Aku (Sebaiknya) Menunggu
Aku lupa sedang bersajak
Padahal semua kata itu kamu
Terkadang aku diam
Aku dan kamu tidak sekarang
Dalam doa kutitipkan rindu
Entah sampai pada siapa
Hatiku masih meragu
Namun kuyakin itulah kamu
Jika sempat aku bertemu
Semoga nanti kita bersatu
Tiap bait dari doaku
Selamatkan aku dari zina
Memandangmu jangan sekarang
Aku tak ingin ternoda Cinta
Maaf, aku dulu
Sangat tergila-gila
Sekarang kuharap sudah tidak
Aku sebaiknya menunggu
Kau hadir dengan permisi
Salam pada yang menghendaki
Sebab aku tak ingin berdosa
Mencintaimu sama seperti aku terjebak dalam nafsu membara, sebab dirimu menggoda imanku untuk memilikimu.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro