Jajan
"Nanti jajan babel tea ajalah, pengen." kata Arashi pas lagi daily make up.
Habis itu, capcus tuh Arashi ke orang jualan babel tea terdekat. Jangan tanya ke saya, kenapa dia di bolehin keluar dari area pesantren kilat Ensemble Square. Karena saya sendiri tidak mengerti.
Ga sengaja ketemu sama Ijum, yang notabenenya masih jadi ustad dan keliling keluar pesantren sekalian patroli. Siapa tau ada yang kabur, bisa barengan WKWKWKWK
"Eh Ughtea. Mau kemana ya?" tanya si Ijum. "Jajan babel tea, ikutan?" Ijum geleng-geleng.
Tapi mukanya terkejoed "Lho, ughtea lagi halangan?" kini gantian Arashi yang geleng-geleng.
"Kok jajan babel tea, pagi pagi?"-ijum
"Lho, iyaya. Sekarang kan puasa, aku lupa."-arashi.
--♪--
aku kemarin begini, wwww.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro