Ch. 18
Saat hari konser tiba
" konser temannya Riku kah, ini pertama kalinya aku datang ke konser lain selain idol " ucap Mitsuki melihat tiket masuk yang ia pegang
" aku juga Nii-san, tapi mungkin ini sebagai pembelajaran bagi kita bagaimana Utaite menggaet hati para penggermarnya, karena setauku Utaite berbeda dari Idol "
" kau benar Iori kun, biasanya Utaite bernyanyi tanpa menunjukkan muka mereka, mereka hanya menunjukkannya sekali pada waktu di konser, sedangkan Idol harus selalu menunjukkan wajah penuh senyum mereka pada penggemar apalagi menari "
" hee..Sho-chan tau banyak ya "
" so exciting desu "
" Nagi semangat sekali hari ini ya "
" of course, itu karena AtR adalah penyanyi yang banyak mengisi lagu opening dan ending anime "
" ahaha begitu ya "
Idolish7 pun memasuki studion
Di sisi lain
" sebenarnya apa niatmu sampai membawaku kesini Sobaman "
" dasar kau ini, aku sudah berbaik hati mwngajakmu menonton koner Mafu san Dan Soraru san "
" dan kenapa aku juga diajak, aku masih harus dirawat dirumah sakit jika kau ingat"
" tidak apa kan keluar sekali kali, lagipula pihak rumah sakit sudah memberi izin "
" sudah sudah kalian berdua, lagi pula kita sudah diberikan tiket secara gratis, tidak sopan jika kita tidak datang kan "
Seperti biasanya Ten dan Gaku bertengkar lalu Ryu yang mencoba merelai mereka
Di ruang Utaite
Riku saat ini terlihat sangat gugup karena ini pertama kalinya ia akan berada di atas panggung
" kau baik baik saja ? Apa ingin dibatalkan ?" Tanya Soraru melihat Riku yang terlihat pucat
" ti tidak perlu, aku bisa melakukannya, aku baik baik saja "
" Erin tidak apa, tidak perlu gugup,coba kau lakukan ini, tarik nafas panjng lalu buang perlahan, lakikan berkali kali hingga kau merasa tenang " Riku pun melakukan apa yang disarankan Mafu mafu dan berhasil membuatnya rileks dan tenang
Tidak lama salah satu staff datang
" AtR tolong stanby di belakang panggung 5 menit lagi "
" sepertinya kita harus bersiap " ucap Soraru yang beranjak dari kursi
" Erin perhatikan kami ya, kami akan menunjukkan bagaimana Utaite seperti kami juga busa bernyanyi di atas panggung " setelah Mafumafu mengucapkan itu, mereka berdua pergi meninggalkan ruangan
Konser pun dimulai dengan pembawaan lagu sekai shikku ni shounen shoujo sebagai pembukaan, Cahaya stick light merah, putih, dan biru menghiasi seluruh area
Mereka berdua juga menyanyikan lago solo masing masing
" hebat, peforma suara mereka saling melengkapi "
" mereka tidak menari tapi, aku tidak bisa mengalihkan pandanganku "
" aku setuju denganmu Tama "
" apalagi Mafu mafu san, dia memiliki nada suara yang tinggi "
Idolish7 terlihat terpesona dengan nyanyian dari Mafumafu dan Soraru, sedangkan Trigger
" ho..tidak buruk juga "
" kau benar Gaku, seoerti sihir, lagu dan suara mereka tidak bisa hilang dari kepalaku, bagaimana menurutmu Ten ? "
" mereka bagus, suara mereka memiliki chiri khas masing masing, tetapi soal tarik suara Riku lebih baik menurutku "
" heh..dasar brocon "
" aku tidak ingin dikatain dari orang yang ditolak 2 kali dalam 5 menit " Gaku merasa panah imajiner menusuk dadanya saat ini, kenapa Ten bisa berkata seperti itu, itu karena Gaku beberapa hari lalu menembak Tsumugi dengan penyamaran sebagai tukang soba, dan naasnya dia ditolak dua kali dalam kurun waktu 5 menit, tetapi yang lebih menyakitkan adalah fakta bahwa Tsumugi sudah memiliki orang yang disukai yang membuat Gaku terpaksa menyerah dengan perasaanya
" MINNAA..terimakasih telah mendengarkan kami " sorak Mafu mafu melambaikan tangannya kepada penonton
" mungkin kalian sudah tau sebelumnya, tapi kita mempunyai secret guestar yang akan ikut memeriahkan konser ini " sorakan penonton memenuhi area studion, mereka juga oenasaran kira kira siapa bintang tamu rahasia itu
Di sisi lain
" Erin san, apa kau sudah siap? Kita akan stanby ke belakang panggung " ucap staff yang dengan buru buru mendorong kursi roda Riku
" terimakasih, maaf jadi harus merepotkanmu untuk mendoringku "
" itu sudah menjadi pekerjaanku untuk membantu talent bersiap ke atas panggung, lagi pula aku senang bisa membantumu walau hanya sekedar mengantarmu, aku berharap dengan nyanyianmu nanti "
Riku merasa senang dengan sikap staff disini, mereka tidak memandang rendah dirinya maupun kasian padanya
Riku berdiri dari balik layar panggung, panggung itu dirancang memiliki layar besar yang bisa terbuka, ia menghela nafas panjang untuk menenangkan dirinya, kini ia siap untuk bernyanyi diatas panggung dan berhadapan pada banyak orang
" dia adalah salah satu Utaite yang sangat dekat dengan kami " ucap Mafumafu yang masih berada di panggung
" dia adalah pemuda manis yang sudah kami anggap adik kami sendiri " imbuh Soraru
" ini adalah pertama kalinya dia akan menunjukkan wajahnya, kalian penasaran bukan ? "
para pengunjung menjawabnya dengan antusias
" Baiklah kalau begitu kita mulai hitung mundur bersama "
" 3 "
" 2 "
" 1 "
Tiba tiba ruangan menjadi gelap, para pengunjung terlihat kebingungan, apakah terjadi mati lampu ? Itulah yang ada dipikran mereka
" ada apa ini ? Kenap tiba tiba mati lampu seperti ini " tanya Mitsuki yang juga kebingungan
" apa mungkin diluar ada badai dan membuat listrik mati ?"
Wajar jika berpikir seperti itu, itu karena mereka didalam gedung stadion yang tertutup, yang membuat mereka tidak tau keadaan diluar
Disekitar panggung mulai sedikit bercahaya dan memperlihatkan siluet pemuda yang sedang duduk di tengah panggung , ternyata tidak terjadi mati lampu seperti yang dipikirkan, itu adalah setting dari pertunjukkan, siluet pemuda itu mulai membuka suaranya
" halo semuanya, terimakasih keoada Mafu san dan Soraru yang sudah mengundangku untuk bisa berdiri di panggung ini "
" sebenarnya aku sangat gugup karena ini panggung pertamaku, tetapi aku harus mengatakan ini...senang bisa bertemu kalian semuanya, aku Utaite Erin mohon bantuannya "
Reaksi penonton sangatlah meriah, mereka senang mengetahui kalau bintang tamu tersebut adalah Erin
" tunggu bukankah Erin itu nama panggung adikmu Ten ? " tanya Gaku yang mulai curiga
Sedangkan Ten saat ini menatap siluet itu dengan tatapan yang sulit ditebak
Riku pun melanjutkan " ini juga pertama kalinya aku akan menunjukkan rupaku pada kalian, mungkin setelah kalian melihatku beberapa dari kalian mungkin akan sedih dan kecewa, jika itu terjadi maka maafkan aku yang kurang ini "
Banyak yang bingung dengan perkataan Riku dengan apa yang dimaksud mereka akan kecewa
" tetapi ijinkan aku bernyanyi untuk kalian, aku ingin membuat kalian semuanya merasa senang dan tersenyum dengan nyanyianku dari pada membuat kalian merasakan perasaan lain "
" Go Beyond My Limitation " entah mengapa kata itu langsung keluar dari mulut Riku, ia ingin melampui keterbatasannya itu, kali ini ia ingin menunjukkan bahwa ia juga bisa bersinar swperti yang lainnya
Ketika Riku mulai bernyanyi, para penonton dibuat terpaku
" oi oi padahal ini baru suaranya saja lo, tetapi apa ini, suaranya dengan halus masuk ke telingaku " ucap Gaku
" entah mengapa suara begitu emosional " gumam Ryu menikmati suara nyanyian itu
Sedangkan Ten terdiam dengan perasaan yang campur aduk saat ini, ia berharap orang yang ada di atas panggung itu bukan orang yang ada dipikirannya
.
.
.
" seolah bintang jatuh, kau akan dibuat terpukau dengan keindahannya, sama sepertinya yang memikat hati orang hanya dari suaranya "
" kenapa kau tiba tiba menjadi puitis begini Iori, dan lagi suara ini sepertinya tidak asing "
" bukankah dia Rikkun "
" hah!? "
Di saat idolsih7 bingung (kecuali Sogo dan Nagi ) dengan ucapan dari Tamaki, lampu panggung menyala lagi dengan terang menunjukkan wajah yang tidak asing bagi mereka di panggung itu, membuat Idolish7 kehilangan kata kata sakin terkejutnya
Sedangkan Trigger juga tampak terkejut, termasuk Ten
" Riku!! Kenapa kau ada disana ? "
Banyak yang terkejut karena ternyata bintang tamu rahasia itu adalah penyandang disabilitas
Walau ada beberapa reaksi yang diperlibatkan oleh para penonton, namun mereka tidak bisa melepaskan pandangan mereka kepada Riku
Entah mengapa Riku terlihat bersinar walau dengan kursi rodanya itu
Ten juga terpukau melihat bagaiman Riku bernyanyi bersungguh sungguh dan juga sepenuh hati kepada para penonton dengan tubuh yang punya kekurangan itu, lagu yang dibawakan adiknya juga membuatnya emosional, ia jadi teringat kata kata adiknya saat dirumah sakit waktu itu
" ternyata kau benar benar bisa melakukannya ya Riku, seperti yang kau ucapkan " tanpa sadar Ten meneteskan air mata " ah, kenapa aku menangis? Entah kenapa akhir akhir ini aku jadi cengeng, aku memang payah menyerah begitu saja padahal aku memiliki peluang " gumam Ten mengusap air matanya itu
Tidak lama Ten merasakan ada yang menepuk punedaknya pelan, dan itu adalah Gaku yang berusaha menenangkan Ten walau pandangannya tidak melihat Ten, Ryu yang juga melakukan hal yang sama dengan Gaku setelah mendwngar gumaman Ten, Ryu tersenyum kepada Ten
" akan kutunggu hingga kakimu sembuh, Trigger bukanlah Trigger jika tidak ada kamu sebagai center di dalamanya " ucap Gaku
" kau pasti bisa Ten berjuanglah " imbuh Ryu
" Riku.." Touma terpesona oleh suara yang dimiliki Riku, kebetulan Touma bersama ketiga membernya datang ke konser untuk refersing setelah konflik mereka bersama Tsukumo, setelah insiden insiden penculikan itu, Tsukumo sangat marah karena rencananya diganggu oleh talentnya sendiri, dia langsung mengeluarkan Zool dari agensi dan memutuskan kontak dari mereka
Untuk sekarang Zool bisa saja bubar, namun anehnya mereka masih tetap bersama walau jarang berkomunikasi
Haruka kehilangan minat balas dendamnya karena Ten yang kecelakaan, begitu pun ketiga lainnya yang tidak memiliki tujuannya sebagai idol walau mereka masih belum memulai debut mereka
" dia anak yang hebat, walau dengan keterbatan yang ia miliki dia masih bisa bersinar, benar kan Touma san "
" ...." Touma hanya bisa diam tidak menjawab Natsume dan terhanyut dalam pikirannya sendiri
" padahal dia itu lumpuh, dia bahkan hanya sekedar bernyanyi sambil duduk di kursi rodanya, tetapi kenapa aku merasa dia terlihat sangat bagus "
" kenapa kau Haruka ? Apa kau menjadi pesimis saat ini "
" diam kau Tora "
Mungkin memang benar apa yang dikatakan Torao bahwa Haruka sedikit pesimis saat ini, ia bekerja keras dalam latihan dance dan vocalnya agar bisa melampaui Ten dan membuat Kujo Takamasha menyesal karena telah membuang dirinya sebelumnya, namun setelah melihat dan mendengar nyanyian Riku, Haruka bisa tau jika orang yang ada di atas panggung sekarang menyanyikan sepenuh hati untuk orang orang yang ada disini, berbeda dengan dirinya yang tidak memikirkan fans sama sekali
" hei kalian, bukakah kita bisa memulai dari awal, kita akan berdiri denvan kekuatan kita sendiri dan melampaui Trigger, Idolish7 atau Re:vale, atau bahkan Riku " ucap Touma menarik perhatian membernya
" kau benar, kita juga tidak kalah keren dari mereka jika kita bersungguh sungguh "
" heh, kita juga tidak perlu bantuan dari Tsukumo sachou, kita akan buktikan kalau kita juga bisa bersinar melebihi mereka"
" kalau begitu ini adalah hari kebangkitannya Zool, bagaimana kalau dalam waktu dekat kitaengadakan konser jalanan ?"
" itu bukan ide yang buruk "
" kalau begitu aku juga harus bekerja keras membuat lagu yang bisa mengalahkan Utaite Erin fu fu "
Mereka berempat pun tersenyum dengan tekad mereka masing masing
Hingga Riku menyelesaikan nyanyiannya, suasana menjadi hening seketika, ada rasa khawatir bagaimana para penonton bereaksi padanya setelah ini
Salah satu penonton bertepuk tangan lalu diikuti oleh lainnya hingga suasana hening itu berganti dengan tepukan tangan dan sorakan para penonton
" kau hebat Erin "
" Erin Kawaii "
" sekalai lagi bernyanyilah sekali lagi "
" ENCOUR, ENCOUR, ENCOUR "
sorakan penonton menggema di seluruh area, mereka meminta Riku untuk bernyanyi sekali lagi tanpa bertanya tentang fisik Riku
Riku terharu dengan reaksi positif dari para penonton, Mafu dan Soraru kembali menaiki panggung dan berdiri di sebelah Riku, Mafumafu memberikan jempol dan senyuman bangga kepada Riku , sedangkan Soraru mengacak acak rambut Riku dan tersenyum
" MINNAA..APA KALIAN INGIN MENDENGARKAN LAGII? "
" IYAAAAA.."
" Baiklah kalau begitu, kami bertiga akan bernyanyi untuk kalian, kkalian juga ikutlah beenyanyi memeriahkan konser ini "
" WAAAAA.."
konser pun diakhiri dengan penutupan lagu yang mereka bertiga nyanyikan
Sejak konser itu, Riku makin terkenal dan sempat viral dikarenakan orang penyandang disabilitas seperti Riku bernyanyi di dalam konser AtR sebagai bintang tamu itu juga karena identitasnya sebagai Utaite Erin yang terkenal hingga mendunia
Walaupun menjadi makin terkenal, hanya orang orang yang datang di konser saja yang mengetahui wajah asli Erin, jadi dia masih bisa beraktifitas seperti biasanya ganpa harus menutupi wajahnya jika ingin kemana mana.
para penggemar Erin juga tau kekurangannya dan menerima dia dengan tangan terbuka
.
.
.
.
Hari ini Riku bersama Gaku dan Ryu melihat proses rehabilitasi yang Ten jalani, Ten terlihat berusaha keras menjalani rehabilitasinya, tubuhnya dipenuhi banyak keringat saat ini
Riku khawatir namun di dalam hatinya ia menyemangati kakaknya yang tengah berusaha berjalan
Ten terus berusaha berjalan untuk mencapai ujung dan beberapa kali hampir terjatuh, untungnya ada perawat yang membantu dan mengawasinya agar tidak terjatuh di lantai hingga akhirnya Ten berhasil mencapai ujungnya
Riku, Gaku dan Ryu merasa senang dengan perkembangan reahabilitasi Ten beberapa hari ini
" kau hebat Kujo san bisa sampai disini, kau sudah bekerja keras " ucap perawat lainnya menyerahkan handuk muka kepada Ten
" terimakasih " Ten menerima handuk itu dan langsung menyeka keringat di wajahnya
" jika terus seperti ini mungkin tidak lama lagi kau akan bisa berjalan lagi walau masih belum bisa beraktifitas berlebihan dulu " Ten sangat senang mendengar bahwa kakinya akan sembuh dan bisa berjalan lagi
Sudah beberapa hari ini sejak konser itu, Riku sering menemani Ten untuk melakukan rehab, Riku juga sudah bertemu Kujo Takamasha dan tidak ada permusuhan diantara mereka, sejak awal Riku memang marah pada orang yang membawa kakaknya tetapi ia tidak membencinya karena ia tau alasan Ten mengikutinya, Takamasha juga sudah berubah dari sejak awal mereka bertemu.
Tidak hanya itu Aya juga akhirnya bertemu kembali dengan Tamaki, walaupun untuk sekarang Aya masih tinggal bersama Takamasha dan menyandang nama Kujo, awalanya Tamaki keberatan, tetapi ia akhirnya merelakannya asalkan ia masih bertemu dengan Aya dan Aya hidup berkecukupan dengan keluarga barunya.
To be continued
Nah akhirnya update juga sstelah sekian lama, semoga cerita nggak jadi aneh dimata kalian 🥺
Nggak terasa fanfic ini udah mau mendekati akhir, terimakasih suport dari kalian dengan memberi vote dan komen komen kalian yang membuat Author terus semangat melanjutkan fanfic ini
Sebenarnya Author update ini di hari sebelum Author akan berangkat melakukan KKN di suatu desa selama sebulan , di sana pasti bakal susah sinyal jadi Author nggak tau kapan lagi bakal update
Mungkin itu aja dari author sampai ketemu lagi di chapter selanjutnya 👋🏻👋🏻
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro