Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Memories (Megumi x Nobara)

Jujutsu Kaisen © Gege Akutami

Memories © susukadaluarsa
Pairing: Fushiguro Megumi x Kugisaki Nobara
Alternative Universe
Warning: OOC keras, typo, dll

Thank you for Chireila

Kugisaki Nobara.

Gadis cerewet yang berhasil menempatkan namanya permanen di pikiran dan hati Fushiguro Megumi.

Mari berpetualang ke masa lalu Megumi dan Nobara sejenak.

Perbincangan pertama mereka terjadi di tengah keributan kelas.

Megumi sendirian di sudut kelas, Nobara yang jengah melihat pemuda itu terus bergeming di kursinya pun menggebrak mejanya tanpa malu.

Heh, rambut landak! Kau tidak bosan menjadi debu di sudut kelas ini?

Apa urusanmu?

Kau menganggu penglihatanku.”

Itu salahmu, siapa suruh melihat ke sini?

Ck. Ayo berdiri! Jarang bergerak bisa membuat tulangmu rapuh.”

Bersama Itadori Yuuji, Megumi terus diseret Nobara melakukan hal-hal aneh. Dunianya yang sepi dan monokrom menjadi berwarna-warni sejak hadirnya si surai oranye.

Senyum Nobara. Tawa lepasnya. Tingkah lucu dan anehnya. Aroma parfumnya.

Semua tentang Nobara memunculkan benih perasaan aneh di hati Megumi. Semakin lama mereka bersama, benih itu terus membesar dan tumbuh memenuhi isi hatinya. Pikiran dan hati Megumi ditujukan pada Kugisaki Nobara seorang.

Kenapa kau menatapku, Rambut Landak?

Mana mungkin aku betah menatap gadis jelek sepertimu.”

Apa katamu? Kau yang jelek. Selera wanitamu buruk sekali.

Bohong.

Megumi berbohong.

Di matanya Nobara adalah gadis tercantik setelah Tsumiki, kakaknya. Paras manisnya tidak pernah menjemukan manik biru tua itu. Justru terus membesarkan nyala perasaan aneh di hati si pemuda.

Fushiguro! Coba mainkan ini!

Fushiguro itu payah, Itadori. Kita saja yang main.

Biar kubuktikan ucapanmu salah, Kugisaki.

Megumi menembaki kaleng-kaleng di dalam stan hingga jatuh ke tanah. Pemilik stan memberinya hadiah berupa boneka beruang besar.

Ini untukmu, Kugisaki.”

Kenapa kau tidak memberinya pada kakakmu?

Ini bukti aku tak sepayah yang kau pikirkan.”

Entah efek warna kembang api yang meronakan pipi putih Nobara atau memang gadis itu salah tingkah, Megumi tidak tahu.

Te-terima kasih.”

Nobara itu cerewet, Yuuji lah yang mampu mengimbanginya. Megumi sadar ia bukan orang menyenangkan dan hangat. Ekspresi dan sifat suramnya membuat orang enggan mendekat. Kecuali Nobara dan Yuuji tentunya.

Megumi selalu di belakang Yuuji dan Nobara. Bukankah dua cahaya yang berdampingan itu serasi? Megumi memilih mengubur rasanya sembari terus memerhatikan Nobara.

Perih selalu hadir setiap melihat Nobara yang lebih dekat dengan Yuuji. Mereka seakan diciptakan untuk satu sama lain. Megumi sadar diri, karena itu memilih mencintai dalam diam.

Megumi tahu segala bentuk perhatian dan kebaikan gadis itu sebatas perasaannya sebagai sahabat saja.

Tanpa ia selidiki lebih dalam kalau Nobara memberinya perlakuan yang lebih istimewa pada dirinya, bukan Yuuji.

Kau tak memberitahu kakakmu masuk rumah sakit?

Maaf, ini urusanku, Kugisaki.”

Urusanmu urusanku dan Itadori juga! Lihat tubuhmu, kau pucat dan badanmu lebih kurus. Ayo makan! Kau juga harus istirahat! Jangan sakit seperti kakakmu.

Tidak ... kakak belum sadar.”

Tunggu di sini! Aku akan membelikanmu makanan. Setelah makan istirahatlah, aku dan Itadori akan menunggui kakakmu.”

Kugisaki ... terima kasih.”

Ya, sama-sama! Kau jangan ke mana-mana.”

Nobara memang tidak feminin dan selembut gadis-gadis lain, pengecualian di saat-saat tertentu seperti kematian Fushiguro Tsumiki.

Menangislah, Fushiguro. Lepaskan semua yang kau rasakan sekarang.”

Megumi berpikir Yuuji dan Nobara saling mencintai, ia diombang-ambingkan pilihan memendam atau mengungkapkan.

Daripada rasa yang ia simpan berdiam diri dalam hati, Megumi memilih mengungkapkan. Ia tak peduli reaksi Nobara selanjutnya. Megumi lelah memendam. Sekali-sekali ia ingin melangkah dan bersinar.

Kugisaki, aku mencintaimu.

Kau tidak bercanda 'kan?

Aku serius.”

Aku tak tahu harus senang atau sedih.”

Maksudmu?”

Aku senang seleramu bagus, di sisi lain aku sedih dicintai laki-laki tidak populer seperti dirimu.”

Nobara tidak membalasnya dengan kalimat "aku juga mencintaimu". Megumi tahu isi gadis itu dari rengkuhan hangat dan debaran jantungnya yang mengeras, seirama dengan detak jantung si pemuda yang tengah gugup.

Kenapa kalian tidak pacaran saja?

Aku tidak mau nanti kalau putus kehilangan dua orang sekaligus.”

Hah? Kau punya gadis lain?

Bukan ... kalau kita pacaran dan putus, aku kehilangan Kugisaki sebagai kekasih sekaligus sahabat.”

Yeah, menurutku lebih baik kalian menikah saja. Sudah cukup umur 'kan?”

Saran Yuuji terealisasikan dua tahun setelahnya.

Perempuan berambut oranye yang membuat seluruh atensi Megumi tertuju padanya bukan lagi bernama Kugisaki Nobara. Kini ia menyandang Fushiguro sebagai marga.

Perjalanan ke masa lalu Megumi dan Nobara berakhir sampai sana. Saatnya kembali ke masa sekarang.

Megumi memandangi wajah tenang Nobara yang terlelap. Ia menggeser poni yang menganggu wajah cantiknya. Senyum tipis ia tarik bersama kelopak yang jatuh menyembunyikan manik biru tua.

Seluruh tentang Nobara kini menjadi milik Megumi seutuhnya.

[]

Awalnya ini angst lho hwhw

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro