Wanita Diam Sembunyi
Ialah angin yang bisik-berbisik perihal dia yang akan disebut cinta
Menduga bagian mana saatnya nanti dipertemukan
Matahari merayu; menggoda iman wanita setiap ia menemukan pria
Kadangkala ia lewati temunya bersama butiran dingin menggigil beserta daun yang berguguran
Biarkan musim menggulingkan waktu, menarik ulur hati mengenai sebuah rasa
Ruang kosong yang entah kapan dibiarkannya lapuk tak berisi; tak berarah
Wanitanya dimaki ribuan malam tanpa bintang memenuhi aksara yang dia ingat
Tanpa nama dan tak bertanya dia pergi berlari sendirian
Jinjit kaki mungilnya mengetuk lantai kayu pudar
Disana wanita manis menyemai beberapa kata pualamnya
Sosoknya hanya menebar wangi bunga pukul empat
Dilihatnya sudut ruangan berserakan sandi-sandi cinta
Perempuan itu sembunyikan cinta lewat kata
Jangan-jangan dia mati diujung jalan
Rambutnya berdiri, bibirnya menggamit asma rindu yang tak pernah terungkap
Bisa matikan lampunya?
Rayap kecil menyeringai puas dalam cahaya
Kata dirinya sebelum gila dan mati rasa
Merindu itu sewajarnya dan ala kadarnya
Tapi dia bohong,
Kamar dinding kusamnya penuh noda darah nama lelaki yang dipuja-puja.
***
Gambar seseorang yang kutemui dalam senyumnya. Dia bilang cinta itu seperti tertawa, aku belum menemukan apa persamaannya. Namun kutahu dia sama gila denganku soal cinta yang diam tak tersampaikan.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro