Mamatus Karmik
Kau seolah badai menerjang karang
Angin riang dari barat, timur, utara, selatan
Tersenyum renyah mengundang kegaduhan
Kakiku masih mengapit, masih ingin terlihat anggun dihadapan
Kugaruk belakang kepala,
Serangga kecil menggentayangi isi otakku
Hentikan,
Aku ingin jadi jagoan,
Bukan perempuan manja mengenakan rok bermain bola
Badai hebat menerjang mengikis karang
Sialan sudah,
Akad akan segera dimulai
Mau lari, bedak tebal nanti jadi sorotan
Karma hebat, tak pelak perempuan kikuk menangis mengadu.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro