Ch. 12. Sudut pandang Iori
Selamat membaca ~^^~
Maaf jika ada typo yang terlewat dari mata hehe😅
____________--------------------____________
Cetak cetak
Suara ketikan terus terdengar dari salah satu kamar member idolish7, itu adalah Izumi Iori yang sedang memikirkan strateginya seperti biasa untuk menaikkan popularitas Idolish7
Iori pov
Hari ini idolish7 bisa menjalani pekerjaan masing masing dengan lancar tanpa hambatan apapun
Popularitas kami juga semakin naik. tetapi, ada apa dengan perasaan mengganjal ini, apa karena tadi siang
Siang tadi sepulang sekolah, seperti biasa Yotsuba san pergi ke game center hanya untuk mendapatkan boneka ousama puding kesukaannya, saat itu aku tidak sengaja mendengar pembicaraan tiga gadis sekolahan yang kebetulan berada tidak jauh dari kami
Mereka membicarakan tentang acara kami sebelumnya dan memujinya, sepertinya mereka adalah fans kami, namun tidak dengan salah satu dari mereka yang sedang fokus mendengarkan musik dari earphonenya
" hei, apa kau mendengarkan, bagaimana menurutmu Idolish7 semalam ? Bukankah mereka sangat keren " ucap temannya menepuk bahu gadis earphone itu
" oh..maaf, menurutku mereka memang keren tapi bagaimanapun juga aku lebih suka dengan Erin " ucap gadis itu melepaskan earphonnya
Erin ? Siapa itu? Aku baru mengenal nama itu, apa mungkin dia adalah idol baru, tapi aku tidak pernah melihatnya muncul di tv atau acara apapun
" ah..aku tau perasaanmu, aku juga sangat menyukai suaranya, rasanya aku tidak bosan mendengarnya berapa kali pun "
" ne..bukankah menurutmu jika suara Erin dipadukan dengan Idolish7 akan sempurna, seolah mereka akan jadi sebuah grub yang sempurna "
" aku juga merasa begitu, tapi sayang sekali Erin tidak mau menunjukkan wajahnya sama sekali, ia hanya pernah muncul di chanel youtube Mafumafu walau dia hanya bernyanyi sambil duduk, wajahnya memang ditutupi masker namun aku punya firasat kuat kalau dia memiliki wajah rupawan di balik masker itu dilihat dari matanya "
" benar benar, apalagi dia punya kepribadian ceria dilihat dari interaksinya dengan Mafumafu di youtube "
" jika dia mengadakan konser seperti Utaite lainnya, aku pasti akan datang "
" kami juga "
Itulah yang kudengar dari percakapan mereka bertiga, Utaite...yang kutahu mereka adalah orang orang yang melakukan cover lagu dari vocaloid atau lagu lagu jepang lainnya di Nico Nico Douga atau di Youtube, beberapa dari mereka juga membuat lagu mereka sendiri dan ada juga yang sangat terkenal hingga bisa melakukan konser sendiri, misalnya Mafumafu, ia salah satu Utaite yang terkenal hingga penjuru negri, ia juga banyak mengisi lagu lagu dari beberapa anime yang lumayan terkenal, kalau tidak salah dia adalah teman Nanase san
Sepertinya Erin yang dibicarakan mereka ini juga sama terkenalnya dengan Mafumafu namun ia tidak pernah muncul di tv ataupun mengadakan konser seperti Utaite terkenal lainnya, aku penasaran kenapa dia tidak melakukannya, aku rasa dia akan semakin terkenal jika dia bisa melakulannya seperti Utaite lainnya, sayang sekali ia menyia nyiakan hal itu
Aku tidak tau mengapa, aku jadi semakin penasaran dengan sosok yang disebut Erin itu
" aku pensaran orang seperti apa Erin itu " gumamku namun masih didengar oleh Yotsuba san yang berada di sebelahku
" kau tidak tau Iorin? Erin yang kau tanyakan itu sebenarnya adalah Rikkun " ucap Yotsuba san namun fokusnya masih tetap dalam permainan
" eh!! Nanase san !? " aku terkejut dengan apa yang kudengar bahwa Erin yang dibicarakan ketiga siswi itu tidak lain adalah Nanase san, tapi ada sesuatu yang membuatku penasaran " bagaimana kau tau itu Yotsuba san " tanyaku
" itu saat kau dan Mitsuki keluar dari dorm, Rikkun datang ke dorm dan menghibur kami bertiga, dari situ dia memberitahukan kalau dirinya adalah Erin, Rikkun hebat bukan, tidak hanya bisa menulis lagu namun juga terkenal sebagai Utai..teWAAHH TIIDAAK AKU GAGAL LAGII.. " ucap Yotsuba san yang pada akhirnya ia berteriak frustasi karena gagal mendapatkan boneka Ousama puding kedua kalinya
Kembali pada saat ini, sejak siang itu aku terus memikirkan pembicaraan ketiga siswi itu, aku hanya ingin bisa membawa Idolish7 ke puncak popularitas hingga bisa melampaui idol lain termasuk zero, aku ingin membawa Nii-san dan juga teman teman hingga ke puncak dengan kemampuan analisis milikku ini, maka dari itu aku bekerja keras sebagai center dan juga sebagai murid teladan di sekolah, bagaimana pun juga sekolah juga penting. Memang berat menjalaninya karena diriku yang masih anak sma ini apalagi memasuki kelas 3
Nanase Riku, kuakui dia memang hebat, dia bisa disebut penyandang disabilitas karena kakinya yang lumpuh, namun karena kemampuannya dalam musik, dia bisa menutupi kekurangannya dengan kelebihannya hingga bisa menarik banyak hati orang
Aku kembali mengotak atik laptopku untuk mencari informasi tentang Nanase san yang sebagai Erin, aku menemukan salah satu lagu miliknya di youtube dan mulai memutarnya
Saat mendengarnya aku hanya diam terpaku, aku memang pernah mendengar suaranya saat menyerahkan lagu mentah untuk kami dan kuakui suaranya sangat bagus, namun saat mendengarnya benar benar bernyanyi rasanya sangat berbeda, perasaan dan maksud dari lagunya tersampaikan dengan jelas, seolah ada sihir di dalamnya, hatiku terpikat dengan suara yang dimilikinya.
Sekarang aku tau kenapa para gadis itu sangat menyukai Nanase san, aku memang menghormati Nanase san yang berjuang dengan keterbatasannya,namun setelah tau hal ini kekagumanku semakin bertambah padanya, tanpa sadar aku sudah menjadi fansnya saat ini
Teringat Kembali olehku tentang pembicaraan kami idolish7 dengan sachou waktu pertama kali Nanase san menjadi komposer kami, waktu itu sachou befkata bahwa sebenarnya Idolish7 memiliki 7 talent jika Nanase bukan penyandang disabilitas
Sekarang aku memikirkannya lagi, dengan kemampuan bernyanyi yang hebat serta sifat charmingnya aku yakin dia pasti ditempatkan di posisi center, dengan keberadaan Nanase san di Idolish7, kami pasti bisa mencapai puncak popularitas,
Bukannya aku tidak mampu menjadi center Idolish7 , tapi kurasa Nanase san lebih cocok diposisikan sebagai center karena memiliki kemampuan menarik banyak hati orang hanya dengan nyanyian dan sifatnya jika dia tidaklah lumpuh, namun sekali lagi itu hanyalah keinginan yang tidak akan tercapai
" jika seandainya Nanase san tidak lumpuh, aku ingin menariknya masuk kedalam Idolish7 " gumamku tanpa sadar mengeluarkan isi hatiku " haah..apa yang kubicarakan, jika Nanase san mendengarnya bukannya malah akan menyakiti perasaannya , lagipula bukan keinginannya juga ia menjadi lumpuh " aku akan mengutuk diriku sendiri jika yang kuucapkan tadi sampai didengar olehnya, bagaimanapun juga dia yang membuat hati kami Idolish7 menjadi hangat hanya dengan senyuman yang dimilikinya, kami tidak ingin senyuman itu sirna darinya
Haaa...aku memang egois, aku ingin lebih menunjukkan potensi yang dimiliki Nanase san sama seperti yang kulakukan pada Nii-san, namun di saat yang bersamaan aku tidak ingin membuatnya hancur, aku tau alasan mengapa dia tidak seperti Utaite lainnya, itu karena dia tidak ingin dipandang sebagai orang yang cacat oleh para fansnya, Nanase san hanya ingin menunjukkan kelebihannya saja daripada kekurangan yang dimilikinya
Dunia memang kejam bagi orang orang seperti Nanase san, kau akan mendapat pandangan berbeda dari orang orang hanya karena fisikmu, dan jika sosok sebenarnya dari Erin diketahui oleh orang orang awam, aku tidak tau bagaimana mereka akan memandang Nanase san nantinya
Iori pov end
Di sisi lain ,terdapat 5 orang berbeda umur sedang berkumpul di sebuah ruangan, salah satu dari mereka memiliki senyuman jahat yang terlihat menyeramkan sekaligus menyebalkan dimata orang orang, ia memiliki rambut rambut berwarna ungu gelap dan memakai setelan yang senada dengan rambutnya
" jadi, apa kalian sudah memutuskan siapa yang akan kita hancurkan terlebih dahulu ?" Tanya pria nerambit ungu tua itu
" Trigger " ucap pemuda berambut merah marun demgan ekspresi garangnya
" Re:vale, semakin tinggi popularitas, semakin cepat mereka akan jatuh " ucap pemuda cantik berambut blonde pucat
" aku sih tidak masalah siapa saja " ucap pemuda berambut wood dengan swnyum santainya
" bagaimana denganmu ? " tanya blonde kepada yang paling muda, ia memiliki rambut berwarna tosca
" tentu saja sudah jelas itu Trigger " jawabnya dengan tatapannya yang sudah jelas menunjukkan kebencian terhadap grub tersebut lebih tepatnya kepada orang tertentu
" kalau begitu sudah diputuskan, kita akan menghancurkan Trigger lebih dulu " ucap pria berambut ungu dengan suara mengerikannya di akhir kata
" ngomong ngomong aku mendapat informasi menarik tentang si center. Maka dari itu, bagaimana kalau kita mulai dari menyentuh hal yang paling sensitif bagi si center terlebih dahulu, karena center adalah tiang penyangga dari sebuah grub" ucapnya lagi menyeringai dengan mata yang terlihat seram
To be continued
----------------_____________________----------------
Halo semuanya
Maaf ya chapter kali ini dibuat pendek dari biasanya, karena mungkin selama ini author buat setiap chapternya kepanjangan
Tapi kalau menurut kalian, mau yang panjang seperti sebelumnya atau yang lumayan pendek seperti ini ?
Untuk bagian terakhir mungkin kalian tau siapa aja tanpa disebutin namanya, karena author ngambil scene itu dari anime walau beda dikit
Terimakasih yang selalu nungguin cerita fanfic biasa ini, mungkin memang updhatenya lama, tapi author janji bakal nerusin fanfic ini sampe tamat
Sampai jumpa lagi pada chapter selanjutnya 👋😊
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro