Apakah Ini.... (3)
"yap, seperti itulah" kata (y/n) mengakhiri cerita masa lalunya.
Tanpa sadar Amatsuki menitikan air mata nya,ia merasa tidak enak karena memaksa (y/n) membuka luka yg telah susah payah di tutup.
"ah... (y/n) maafkan aku... Aku merasa tidak enak"
(y/n) menunduk ke bawah, menatap lantai uks dengan tatapan kosong. "tidak apa²,sebenarnya aku masih belum rela dia pergi...tapi mau bagaimana lagi"
"sebentar....tadi aku mendengar "aku akan menjemputmu"..jadi...."
"eh?!" lamunan (y/n) buyar sepenuhnya,ia tak sadar mengatakan kalimat itu. Lalu ia menepuk pundak Amatsuki sambil tertawa "hahaha,lupakan saja"
"akhirnya dia tertawa" batin Amatsuki lega
(y/n) melirik jam dinding. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. "AMACHAN,SUDAH JAM 7!!! KITA HARUS PULANG" teriak (y/n) panik
"HAH,TAPI...GERBANG SEKOLAH?!" Balas Amatsuki berlari ke arah jendela,mengecek apakah gerbang sekolah sudah di tutup atau belum.
"(y/n) gerbangnya...."
"Gawat..."
"MASIH DIBUKA,AYO CEPAT TURUN" Teriak Amatsuki sambil memegang tangan (y/n),berlari melewati kelas dan menuruni tangga
------------
Satpam yg sadar ada orang yg datang menghentikan aktivitasnya. "Kalian....." kata satpam itu
"MAAF PAK" teriak (y/n) dan Amatsuki bersamaan
"haduh,ya sudah...jangan diulangi lagi"
"Maka-"
"btw,ini sudah jam 7 malam,sudah lewat 2 jam saat bel pulang berdering....kalian berdua,apa yg kalian lakukan?" tanya satpam itu penasaran
"naaaa a ma tsu ki" satpam itu berjalan mendekati Amatsuki dan memukul kepalanya dengan pelan
"ma...maksud bapak?!" Tanya Amatsuki kebingungan
"maaa kalian masih kecil ya,hmmmmmm"
"Kalau ada orang berduaan,bahkan sampai malam
.. Berarti kalian. Hmm gatau juga sih" jawab satpam dengan santai
Amatsuki terdiam,mencerna kalimat yg barusan ia dengar. 10 detik kemudian akhirnya ia paham. Dengan wajah merah ia berkata "Pak,mulutnya dijaga napa, gaada filter? "
Dengan spontan satpam itu memukul kepala Amatsuki lagi dengan tambahan menggunakan 7 lembar koran yg sudah di lipat.
"GA SOPAN,KU LAPORIN SORARU NTAR" Balas satpam itu dengan nada setengah bercanda
"jangan ke bapak saya pak, bapak kalo marah bikin gempar 1 rumah. Trs dinginnya masyaallah pak. Bapak ga kasihan sama saya?!" kata Amatsuki memelas
"Ga,ngapain. Kan situ ada yg ngurus" jawab satpam sambil melirik (y/n)
"ASTAGFIRULLAH PAK,BAPAK SAYA KALO NGAMUK BISA BIKIN RUMAH ROBOH" Teriak Amatsuki
Satpam itu tertawa,sudah lama ia tidak menggoda Amatsuki dengan candaannya. "hahaha,ga ga. Bapak ga sejahat itu,dan bapakmu kalo marah hebohnya masyaallah"
"Nah,kalo gitu saya sama (y/n) pulang dulu ya pak" kata Amatsuki sambil menggandeng tangan (y/n)
"Ya,hati². Langsung pulang ya,jangan malah mampir,apalagi kalian-"
"PAK!" Teriak jengkel (y/n) dan Amatsuki bersamaan
Satpam itu menutup gerbang sekolah dan tertawa kecil karena memikirkan 1 hal yg ia tidak tau akan terjadi atau tidak "Ntar kalo udah nikah sama (y/n) jangan lupa undang saya ya mat"
Di rumah (y/n)
"Aku pulang" kata (y/n) dengan lemas sambil melepas sepatunya
Sedangkan di hadapannya sudah ada ayahnya yaitu Luz, membawa penggaris besi dan memutar mutar penggaris itu.
"a...ayah?!" teriak (y/n) panik
"(y/n) anakku sayang,kenapa baru pulang HMMMM?!" kata Luz hampir membengkokan penggarisnya
"A....amatsuki-"
"OH AMATSUKI YA,BESOK AKU AKAN MENEMUI SORARU" Teriak luz ke (y/n)
"Bu..bukan,justru dia menyelamatkan ku" sambung (y/n) sambil tertunduk malu
"menyelamatkan? Jadi kambuh lagi?" tanya luz mulai khawatir dengan keadaan putrinya
(y/n) mulai menjelaskan semuanya pada luz. Luz akhirnya paham dan tidak jadi menghukum putrinya. Malah sebaliknya,ia menyuruh (y/n) untuk segera mandi dan beristirahat.
Sementara itu di rumah Amatsuki
Baru saja amatsuki membuka pintu rumahnya,terlihat sang ayah memegang cutter dengan sangat erat.
Amatsuki berusaha menutup pintu rumahnya lagi,tapi ditahan oleh soraru selagi ayah dari amatsuki.
Soraru mulai mengarahkan cutter itu ke dagu amatsuki dan mulai berbicara dengan nada yandere nya
"naaa Amatsuki, kenapa baru pulang sekarang? Apa aku harus membawa mu ke dokter mata agar bisa melihat jam? Atau mengembalikanmu ke tk lagi?"
Badan Amatsuki bergetar,baru 2x ia diperlakukan seperti ini oleh ayahnya. Memang benar ayahnya kadang menakutkan,tapi disisi lain ayahnya adalah seorang tsundere.
"A...aku tadi menolong (y/n), ia pingsan di tempat parkir lalu ku bawa ke uks" jelas Amatsuki ke ayahnya
Soraru menurunkan cutternya dan kembali memasukkan cutter itu ke dalam laci dekat tempatnya berdiri.
"tunggu,membawa (y/n)... Kau kan tidak bisa membuat tandu,bahkan pelajaran pramuka sering bolos...bagaimana bisa-" pikir Soraru dan menatap tajam ke Amatsuki
"aku meng-"
ucapan Amatsuki terpotong oleh Soraru. Sepertinya sang ayah sudah tau apa isi otak putra nya
"heee,kau menggendong (y/n) ke uks kan?" tebak Soraru
Amatsuki terkejut,bagaimana bisa ayahnya tau apa yg akan ia ucapkan.
"heee,anakku sudah berani bermain dengan perempuan ya,kau sudah tumbuh besar ternyata" ejek soraru + menjulurkan lidahnya
"A..AYAH!! Bu..bukan itu!!, skshsj ayah sok tau. Ingat umur yah" kata amatsuki salah tingkah
"Heh apaan sok tau, emang kenyataannya kek gitu KAN! TRS INGAT UMUR PA MMKSD HAH. ANAK LAKNAT" balas Soraru tak mau kalah
Amatsuki mengalah pada ayahnya, ia tak mau malam² menganggu tetangganya hanya karena hal sepele.
"Cih,dia merepotkan. Untung ayah tidak ribut seperti biasanya. Tapi kenapa aku membantunya,kaki ku bergerak sendiri ke manusia yg merepotkan itu..."
"tunggu,kenapa jantungku berdegup kencang saat memikirkan tentangnya....apakah ini..."
"tapi apa yg spesial dari dia?! Tidak ada... Dia merepotkan, punya penyakit yg tidak bisa disembuhkan, badannya lemah. Tapi...."
"Apakah ini..... "
__________________________________
Pin ponnnn
Jadi jawabannya apa hayo
Tentukan pilihan anda :3
Anak laknat yaallah, bengek 😭
Mamat maapkan diriku yg selalu menistakanmu 😭
Mamat nistaable sumpah 😭
Mamat yg rl nya kalem ku ubah jadi mulut gaada filter kek apa tolong 😭
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro