Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Life Like a Bird

Kerajaan Lantana adalah kerajaan yang dikenal dengan rasa ambisinya. Sebagian rakyat di sana lahir dengan bakat istimewa. Salah satunya adalah Lion, pemain Opera yang popular dengan paras tampannya juga kepribadiannya yang baik.

Meski begitu, Lion bukan sosok yang suka berinteraksi, kecuali jika hanya ada yang berkepentingan saja. Ini disebabkan darah blood demon mengalir di tubuhnya.

Benar, Lion bukanlah manusia. Ras blood demon adalah ras yang langka karena diburu oleh iblis kalangan atas. Lion adalah salah satunya yang dapat kabur ke dunia manusia.

Pertunjukan Operanya selalu berakhir dengan tepuk tangan yang meriah. Dirinya amat begitu diapresiasi. Walau demikian, jauh di dalam dirinya ada perasaan hampa. Lion hampir saja menjadi emotionless jika saja seorang manusia tidak mengajaknya untuk ikut bekerja di Opera.

Suatu hari setelah pertunjukan, Lion berdiam diri di belakang panggung. Mata sayunya memandang langit malam yang berhamburan bintang. Dirinya berpikir, sampai kapan ia akan terus hidup seperti ini? Rasa hampa yang menyeruak dalam hatinya selalu menyiksanya, ditambah kepingan masa lalu yang menghantuinya.

Kepala lelaki itu menoleh begitu mendengar langkah seseorang mendekatinya. Gadis dengan gaun bak seorang putri itu menatapnya. Dalam pandangan pertama, Lion terpesona akan paras cantiknya.

"Aku menyukai pertunjukanmu hari ini."

Suara lembut itu terdengar seperti beludru di telinga Lion. Lelaki itu terpikat dengan aura gadis di hadapannya. Lantas ia langsung berbalik dan berdiri di hadapan gadis itu.

"Ah, bukan hanya hari ini. Sejak dulu aku menontonnya juga selalu membuatku terkesan." Timpal gadis itu.

Lion tidak menjawab. Tangan dinginnya menyentuh dagu gadis itu, mengangkatnya perlahan agar dapat melihat wajahnya lebih dekat. Gadis itu memiliki bola mata safir yang begitu indah, hidung mancung, dan bibir mungil.

Lion yang merasa tak asing dengan wajah itu pun berkata, "Kau ... Putri dari kerajaan Lantana?"

Mila menutup matanya ketika wajah Lion begitu dekat di hadapannya, bahkan gadis itu dapat merasakan deru napas lelaki itu. Tangan kecilnya mendorong pelan dada Lion, membuat lelaki itu perlahan mundur.

"Benar, aku putri dari Raja Earl."

Gadis itu lantas berbalik meninggalkan Lion, hal itu membuat Lion bingung. Mengapa gadis itu tiba-tiba pergi?

"Tunggu!" lirih Lion tanpa sadar, namun sayang sekali Mila tidak mendengarnya. Kini Lion hanya dapat melihat punggungnya yang mulai menjauh.

Rasa terkesima itu masih ada di benak Lion.  Jantungnya bergedup kencang. Lion tidak pernah merasakan itu sebelumnya. Rasanya ... Menyenangkan. Sensasi yang tidak biasa yang muncul pada dirinya ketika berdekatan dengan gadis itu.

•••

Seperti biasa, pertunjukan Opera di mulai pukul tujuh malam. Semua penonton lantas duduk menyaksikannya. Lion yang sebelumnya tidak pernah memperhatikan wajah-wajah penonton kini menatapnya satu persatu.

Seulas senyum tipis muncul di bibirnya begitu menemukan Mila. Gadis itu duduk di barisan depan bagian tengah kanan. Hari ini, Lion akan bernyanyi untuknya. Lagu yang ia tulis semalam setelah bertemu dengan gadis itu.

Kali ini giliran Lion tampil di panggung. Suara musik mengalun dengan nada yang tidak biasa. Iramanya begitu cepat namun terdengar menenangkan dalam satu waktu.

"I will find you ..."

"I will catch you ..."

"I will fall for you ..."

"And you will be mine,"

Mata sayu Lion langsung menatap Mila dengan seringai kecil, "My lady."

•••

Sebenernya masih ada lanjutan cuma itu udah cukup 500 kata ಥ‿ಥ
Terimakasih sudah membaca, maaf ceritanya sangat tijel( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Summon admin CreaWiLi !

CreaWiLi
MaaLjs
Tangan_Kiri
RGNyamm
AudyaAprilia
Tiuplylyn
hermonietha
lailiyahh6
Ellme07
vanilla-shawty
NyaiLepetj
Q

uinhiems


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro