Terjebak Macet
Derungan mesin mengisi ruang ditelinga
Nyanyian cinta darinya sudah basi
Inginku sekarang cepat ada dirumah
Merebah lelah dalam buaian kasur empuk
Kau bilang disana masih menunggu
Nyatanya kau hilang dilindas sedan
Tubuhmu utuh, ragamu hadir
Namun aku berkhayal kau mati saja
Jangan biarkan harapanku jadi luka menganga
Diantara gelapnya dan sunyinya aku sendiri
Mentasbihkan namamu yang jadi hafalan sehari-hari
Tolong aku! Engkau yang tlah dimiliki, kembalilah.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro