"Historia, kita berhenti sebentar."

"Hm?"

Frieda Reiss, gadis itu melempar koin ke sebuah sumur lalu mengatupkan kedua tangan dan memejamkan mata sejenak.

"Kau juga, Historia."

Historia menatap ke sumur tua yang ujungnya berpuluh meter di bawah permukaan tanah. Konon katanya, kalau kita memasukkan koin maka dalam waktu setahun akan menemukan jodoh.

"Kakak percaya mitos itu?" Historia bertanya skeptis.

"Coba saja dulu."

Tangan merogoh saku celana jeans yang dikenakannya, Historia melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Frieda.

"Sudah?"

"Sudah."

Kedua gadis itu lanjut menelusuri jalanan berbatu menuju rumah nenek mereka. Historia sedikit melirik ke balik bahunya.

Kakak ada-ada saja.

Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama
Kimetsu no Yaiba © Goutouge Koyoharu
Date © susukadaluarsa
Pairing: Kibutsuji Muzan x Historia Reiss
Modern!AU
Warning: crackship, OOC keras, typo, dll

Thank you for MayoTsukia

14 Februari.

Kala teman-temannya berbagi kehangatan dengan pasangan masing-masing, Historia dipeluk dinginnya udara.

Frieda juga berkencan dengan kekasihnya. Reiner dan Ymir yang dulu memperebutkannya kini menjadi sepasang kekasih.

Lucu.

Tinggal Historia sendiri di apartemennya.

Dua tahun setelah melempar koin ke sumur, belum ada seorang pun pria yang berstatus kekasih Historia. Frieda sendiri bertemu Zeke enam bulan sesudah pelemparan koin. Mitos itu sepenuhnya meleset.

Memaksa tubuhnya bangkit dari sofa, Historia mematikan televisi dan menggunakan pakaian tebal. Minimarket tak jauh dari apartemennya menjadi tujuan kaki melangkah.

Persediaan cokelat yang dikirim para penggemarnya lumayan banyak, Historia mungkin akan membuat makanan dan minuman dari cokelat.

Di trotoar menuju minimarket, terlihat sepasang kekasih yang bergandengan. Mereka tertawa bersama dan saling menggoda satu sana lain.

Historia mengalihkan pandangan ke jalan di depannya.

Jangan iri.

Alasan Historia sendiri bukan karena tidak laku. Laki-laki berbondong-bondong mendekati dan ingin menjadikannya kekasih. Historia selalu menolak mereka. Bukan karena para lelaki itu tidak memenuhi tipenya, melainkan ia tak merasakan ketulusan.

Jadi cantik itu tidak selamanya enak. Ada yang mendekati karena paras saja, bukan benar-benar mencintai keseluruhan tentang dirimu.

Historia tiba di tujuannya, televisi di minimarket memperlihatkan barang-barang khas Valentine yang dijual murah hari ini. Ia mendekat ke rak bahan-bahan memasak, rencananya ia akan singgah sejenak ke rak camilan.

"Ap-apa Annie akan menyukai ini?"

Suara sosok pria kuning membuat Historia menoleh padanya. Senyum manis dan sapaan hangat ia berikan pada teman kuliahnya dulu.

"Hai, Armin. Selamat untuk kehamilan istrimu," sapa Historia mendekat.

"Oh, Historia. Terima kasih." Armin membalas hangat sapaan Historia.

Konversasi berlangsung sebentar. Setelah itu Armin pamit membayar belanjaannya dan pulang.

"Historia Reiss?"

"Oh, Kibutsuji Muzan-san...." Historia tersenyum ke pria tinggi di sebelahnya.

"Sendirian saja?"

"Ya. Kau juga? Mengejutkan sekali si Raja Iblis Tampan sendirian di malam Valentine," ledek Historia dengan tawa renyahnya. Mereka dulu satu kampus dan sesama selebgram yang terkenal, hubungan mereka cukup baik sebagai teman.

Muzan dijuluki Raja Iblis Tampan oleh mahasiswi-mahasiswi yang mengaguminya dulu, di samping wajahnya yang rupawan Muzan terkenal dengan sifat dingin dan ketusnya.

Ratu Malaikat Cantik sendiri disandingkan dengan Historia yang cantik sekaligus sifatnya yang menyenangkan.

"Kau juga Ratu Malaikat sendirian. Apa tidak ada laki-laki yang mengajakmu kencan?"

"Ada ... hanya saja aku malas berurusan dengan laki-laki yang tidak tulus." Historia menjawab sembari berjinjit, tangannya berusaha menggapai keripik kentang yang berada di puncak rak.

Muzan yang peka perempuan itu kesulitan pun mengambilkan keripiknya dan mengulurkannya pada Historia.

"Kalau aku yang mengajakmu kencan malam ini bagaimana?"

"Boleh. Mumpung kau satu-satunya temanku yang tidak ada kesibukan. Aku siap-siap dulu."

"Aku akan menjemputmu nanti, Historia."

Historia terkekeh, ia menepuk lengan Muzan sejenak dan pergi ke kasir. Setiap diajak laki-laki manapun pergi jalan-jalan, Historia selalu menolak. Pengecualian teman-teman sekampus dan sesama selebgram yang benar-benar dekat dengannya. Ymir yang overprotektif padanya juga sering membatasi pergaulan Historia dan laki-laki lain.

Dalam beberapa jam ke depan, Historia akan dikejutkan Muzan yang meminta perubahan status mereka.

Dari sepasang teman biasa ke teman hidup hingga akhir hayat.

[]

Bund... rambut Muzan keriting atau ikal sih?

Karena aku bisanya nulis AU, semua chap di book ini Modern!AU :3