Usiaku kini sudah enam belas dan cinta telah hadir dua kali juga sekali bumbu pengkhianatan.

Cinta, cinta, cinta
Juga satu derita
Aku kehilangan lelaki baik
Padahal dia selalu berkata aku tercantik

Aku lupa
Bahwa fisik bersifat sementara
Dan kau bosan aku tak acuh
Kau rela aku lepaskan

Padahal malam itu
Kamera yang kau banggakan
Ingin menampung foto berdua
Aku dan kamu
Bukan,
Aku dan dia

Aku menangis
Kau bilang
"Tak apa, aku baik-baik saja"
Kau berbohong
Aku pura-pura tidak tahu

Dua tahun berlalu
Dan aku tak pernah baik-baik saja perihal cinta
Mungkin benar
Aku telah kehilangan lelaki baik
Dan itu... Kamu!

Kini aku teman baikmu
Padahal dalam hati, aku ingin kembali bersamamu