Kehilangan kata-kata
Kata-kata tidak dilahirkan dalam puisi ini. Dia bersembunyi bersama cinta yang telah lama berlibur.
Pagi-pagi aku sering membaca; orang-orang bercinta lewat apapun; orang-orang mengutuk namun hatinya tidak tergerak; yang terucap menjadi kata tidak sama dengan perubahan.
Kata-kataku bersembunyi dalam bunyi paling sunyi. Tidak jadi apapun namun tetap bersamanya.
Puisi ini tidak cocok untuk hati yang bersedih, karena kehilangan kata-kata telah membuatku marah.
Aku bernostalgia bersama puluhan puisi cintaku. Disana ada tawa yang kumainkan, mengenangnya yang memainkan sesuatu peran dalam bulan-bulanan pertemuan.
Jika aku kehilangan kata-kata, hari ini aku sudah pulang dalam pangkuan ibu merindukan wangi-wangian yang tertebar dalam dapur rumah ibu.
Itu sudah cukup jadi obat atas kehilanganku.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro