[Yaoi Rate T+] Chuuya x Ranpo (BSD)
Warning! Gaje,OOC,OOT,Alur kecepetan,bisa bikin muntaber,dsb.
Chara bukan milik saya. Saya cuma pinjam dari....yg buat (saya lupa namanya)
Kalo masih nekad baca...tanggung sendiri resiko nya :v
Yg homopobia silahkan keluar dulu tunggu update an selanjutnya :v
Happy reading~
"Hei Dazai! Ayo lah! Aku gak bisa sendiri!" bujuk Ranpo "Tidak Ranpo san. Aku mau ikut Atsushi kun~" ujar Dazai "kalo aku hilang jangan cari aku." ujar Ranpo ngambek "kan bisa dicari yang lain °v°" balas Dazai "huh! -3-"
"Hm...tempat mu itu akan ku lewati,ayo kita berangkat bersama,tapi Ranpo san pulang sendiri" ujar Kunikida "oke!" balas Ranpo
"Sudah." ujar Kunikida "Makasih Kunikida~" balas Ranpo "dadah~"
"Huh! Kasusnya mudah banget o3o" ujar Ranpo "nah...aku harus pergi kemana?" gumam Ranpo,Ranpo berjalan tanpa arah,tengok kanan tengok kiri, mencari seseorang yang mungkin ia kenal "hufft...Aku lelah." ujar Ranpo, Ranpo pergi mencari bangku untuk istirahat "hngg~ menyebalkan~" ujar Ranpo.
Chuuya secara tak sengaja melihat sang Detektif di bangku Taman (yang memang menjadi targetnya saat ini) "hngg~ coba aku bisa melakukan ini dan itu dulu...pasti aku bisa pulang sendiri..." Chuuya secara tak sengaja mendengar gerutuan Sang Detektif 'bodoh' begitulah pemikiran Chuuya "hah~ apa mereka sudah tidak menyayangi ku lagi ya? -3-" gumam Ranpo, Chuuya mendapat ilham.
"Ya. Benar,mereka tidak menyayangi mu lagi." ujar Chuuya tiba tiba "he~ apa aku harus percaya dengan ucapan Tuan Topi Mewah?" ujar Ranpo "tentu kau harus percaya" balas Chuuya "apa buktinya?" tanya Ranpo "ada di sini" jawab Chuuya seraya memberikan Record 'Ranpo san itu merepotkan sekali!' 'ya.Sifat kekanak kanakanya sangat menyebalkan' 'apa lagi jika merengek minta manisan' 'kalau bukan karena dia berguna,pasti sudah ku keluarkan.' 'harusnya dari dulu saja' 'Dazai san Kau bunuh diri ganda bersama Ranpo san saja.' "krak!"satu lemparan telak membuat Record Chuuya rusak (Chuuya nagis darah di dalam hati: Duit gw melayang~ T_T)
" Aku sudah tidak butuh..." Ujar Ranpo "....kh......hiks..... Hiks...." Chuuya tiba tiba merasa bersalah setelah mendengar isakan Ranpo "...Hei....Mau kerumah ku dulu?" tawar Chuuya, Ranpo mengangguk(Chuuya: Mana mungkin dia ku bawa ke Markas bisa di bunuh aku ama dia [sayang nyawa] Aku bawa ke agensinya juga bisa bisa aku mati [Sayang nyawa (2)] makanya kerumah ku aja)
"Jangan menangis.kau terlihat jelek jika menangis." ujar Chuuya "hm...." balas Ranpo "Mau permen?" tawar Chuuya "...ya..." jawab Ranpo "Hei...apa kau menyayangi ku?" tanya Ranpo "...emm..." Chuuya berfikir..Jika ia bilang tidqk maka Ranpo akan menangis lalu pergi,Sungguh,Chuuya masih ingin bersama Ranpo lebih lama "Ya...Aku me-menyayagi mu" jawab Chuuya "Terima kasih." ujar Ranpo "aku ada banyak manisan,katanya buat natal minggu depan,aku gk terlalu suka manisan, makan saja" ujar Chuuya "beneran?! Makasih Chuuya-kun!!" Chuuya tertegun,baru kali ini Ranpo memanggil namanya"ya. Sama sama"balas Chuuya "Mau pulang sekarang?" tanya Chuuya "ga! aku masih ingin di sini!" ujar Ranpo "ini sudah malam beneran mau di sini atau malah niat nginap?" ujar Chuuya "hehe~"
_____
Keesokan harinya di Kantor Agensi Detektif bersenjata
"Kunikida san,Ranpo san kemana?" tanya Atsushi "ha? Aku tidak tau.beli manisan mungkin" balas Kunikida "manisan yang di beli kemarin belum di sentuh" ujar Atsushi "berita baru! Berita baru!" ujar Dazai "Berisik Aho!" ujar Kunikida "he tapi beneran kok!" balas Dazai "apa beritanya Dazai san?" tanya Atsushi "tadi pagi pas aku cari Ranpo san.."
Flash back
Dazai mencari Ranpo yang di kabarkan Nyasar//di tendang
Dazai udah cari dari rumah kilen Ranpo kemarin,Stasiun,kuburan,Wc,Pekan raya,Pasar malam,asrama,Loker,laci,bawah tempat tidur,gelas,lemari,bawah tanah,sungai,rumah sakit,gunung,Osaka,Tokyo.
Sampai ia akan mencari di rumah Ranpo,Dazai terkejut karena tak sengaja bertemu Ranpo,yang lebih mengejutkan Ranpo di gendong Chuuya! Iya! Nakahara Chuuya! Anggota port mafia! Anggota paling berbahaya! Bagai mana bisa mereka berdua Akrab?! Setidaknya itu yang ada di kepala Dazai
'Jadi semalam kau emang rencana ya? Hahaha' 'aku cuma kebetulan ketemu kau kok!' 'Setelah berbohong,dibawa kerumah mu,Lalu bermain sampai 2 ronde hahaha! Yang di bawah masih sakit loh~' 'Omongan mu ambigu Ranpo hahahaha!' 'hehehe~ kan kenyataan Chuuya kun~' 'Pokoknya kau mau aku layani! Semalam kau menerimaku juga!' 'enak sih! kau hebat di ranjang -3-' 'ini di tempat umum Ranpo, hehe siap siap 3 minggu lagi!' 'iya iya' Dazai yang gk ngerti tuh dua makhluk ngomong apa langsung ngancir ke Kantor
END of Flash Back
"....bohong kan?!" teriak Kunikida dan Atsushi "enggak! Aku gak bohong!" balas Dazai "tolong buka pintunya!" suara Ranpo "o-oke!" Atsushi membuka pintu dan...."Nakahara Chuuya/Chuuya?!"ujar Atsushi,Kunikida dan Dazai "Oi mantan! Bantuin!" ujar Chuuya (Dazai maksudnya harhar//bukan line oi!)
Chuuya menyerahkan(?) Ranpo pada Dazai "*cup* Sampai jumpa Chuuya kun!" ujar Ranpo "Ya! Nanti pulang kerja ku jemput,Sampai jumpa nanti sore!" ujar Chuuya, Chuuya pergi...."he?!!!!" mereka berteriak "telinga ku sakit!" ujar Ranpo"Ranpo san apa hubungan kalian?!"ujar Dazai "kenapa kalian begitu akrab?!" ujar Kunikida "bahkan sampai mencium pipinya?!" ujar Atsushi "JELASKAN SEKARANG KAMI KEPO!!" teriak Mereka "ga mau!" ujar Ranpo "dah ya,maw tidur dulu!" ujar Ranpo mereka cuma pasrah
"Sore!" ujar Chuuya "Nakahara Chuuya!!? Apa yang kau lakukan di sini?!" Naomi terkejut dengan kedatangan Chuuya "Ingin menculik Edogawa Ranpo!" balas Chuuya "oi Mantain,kemana Ranpo?" tanya Chuuya "Chuuya kun udah datang ya?" ujar Ranpo di belakang Chuuya "oh sudah bisa jalan" ujar Chuuya "iya sih,Cuma masih Sakit -3-
Bekas di leherku bemum hilang beruntung gak ada yang lihat" balas Ranpo "Ya! Minna san~ Aku pulang dulu!" ujar Ranpo "..." masih pada loading, Ranpo dan Chuuya udah pergi "Dia itu siapanya Ranpo san?!" ujar Atsushi "ayo kita lihat di rumah Ranpo san!" ujar Dazai
"Chuuya kun tadi berani banget kekantor! Aku sampai tak menyangka loh!" ujar Ranpo "kan udah di bolehin ama Calon Papa mertuaつ(✧∇✧)つ" ujar Chuuya "Sachou kan bukan Papa ku :v" ujar Ranpo "kan Udah di anggap papa sendiri :v" balas Chuuya "iya ya...hahahahahaha!" balas Ranpo "ngomong ngomong katanya tadi lengan mu terluka lihat!" ujar Ranpo "nih" ujar Chuuya "ini sih di gigit anjing" ujar Ranpo dengan ekspresi harhar//plak "iya di gigit oleh Anjing imut~" ujar Chuuya "hahahahahah..kau aneh aneh saja! Aku apa imut?(ngerti ga maksudnya?)" ujar Ranpo "sangat imut, sampai aku ingin memakan mu lagi" ujar Chuuya "kan masih 3 minggu lagi ^∆^°" ujar Ranpo "iya,dan aku tidak sabar memakan mu lagi,mendengar desahanmu,memanggil nama ku dengan wajah seksi" ujar Chuuya "aku juga tidak sabar menunggu milikmu masuk kedalam lagi~" balas Ranpo di luar sana terlihat Dazai,Atsushi, Kunikida, Naomi dan sejumlah yang lain,mimisan,darahnya di masukkan kedalam plastik,buat di donorin ke orang yang membutuhkan
"Kau tau perkataan mu terdengar mutlak~" ujar Ranpo "tentu saja..karena aku adalah rajamu..permaisuriku~" ujar Chuuya "drap!darp! Drap!" "ada rombongan anjing lewat ya?" tanya Ranpo "mungkin kucing" ujar Chuuya "sudah lah~"
"T-ternyata...mereka pacaran!!" ujar Atsushi "kenapa kau terlihat sedih?" tanya Dazai "aku niatnya mau nembak Ranpo san T^T" ujar Atsushi "Sini ama aku aja!" ujar Dazai "gak boleh! Atsushi punya Akutugawa!" ujar Naomi "lah terus aku gimana?" tanya Dazai "Kunikida san °v°" ujar Keji "kalian!!!" Kunikida naik darah "pantas saja tadi pagi Ranpo san di gendong Chuuya" ujar Dazai "aku kan pingin balikan ama Chuuya T^T" sambung dazai "dan kenapa...Kenapa Sachou setuju?!!" ujar Atsushi dan Dazai
End dengan gaje nya
Masih nekad baca ya?
Muntaber beneran?
Maaf kan aqu
Sampai jumpa :v
Haru
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro