Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Lembar 43 : Awal Mula Sebuah Kutukan

Silla, 645.

Musim semi tiba, ribuan kelopak sakura bermekaran untuk menyambut kedatangan para prajurit yang telah memenangkan perang terkait sengketa tanah perbatasan dengan Baekje. Kepulangan para prajurit disambut dengan meriah oleh para rakyat. Para panglima mendapatkan penghargaan atas upaya mereka menjunjung tinggi kedaulatan kekaisaran Silla.

Masa itu adalah masa kejayaan bagi Kim Taehyung. Seekor naga yang dikirimkan untuk menjadi pilar terkuat bagi Silla, Hwarang Kim Taehyung. Seorang pemuda yang mengambil seluruh perhatian dalam setiap langkah yang ia ambil. Wajah tampannya yang melambangkan kelembutan seperti kelopak bunga sakura pada musim semi. Dia lah sang Naga Langit, kebanggaan tanah Silla.

Berjalan seorang diri di tengah hutan bambu, sebuah pedang tak pernah lepas dari tangan pemuda yang selalu bersikap dingin kepada orang-orang di sekitarnya.

Di sisi lain, sebuah pertemuan telah berlangsung di istana. Di mana para menteri tengah melakukan jamuan bersama beberapa panglima yang turut memperjuangkan perbatasan. Akan tetapi bukanlah Raja negeri itu yang menjamu mereka, melainkan sang Putri Mahkota, Kang Hana. Menggantikan ayahnya yang terbaring sakit, wanita berparas cantik dengan sikap arogan itu memberikan jamuan untuk para pengikut ayahnya. Akan tetapi ada satu hal yang membuatnya sedikit kecewa, satu tempat tampak kosong.

"Ya ampun, sampai kapan dia akan menyendiri seperti ini? Bahkan untuk menghadiri jamuan Putri Mahkota saja dia menolak," ujar salah satu menteri seakan tengah melayangkan cibiran.

Kang Hana tersenyum dengan anggun. "Hwarang Kim... mungkinkah dia terluka dalam perang kali ini?"

"Orang itu bukanlah manusia, luka kecil tidak akan membunuhnya, Putri Mahkota. Anda tidak perlu mengkhawatirkan orang itu."

"Orang itu? Aku ingin mendengar apa yang orang itu lakukan kali ini."

"Ini mungkin akan menjadi cerita yang sangat menarik."

"Kalau begitu ceritakan padaku."

Si menteri menyunggingkan senyumnya dan berkata, "ketika Silla hampir kehabisan pasukan, Hwarang Kim Taehyung, iblis itu... dia membangkitkan prajurit kita dari kematian..."

••••

Angin berhembus dengan pelan, membuat ujung bambu bergoyang. Kembali ke tempat di mana Kim Taehyung berada. Sang Hwarang menghentikan langkahnya seperti tengah menunggu seseorang. Sesaat kemudian, dari ujung jalan seekor kuda datang membawa seorang wanita di punggungnya.

Wanita yang berpakaian seperti seorang prajurit wanita lengkah dengan pedang yang ia bawa itu mendekati Taehyung. Dan ketika sudah sampai, Taehyung meraih tali kuda itu dan mengulurkan satu tangannya untuk wanita yang sudah ia tunggu.

Seo Yeaji, salah satu prajurit wanita yang bekerja langsung di bawah perintah Putri Mahkota. Wanita dengan pembawaan tegas dan berwibawa itu menerima uluran tangan Taehyung dan melompat. Dengan tangan keduanya yang sama-sama membawa sebilah pedang, mereka membiarkan tangan mereka yang terbebas untuk saling bergenggaman.

"Kau kembali dengan selamat, Tuanku..." ujar Seo Yeaji dengan seulas senyum tipis di wajahnya.

Tangan Taehyung yang memegang pedang kemudian terulur ke belakang, merengkuh punggung wanita itu. Kekasih hatinya yang sudah ia tinggalkan selama berbulan-bulan.

"Aku merindukanmu, setiap waktu tanpa terlewatkan sedikitpun," ujar Taehyung, sebuah bisikan lembut yang menggetarkan hati.

Seo Yaeji, wanita itu membalas pelukan Taehyung. "Terima kasih, sudah kembali."

Sebuah reuni manis berlangsung di tengah hutan bambu. Keduanya saling melempar senyum ketika kembali bertemu pandang.

"Apakah kau terluka, Tuanku?"

"Aku tidak akan datang dengan keadaan yang buruk."

Seo Yeaji tiba-tiba menarik tangan Taehyung dan membuka telapak tangan Taehyung. Netranya menajam ketika telapak tangan Taehyung berubah warna menjadi hitam pekat.

"Kau melakukannya lagi?"

Taehyung menarik tangannya dengan lembut. "Itu bukanlah apa-apa."

"Kau berjanji kau tidak akan melakukan lagi. Kau adalah seorang Hwarang. Hwarang bertarung menggunakan pedangnya."

"Tapi meski begitu, aku tidak pernah melepaskan pedang ini dari tanganku."

"Hwarang Kim Taehyung!"

Taehyung tersenyum tipis. "Katakanlah jika kau takut bahwa orang di hadapanmu ini akan menjadi iblis."

"Ya! Benar! Aku sangat takut. Kau tidak tahu seberapa takutnya aku?" Suara Seo Yeaji sedikit mengeras.

"Maka aku tidak akan menjadi sesuatu yang kau takutkan."

Seo Yeaji tampak putus asa.

•••••

"Dia benar-benar iblis!" ujar salah seorang pedagang yang baru saja menginjakkan kaki di tanah Silla. Membuat sebuah kerumunan di pasar untuk mendengarkan ceritanya.

"Aku melihatnya sendiri... Hwarang Kim Taehyung! Dia seperti Jeoseung Saja. Ketika pasukan Silla mulai berjatuhan dan pasukan Goguryeo mulai menyergap, kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya?"

"Apa... cepat katakan!"

"Jangan bertele-tele, cepat katakan!"

Beberapa orang menyahut dengan antusias, tak sabar dengan kelanjutan kisahnya.

"Tunggu sebentar... aku sedang menceritakannya."

"Tapi kau terlalu banyak bicara... katakan pada intinya saja."

Si pedagang tampak kesal, tapi ia kemudian melanjutkan ceritanya dengan cara yang mendramatis.

"Ketika pasukan Goguryeo mulai menyerang. Di tengah medan perang, Hwarang Kim Taehyung melukai tangannya sendiri, lalu... dia melumuri pedangnya dengan darahnya sendiri dan pakkk! Ketika dia menancapkan pedangnya ke tanah, langit tiba-tiba menggelap, burung-burung beterbangan, air laut tiba-tiba surut dan angin tiba-tiba berhembus kencang. Saat itu... saat itulah! Para prajurit Silla yang sudah tewas... bangkit dari kematian untuk memenuhi tugas terakhir mereka untuk melindungi tanah Silla. Hwarang Kim Taehyung, dia adalah naga yang diberkati oleh langit."

Tapi, dia hanyalah iblis bagi sebagian besar orang. Iblis terkutuk yang membawa kemenangan palsu bagi Silla. Hwarang Kim Taehyung adalah satu-satunya Hwarang yang memiliki sihir ilmu hitam. Di masa ini, Kim Taehyung menjadi orang yang paling ditakuti. Dan rumor tentang ia yang bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati benar adanya. Namun, bukan berarti mereka yang dihidupkan kembali bisa menjalani kehidupan normal kembali. Kim Taehyung hanya meminjam tubuh mereka dan tubuh itu akan kembali menjadi jasad tanpa jiwa atas kehendaknya.

Hwarang dari resimen Naga Langit, Kim Taehyung. Pada masa itu terdengar rumor yang mengatakan bahwa ia tidak akan bisa mati. Meski dibunuh ratusan kali, ia akan kembali bangkit dari kematian. Hal itu membuat beberapa orang bersaing untuk membunuhnya. Akan tetapi setelah ia menjadi panglima terkuat di Silla, semua orang akan menunduk ketika bertemu dengannya. Entah takut atau merasa segan. Tak ada satu orang pun di negeri itu yang berani mengusik Hwarang Kim Taehyung. Titisan iblis yang dikirim untuk melindungi tanah Silla.

•••••

Baca lebih cepat?

Kamu bisa membaca sampai Bab 56 di Karyakarsa 💞💞

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro