hati tak lagi merubah
Jejak-jejak pijakan miris teriris
Apatah aku mampu mengucap sepatah kata
Sebelum terbentang jarak yang berbeda
Terimakasih t'lah memberi melodi
Dalam rentetan garis merah yang terjadi
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro