[ Pearl ]
Butuh tiga kali pengkhianatan sebelum akhirnya aku mengerti. Dunia hanyalah permadani kebohongan yang rumit. Kemarahan saya tidak pernah reda.
Dewalah yang mengkhianatiku lebih dulu.
Penciptaku... ibuku.
Orang kedua yang ditinggalkan karena dia tidak menemukan nilai dalam dirinya, yang menghargai kekuatan di atas segalanya, adalah seorang manusia. keluargaku... teman-temanku. Dikuasai oleh rasa takut, dia menganggapku sebagai kekejian.
Orang ketiga persis sama dengan saya. Harapan untuk masa depan... Seekor anak ayam yang baru saja keluar dari sarangnya. Tak berdaya menghadapi kematian, dia mengingkari janjinya kepadaku. Manusia... tidak bisa dipercaya.
Dan para dewa membuatku jijik.
Jadi saya berkata, "Persetan!"
Saya mengutuk dunia dan menertawakan wajahnya
.
.
.
.
.
╔⏤⏤⏤╝❀╚⏤⏤⏤╗
GEM
Collab
by Swanrovstte_11
⚜ Pearl ⚜
Scaramouche belongs
to Hoyoverse
!! Mild Spoilers !!
╚⏤⏤⏤╗❀╔⏤⏤⏤╝
.
.
.
..
Scaramouche memegang sebutir mutiara di tangannya. Mutiara itu diberikan oleh salah satu bawahannya ketika mereka mengunjungi Pulau Watatsumi. Berbeda dari Mutiara Sango yang dia temukan biasanya, bahkan terlihat kualitasnya yang jauh berbeda. Mutiara itu tidak bisa didapatkan di tempat sembarangan, bahkan hanya satu diantara ratusan ribu hingga jutaan mutiara.
"Mutiara ini, kualitasnya sangat baik, bahkan sangat... murni..."
Semakin lama dia melihat mutiara itu, semakin larut dia dalam pikirannya. Dia hanya duduk termenung agak lama, memperhatikan mutiara, dan hanya satu hal yang terbesit dalam pikirannya.
Kabukimono, atau Kunikuzushi
Mengingat nama itu membuat Scaramouche menggidik geli. Mengusik ingatannya, hanya bisa menambah kebenciannya. Memang sih, dulu dia adalah sosok boneka yang ingatannya masih suci, tidak ternoda dari dosa.
Identitasnya yang sudah lama dia buang sejak masuk ke dalam fatui, karena tiga kali sakit hati. Dikhianati oleh keluarganya tiga kali, dibuang tanpa nama, hanya karena menunjukkan dia bisa menitikkan air matanya. Dia bukanlah boneka yang sempurna, dan sebenarnya, dia membencinya.
Kunikuzushi hanyalah produk gagal Electro Archon, yang mudah tergusur.
Saat dia membutuhkan bantuannya, pulang ke tanah kelahirannya, Ei tidak ada. Archon itu sibuk mencari keabadian, sementara itu bonekanya menggantikan posisinya. Tidak ada yang bisa mendengarkan seruannya, berteriak minta tolong kepada sang Pencipta yang bahkan tidak ada untuk kreasinya.
"Ibu, kamu kemana? Aku membutuhkanmu, ibu! Jangan buang aku!"
"Ibu, jangan buang aku... kumohon...."
.
.
.
.
┏━━━━━━━━━━━━━━┓
ごやのすゑなぞながされ
Why did you throw me away
on the 5th night?
Mengapa kamu membuangku
sebelum memberikanku nama?
┗━━━━━━━━━━━━━━━┛
.
.
.
.
.
"Tartaglia, aku sudah muak denganmu dan segala tetek bengekmu itu. Kamu tidak puas membuatku sakit kepala, hah? Kenapa kamu berusaha mengejarku sampai Inazuma?" Scaramouche menatap tajam pemuda jangkung berambut oranye di seberangnya.
"Oh, ayolah, aku hanya menginginkan keselamatanmu--"
"Jangan ganggu aku dan rencanaku. Aku sedang sibuk."
Childe belum selesai mengucapkan seluruh kalimatnya, tetapi terpotong oleh Scaramouche. Terlihat emosi kebencian dan amarah meluap dari sang Harbringer keenam, tetapi satu sisi, dia berusaha meredamnya.
Dia tidak bisa marah seutuhnya pada Childe. Karena hanya laki-laki itu yang sangat peduli padanya, jauh dalam lubuk hatinya.
Dia hanya ingin menjadi dewa sebagai bentuk perlawanan kepada ibunya yang telah membuangnya, dan karena terhasut oleh ucapan manis penuh racun dari Dottore. Scaramouche gelap mata, dan Childe berusaha untuk membangunkannya dari segala dusta yang rekan-rekan mereka.
Menjadi dewa adalah tawaran yang menggiurkan, tetapi memiliki resiko yang sangat besar.
Mereka hanya saling memanfaatkan, tetapi beda dengan Scaramouche pada Childe. Dia membenci Childe, bahkan mengejeknya berkali-kal, tetapi dia masih ada 'hati' untuk khawatir dan peduli dengannya.
Scaramouche hanya tidak mau Childe terluka atau mendapatkan bahaya besar. Mau bagaimana pun, Childe adalah sosok yang peduli padanya selama menjadi bagian dari Fatui Harbringer.
"Kumohon, aku hanya ingin kamu tidak terlibat pada dosaku," lanjutnya, memalingkan wajahnya dari Childe sebelum lanjut melangkah pergi.
.
.
.
.
.
┏━━━━━━━━━━━━━━┓
Nunquam genitus desiderem
I wish I had never been born at all
Seandainya aku sama sekali tidak dilahirkan
┗━━━━━━━━━━━━━━━┛
.
.
.
.
.
.
"Aku hanyalah seorang pengelana, jangan terlalu pikirkan..."
Wanderer kini berdiri dari jauh, menghadap ke Kastil Tenshukaku. Dia sempat mengunjungi tanah kelahirannya, tetapi berusaha untuk tidak melibatkan diri pada Sara maupun Ei. Padahal, itu adalah kesempatannya bertatap muka langsung pada ibunya.
Mungkin, ibunya sudah khilaf, dan Wanderer masih ada hati untuk mengampuni ibu angkatnya. Dia tahu jelas kalau sekarang dia diasuh oleh sang Archon Kebijaksanaan-- Lesser Lord Kusanali-- Nahida dari Sumeru.
Lelaki itu merogoh sakunya, dan mendapati mutiara yang sama masih tersimpan dengan baik. Dia tidak ingat sama sekali, dan dia bersyukur dia tidak menghilangkan peristiwanya di Pulau Watatsumi.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro