kageyama merasa tubuhnya berat, apa karena kemarin? itu yang ia pikirkan.

ia melihat ada gumpalan.

'apa ini?'

kageyama memegang gumpalan itu.

'huh? kok rasanya aneh?' pikirnya.

kageyama mengucek matanya dan menyingkirkan tai mata yang berada dan ia melihat gumpalan itu lagi.

"h-h-HAAAAH?!!!"

ternyata gumpalan tersebut dari badannya sendiri, lebih tepatnya dari bagian dadanya.

yah kalian pasti tahu kan artinya apa? 😏

"kageyama kau kenapa? sampai berteriak seperti itu" tanya akaashi yang terbangun.

"A-AKAASHI-SAN KAU BERUBAH JADI PEREMPUAN LHO!!" teriak kageyama lagi.

"k-KAU KAGEYAMA?!!" akaashi ikutan kaget melihat kageyama berubah menjadi perempuan.

"ada perihal apa kalian ribut-ribut padahal masih pagi?!" ketus kuroo sembari melihat kearah kageyama dan akaashi.

"AAAAAA!!!"

0
O
0
O

"jadi.. apa maksudnya ini?.."

pelatih ukai meminta penjelasan.

"KENAPA KALIAN PADA JADI PEREMPUAN?!!"

yap, kageyama, akaashi, kenma, sugawara, yamaguchi, yaku, dan nishinoya berubah jadi cecan.

"k-kami juga tidak tahu!" jawab kageyama.

"iya, saat kami bangun tiba-tiba kami sudah berubah menjadi perempuan" sambung akaashi.

"u-um mungkin ini pertanyaan yang kurang ajar, tapi kalian sudah mandi?.."  tanya yamamoto.

"YA GAADA LAH!!"

"ih bauu.." kata tsukishima.

"iya, idih.." lev ikut-ikutan nimbrung dengan tsukki.

"diem lo!" sugawara pun angkat tangan.

"yakali mandi dengan tubuh kek gini! lo kira gua laknat?!" kesal yaku.

"kalo yamamoto yang jadi cewek pasti dia udah c*li tuh" kata kuroo dengan senyum mengejeknya.

"YAKALI, AKU GA SENISTA ITU YA!!" kesal yamamoto.

"b-begini saja.. bagaimana kalau kita mandi memakai handuk? s-setidaknya kita masih bisa menyegarkan diri kita.." usul yamaguchi.

"ah itu boleh juga" kata sugawara setuju.

"aku hanya mengikuti alur~" kata kenma yang pasrah ditempat.

"b-baiklah kalian mandi memakai handuk! usahakan handuknya bisa kering setelah selesai latih tanding" perintah pelatih ukai.

"b-baik!"

~~~~

semua cecan oplosan sudah selesai mandi.

mereka sudah memakai kaos untuk latih tanding.

"astaga bajuku jadi rada sempit dibagian dada.." kata sugawara.

"aku juga..." keluh kageyama.

"hey kageyama-kun kau jadi makin pendek ya! nyehehe" sindiri hinata melihat kageyama sekarang tingginya mirip dengan kenma versi laki-laki.

"setidaknya tinggiku masih mengalahkanmu" kata kageyama dengan senyum menyeramkannya.

"HIIY!!!"

"n-nah sebelum pemanasan, untuk kenyamanan bersama kita tes dulu libero dan setter juga 1 middle blocker, apakah kalian masih bisa bermain dengan normal atau tidak!" seru nekomata-sensei.

"silahkan para setter dahulu!"

kageyama sudah mendapat lemparan bola, ia pun bersiap untuk mengoper kepada hinata.

'yosh! disini!'

BRUGHH!

bola yang dioper kageyama malah terkena wajah hinata.

hinata sudah terkapar dilantai gym.

"hinata!!" panik daichi.

"suga-san tolong toss-nya!" seru tanaka lalu melempar bola tepat diatas kepala sugawara lalu melompat.

sugawara langsung melempar bola kearah tanaka, namun toss itu gagal. ajaibnya toss ini tidak terkena wajah tanaka, melainkan badan tanaka.

tanaka ikut terkapar bersama hinata.

"tanaka!!" panik daichi lagi.

BRUAAGHH!

nishinoya yang sedang mencoba menahan serve asahi ikutan terkapar akibat serve nya terlalu kuta dan dia jadi makin-- sangat pendek.

"NISHINOYA!!!"

"syukur aku gajadi perempuan" lega tsukishima.

itu dikarasuno, bagaimana jika di tim nekoma?

"kenma jangan lesu begitu!" kata kuroo.

kenma sudah lelah, ia mau pingsan. padahal ia baru memberikan 10 toss, meski gagal semua.

"aku tidak sanggup.." kenma sudah terkapar dilantai gym.

"KENMAA!!"

"yaku-san kau tidak apa-apa kan?!" seru lev melihat yaku sudah bersatu dengan lantai gym.

"iya.. GAPAPA PALALO, LO GA LIAT GUA JADI BABAK BELUR KARENA HARUS NANGKEP BOLA?!!" kesal yaku lalu menendang lev.

"AWWW SAKEET!!"

"stamina, ke-akuratan, kekuatan, lompatan, mental, dan kecepatan mereka menurun sejak menjadi perempuan" kata takeda-sensei.

"iya, karena perempuan itu lebih lemah dari laki-laki, tapi dengan menjadi perempuan pergerakan mereka akan lebih fleksibel, mungkin banyak kekurangannya, namun keuntungannya banyak juga" ucap pelatih ukai.

"uwoh!" seru takeda-sensei.

"oh ini mustahil! bagaimana ini! kita tidak memiliki setter selain kenma!!" panik naoi.

jikalau di tim fukurodani..

"nice kill!!"

sepertinya tidak terhambat sama sekali ya.

"yosh akaashi!! berikan aku banyak toss!!" seru bokuto sembari merangkul akaashi dengan erat.

"a-ano bokuto-san itu.." wajah akaashi memerah, ia tidak berani bilang. kenapa? karena kalian tahu lah ya itu.. dadanya 'berdempetan' /dilempar keujung dunia.

"e-eh m-maaf!" kata bokuto sembari berhenti merangkul akaashi dan wajahnya ikutan memerah.

dan mereka berdua pun jadi sangat akward bila berhadapan satu sama lain.

'AADB'

'biasa kek anak tk semangat terus sambil muja diri sendiri kek orang bego, tumben jadi pendiem'

'alhamdulillah, kapten sudah tobat menjadi orang alim yang tidak mengganggu orang lain ampe gendang telinga mereka pecah'

'aneh'

'kapten baru diberi pencerahan ya?'

berbagai komentar muncul diotak para anak fukurodani kepada bokuto.

sedangkan bokuto hanya diam sembari nge-blush sendiri.

'ughh, bagaimana ini... aku jadi malu.. apalagi tadi wajah akaashi memerah!! IMUTT BETTT ASTAGA!!' pikir bokuto.

"BOKUTO AWAS!!" teriak kuroo dari kejauhan karena ada bola yang sangat kencang mau mengenai wajah bokuto.

"huh?" bokuto hanya melongo.

BRUAGHH!!

bokuto langsung pingsan ditempat.

"BOKUTO/BOKUTO-SAN!!"

hedeh.. semuanya berjalan dengan sangat tidak lancar.

~~~~

"ck" kageyama mendecak kesal karena hari ini semua toss-nya meleset.

"bangke..." nishinoya men-death glare seluruh orang di gym tanpa sengaja karena ia sedang marah.

"...."

sugawara hanya diam, dia juga agak frustasi karena seluruh toss-nya meleset, ia juga agak menyesal karena gara-gara dia hampir semua aggota karasuno menjadi korban kecuali yamaguchi karena mereka sama-sama perempuan jadinya tidak sulit untuk memberikan toss.

yaku dan kenma sudah dibawa ke-uks akibat pingsan dengan cara yang berbeda.

hanya akaashi dan yamaguchi sepertinya yang bermain seperti biasa.

"ini lebih gawat dari yang kita pikirkan.." kata nekomata-sensei.

"bagaimana jika kita hentikan dulu latih tandingnya?" usul pelatih ukai.

"aku setuju"

"lebih baik dihentikan dulu, bahaya jika mereka terluka"

"iya juga.."

"baiklah, sudah diputuskan"

para pelatih menyudahi rapat dadakan itu.

"baiklah kita akan menghentikan latih tanding untuk sementara!" seru nekomata-sensei.

"baik!"

"ALHAMDULILLAH, MUSIBAH YANG MEMBAWA BERKAH!" seru daiki.

"BERKAH UNTUKMU!" seru kuroo yang kesal.

"masa cuman anak shinzen dan ubugawa sih yang ga kena musibah apa-apa dari kemaren?!" kesal bokuto.

"mungkin mereka orang-orang yang beruntung.." kata akaashi asal.

"nyurufufufu~ ya begitulah" si brokoli udah besar kepala.

"bangga amat ya" ketus komi.

"IYALAH!"

"padahal gaada hal yang bisa dibanggain"

"DIEM LO IKAN MUJAIR"

"bacod lo brokoli coklat"

"udah woy jan debat disini"

"iya, cepetan bubar"

~~~~~

"kageyama-ku--chan mau sampai kapan basuh mukanya?~" sindiri hinata yanh kebetulan lewat.

"APA-APAAN GUA DIPANGGIL MAKE 'CHAN' GUA INI LAKI!!" kesal kageyama.

"tapi sekarang lagi jadi perempuan kan?~" sindir hinata lagi.

"HINATA BOKE!!" kageyama langsung menendang hinata sayangnya ga kena.

"ululu~ ga kena tuh~" hinata tiba-tiba jadi suka nebar garem, sepertinya dia ketularan tsukishima.

"diam lo rese!!" kesal kageyama lalu meremas kepala hinata.

"SAKITT!!-- kageyama lepasin!! gua gamau jadi saitama!!!" rintih hinata.

saitama yang lagi naena seketika bersin.

"ngapain lu kemari?" tanya kageyama.

"gak, ku hanya lewat saja~~" ujar hinata.

"kau udah ketularan tsukishima ya?!"

"huh? ya gak lah!"

"eh btw kageyama, gimana rasanya jadi perempuan? enak ga?" tanya hinata dengan raut wajah penasaran.

"ada enaknya ada ga enaknya, tubuhku jadi lebih berat tapi rasanya lebih lentur, jadinya saat memberikan toss jadi mudah, andai tinggiku dan jarak pandangku masih sama.." jawab kageyama dengan rinci.

"oh.. aku ga ngerti tapi--"

"kau pasti udah ngeremas ini kan?" kata hinata sembari menunjuk dada kageyama.

wajah kageyama langsung memerah.

"HINATA BOKE!!!"

"woy woles aku cuman nanya!!"

"u-udah.." jawab kageyama sembari memalingkan wajahnya kearah lain.

"ASTAGA KAGEYAMA-SAN KAU MESUM SEKALI!!" pekik hinata.

"KAN AKU GA SADAR PAS AKU PEGANG TERNYATA AKU BERUBAH JADI PEREMPUAN!!" pekik kageyama kesal.

"hahaha!!" hinata terus tertawa terbahak-bahak.

"apanya yang lucu?!" bentak kageyama, sekarang kesabarannya sudah habis.

"hahahahaha tidak.., kau pas marah sangat lucu astaga aku jadi mau menciummu!! ahahahaha!!"

hinata melihat kageyama diam dan tidak bersuara sudah kalang kabut, ia langsung lari menjauh dari kageyama.

sedangkan kageyama wajahnya langsung berubah menjadi merah pekat dan kepalanya mengeluarkan asap.

apakah ini yang dinamakan cinta?

~~~~~

"b-bokuto-san pelan-pelan.. sakit.."

"i-iya aku sedang mencobanya!"

"hyaa! bokuto-san!"

"tahan sebentar akaashi, sedikit lagi.

"umh"

"WOY ANJRIT LO MENTANG-MENTANG AKAASHI UDAH JADI PEREMPUAN GAUSAH NGEGAS DISINI DONK KESIAN ADA ORANG YANG SAKIT!!" kuroo berteriak kepada akaashi dan bokuto dengan wajah memerah sembari membanting pintu uks.

dan terlihat bokuto sedang mendekat kewajah akaashi, seperti orang mau berciuman.

"KYAAAA!!! BOKUTO ENAENA AMA AKAASHI!!!" kuroo berteriak sangat besar, teriakannya sampai terdengar kelantai 2 dan gym yang jaraknya bisa dibilang jauh dari uks.

"APA?! AKAASHI KAU ENAENA?!!" yaku yang berada ditempat tidur sebelah akaashi dan bokuto langsung membuka kain gorden yang memisahkan tempat tidur mereka.

"akaashi tak kusangka kau begitu.." kenma tiba-tiba bangun lalu tidur lagi.

"k-kami tidak enaena! bokuto-san hanya--"

"AKAASHI KAU 'BUILD' DENGAN SI KAPTEN TOLOL ITU?!" komi tiba-tiba datang.

"yalord senpai.." onaga sudah menutup wajahnya.

"SEMPAK GUA KEDULUAN AKAASHI" konoha ngegas bung.

"ish ish ish, opah kate tak patot" kata sarukui.

"astagfirullahaladzim" washio udah beristighfar.

"BUKAN BEGITU ASTAGA AKU HANYA--"

"bokuto-san naena sama akaashi-san ya?" tsukishima tiba-tiba muncul bersama hinata dan lev.

"enaena itu apa?" tanya hinata.

"lo gaperlu tau, lo masih bocah" kata tsukishima.

"HAH?!!"

"BUNJUR DENGERIN GUA DULU NAPA?!!"

0
O
0
O

esoknya mereka langsung kembali menjadi anak laki-laki, permainan mereka sangat bagus dan agresif, seprrtinya mereka mau membalas kejadian kemarin.

"hinata!" kageyama memanggil hinata.

"hm? apa?"

"tentang kata-katamu kemarin.."

"yang kemarin? oh yang itu ya, kenapa?" tanya hinata.

CUP

kageyama mencium pipi hinata.

dengan wajah merah kageyama pergi keluar gym.

hinata diam ditempat.

iya masih diam.

BRUUSHH..

wajah hinata sudah berubah jadi merah pekat.

para manusia yang berada di gym langsung menyoraki hinata.

"adik kelas kita sudah besar ya~"

"CWIIW CWWIIW"

"CIEEEE CIEEEE"

"KASIH PJ!! PJ!! PJ!! PJ!!"

"MANTAP, CERITA ROMANSA YANG SINGKAT NAMUN MENYENTUH!!"

"JANGAN SALAH PAHAM TERUS DONK!!!"

continued..

oke, sekarang saya resmi hiatus.

tapi nanti balik lagi kok.

tenang cerita ini masih berlanjut.

see ya!

20+ vote up!