1. Hari Terburuk
Chuuya ultah? Makhluk pendek dan ngeselin seantero Yokohama bisa ultah? Pfftt ... Dazai jadi memiliki ide~
Pair : Soukoku
.
.
.
.
.
.
.
Nakahara Chuuya.
Pria pendek yang menjabat sebagai eksekutif mafia sekaligus merangkap sebagai mantan partner Dazai dulu. Perawakan kecil dengan topi fedora menutupi surai oranye, tak lupa manik sapphire layaknya lautan. Membuat siapapun yang melihatnya itu berkata 'pria manis'-mengesampingkan sifatnya yang buruk-
"Hari ini libur ...." Gumam pria pendek itu setelah melihat kalender yang bertengger didinding. Rencananya ia ingin tidur seharian, tapi setelah melihat cuaca diluar yang cerah, ide untuk berjalan-jalan pun terdengar menarik ditelinganya.
Tak menunggu waktu lama, piyama berubah menjadi pakaian casual yang modis. Ah- sepertinya tak berubah, masih memakai baju mafianya. Tapi kali ini tak ada jas yang bertengger di bahunya, oh oh, jangan lupakan topi fedora yang sama sekali tak mau dilepasnya.
Chuuya pun keluar dari apartemen dan mulai berjalan santai. Pergi kemana kaki kecilnya membawa, sedikit tersenyum manis pada anak-anak yang menyapanya. Walaupun mafia, tak memberi alasan untuk berbuat baik kan?
Sepertinya mood Chuuya hari ini sangat bagus, dan perkiraannya hari akan berakhir dengan indah. Tapi, semuanya hancur seketika hanya karna melihat sosok serba coklat yang duduk di bangku taman.
Chuuya ingin lari, ya ... Sebelum moodnya menjadi hancur lebur dan tak berbentuk lagi. Dibalikkan tubuhnya, tetapi saat ia hendak melangkah pergi, terdengar suara yang sangat Chuuya benci.
"Chuuya~~~" ucap Dazai sambil mendekati Chuuya dan dengan kurang ajar memeluknya. Langsung saja dihadiahi pria pendek itu dengan tinjuan di dada.
"Kurang ajar kau!" Seru Chuuya dibarengi dengan suara aduhan Dazai yang sedikit termundur.
"C-chuuya, kau jahat sekali pada temanmu iniiiii~" rengek Dazai dan dibalas ekspresi jijik dari Chuuya. Haah~ Chuuya kecewa dengan keputusan yang ia buat.
Tanpa sepatah kata pun pria berkemampuan For The Tainted Sorrow itu melenggang pergi, meninggalkan pria berperban itu. Bukan Dazai namanya jika tidak berhenti menganggu Chuuya, si pria No Longer Human ini langsung mengikuti jejak Chuuya.
"Ne ne, Chuuya, kau ingin jalan-jalan? Mau mene-"
"Tidak."
"Oh ayolah, hanya membeli perban~"
"Tidak."
"Chuuyaaaaaa~"
Perempatan imajiner tanda kesal pun seakan muncul di dahi Chuuya. Astaga, harus berapa kali Chuuya menolak permintaan mantan rekannya itu?!
"Kali ini saja, yah? Aku juga bosan ... Sebagai gantinya, akan kutraktir kau wine nanti malam. Bagaimana?" Sepertinya ini penawaran terakhir Dazai.
Seharusnya iming-iming wine tidak meluluhkan Chuuya, tapi entah kenapa kepalanya mengangguk begitu saja. Dan berakhir dengan Dazai yang menarik tangan Chuuya.
Benar-benar hari terburuk.
.
.
.
.
Bisakah Chuuya mengulang lagi kata-katanya? Sungguh, ini benar-benar hari terburuknya! Pria bersurai coklat itu bilang bahwa mereka hanya akan membeli perban. Garis bawahi itu.
Hanya membeli perban.
Tapi, dengan sadis Dazai menyeretnya ke berbagai tempat yang sama sekali tidak jelas. Minimarket, mall, taman, dan sekarang berakhir dengan menuju jembatan gantung.
"Oy! Kuso-Dazai! Kau ini sebenarnya mau kemana?!" seru Chuuya kesal, ia lelah juga kemana-mana ditarik oleh si mumi itu. Dengan paksa, Chuuya menahan tubuhnya sehingga tak ditarik lagi oleh Dazai.
Merasa rekannya berhenti, Dazai pun ikut berhenti dan menoleh, "aku mengantarmu pulang loh." Ucap Dazai santai dan kembali menarik Chuuya.
Ah, benar juga, jalan ini jalan yang sama jika Chuuya ingin pulang. Chuuya kembali diam saat terus ditarik oleh mantan rekannya itu. Tapi tiba-tiba Dazai berhenti dan tanpa aba-aba langsung mengangkat tubuh Chuuya.
"O-oy! Dazai! Turunkan aku!" Protes Chuuya sambil memberontak. Dazai menyeringai dan memasang postur tubuh seakan ingin melempar Chuuya ke sungai. Ya, sekarang mereka di jembtan gantung.
Mau menggunakan abilitynya pun percuma, pasti akan langsung dinetralkan oleh si maniak bunuh diri ini.
"Oyasumi~ Chuuya~" ucap Dazai dan langsung melempar Chuuya begitu saja ke sungai.
"KUSO-DAZAAAAAAAAAAAAAIIIII!"
BYUR!
Teriakan Chuuya seketika bergema diikuti suara geburan air. Dazai hanya terkekeh melihat itu dan langsung melarikan diri.
SKIP TIME
Dan disinilah Chuuya, dalam keadaan basah kuyup didepan pintu apartemennya. Moodnya kali ini benar-benar hancur, sama sekali tak bersisa. Pemuda manis itu pun menghela nafas.
"Kami-sama, apa salahku?" Gumam Chuuya nelangsa-tanpa berpikir salahnya banyak karna seorang mafia-, dengan tenaga yang tersisa, ia pun membuka pintu apartemennya.
Keadaan rumah gelap, ah benar, Hari diluar juga sudah gelap ditambah Chuuya sengaja mematikan lampu selama ia pergi. Dengan langkah gontai, Chuuya masuk dan tangannya menjangkau saklar lampu.
Tek.
"Otanjoubi Omedetou Chuuya!"
Chuuya kaget melihat Kouyou, Dazai, dan Mori yang berada di apartemennya. Terlihat juga dekorasi pesta ulang tahun, kue di tangan Kouyou, dan wine di tangan Dazai.
"K-kalian? Bos? Anee-san?" Gumam Chuuya tak percaya. Topi fedora yang di pegangnya jatuh begitu saja ke lantai.
"Chuuya!~ aku juga disini!" Protes Dazai tak terima karna diabaikan, Mori dan Kouyou hanya terkekeh.
"Sepertinya kau kesulitan menghadapi Dazai-kun, Chuuya-kun" ucap Mori sambil tersenyum tipis.
Mendengar itu, Chuuya sedikit terkekeh dan tersenyum manis.
"Arigatou ..."
Dan berhasil membuat wajah tiga orang di hadapannya memerah.
Ma ... Setidaknya berakhir dengan indah.
Omake
"Omong-omong Chuuya, aku punya hadiah untukmu." Ucap Dazai sambil mendekati Chuuya dengan membawa sebuah kotak merah muda manis diikat pita. Dan berhasil mendapat kernyitan heran dari Chuuya.
"Mengapa ... Harus merah muda?" Tanya Chuuya yang tak digubris oleh Dazai. Dengan berat hati dan demi sopan santun, Chuuya pun menerimanya.
"Bukalah! Buka!" Seru Dazai dengan semangat. Entah kenapa firasat buruk Chuuya muncul. Dan benar saja, emosinya langsung naik saat melihat isi didalam kotak.
5 susu kotak berjeret rapi didalamnya.
"Selamat ulang tahun, Chuuya~ minum susunya dan kau akan tinggi!"
Tak lama terdengar teriaka Dazai yang ditendang keluar oleh Chuuya.
Poor Dazai.
-End-
Raizel_Frank '-'
Perkenalkan, saia mem baru~ jadi mohon bantuannya:"v. So, HBD Chuuya~~
Semoga makin pendek.g jadi ku kalau berdiri disampingmu jadi tinggi Uwu~
Maap ini rejteh dan gaje:(
Enjoy~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro