Patah
Ia menangis
Meraung tertahan
Menumpahkan pedihnya
Mengubur dalam sakitnya
Rinai hujan menemaninya
Diantara beku hujan
Atmosfer berat makam menelannya
Ikut mencicipi kesedihannya
Ketika ia berkata "Dunia tidak adil"
Tangan ringkihnya mencakari tanah pemakaman
Tapi tak ada keadaan berubah
Ia telah patah kehilangan sayapnya
Tak ada yang bisa dilakukan
Selain meraung pedih
Menumpahkan sakitnya
Ia telah kehilangan kekasihnya
By Rose Inverno
(Kala gerimis merajah bumi)
04/05/2017
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro