Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Week 5 Special Coverage

Q1: Sejarah Aztec versi RC kayak 'gimana?

A: Well, untuk sekarang, aku enggak bisa bilang banyak dulu, soalnya (rencananya) aku juga bakal menjelaskan lebih detail nanti di The Encyclopedia. Kalau secara garis besar, pengaruh terbesar mereka ada di posisi era Archaic (3500 SM – 2000 SM) dan era Preclassic (2000 SM – 200 M), walaupun jauh meredup semasa akhir Praklasik Awal hingga Praklasik Tengah (1200 SM – 400 SM) karena Peringatan. Mereka baru mulai berpengaruh lagi di era Klasik (200 M – 900 M) dan Posklasik (900 M – 1519 M), walaupun kehadiran para Conquistador akhirnya membuat mereka sadar kalau urusan di Bumi sudah terlalu ruwet untuk mereka pengaruhi terus secara langsung.

Pokoknya, secara umum, interaksi yang relatif awal adalah ketika ada manusia yang tidak sengaja tersesat ke Tamoanchan melalui jembatan hyperspace alami yang ada di Cuernavaca. Saat itu adalah usaha pemigrasian cipactli, dan Tezcatlipoca menyelamatkan para manusia tersesat itu. Mereka, yang melihat sang Leluhur membantai seekor buaya yang bisa menutupi seluruh jangkauan pandang, membentuk basis awal dari yang nantinya akan menjadi legenda oral kaum Aztec—bahwa alam semesta ini adalah cipactli yang dibunuh oleh Quetzalcoatl dan Tezcatlipoca, kepala sebagai langit, badan sebagai Bumi, dan ekor sebagai dunia bawah.

Legenda ini meredup sekilas, tetapi pemujaan jaguar—yang memiliki corak mirip dengan armor Tezcatlipoca, serta mirip dengan nahual-nya—jadi berawal dari sini. Ini semua terjadi sekitar akhir era Arkaik dan awal era Praklasik.

Walaupun para Leluhur Tamoanchan sudah tahu mengenai umat manusia, itu adalah interaksi pertama mereka, karena para Leluhur di sana sudah punya cukup banyak masalah dengan bahaya dari lingkungan mereka dan dari fokus budaya rakyat mereka pada kehormatan di medan perang (yang membuat mereka terus-menerus menghadapi perang kecil-kecilan yang tiada habisnya). Semenjak insiden itu, akhirnya keempat penguasa Tamoanchan memutuskan untuk mulai melibatkan diri sesekali ke Bumi.

Utusan-utusan utama mereka, di antaranya, adalah Leluhur-Leluhur yang nantinya akan dikenal dengan nama Tlaloc, Quetzalcoatl, Huitzilopochtli. Interaksi mereka dengan manusia akan memengaruhi berkembangnya agama Olmec, Maya, dan Zapotec—masing-masing dengan interpretasi mereka masing-masing akan apa yang terjadi dan apa yang diceritakan para Leluhur itu. Tidak lama kemudian, masih di masa ini, Peringatan terjadi, dan pengaruh para Leluhur meredup drastis. Ditambah interaksi antarbudaya yang kaya, akhirnya agama-agama di Mesoamerika seakan bercabang menjadi beberapa agama yang berbeda, walaupun mereka punya kesamaan: penciptaan dari batu atau tulang, turunnya manusia dari langit, adanya penyembahan pada jaguar, dan adanya penyembahan pada naga berbulu.

Saat itu, di daerah Cerro Culiacan, Lembah Meksiko, suku-suku awal yang berbicara bahasa Nahuatl—yang nantinya kita kenal sebagai orang-orang Aztec secara umum—tengah berseteru. Karena sebuah kesalahpahaman, tahun 1325, suku Mexica akhirnya diusir oleh suku Culhuacan, dan mereka akhirnya tiba di daerah Tenochtitlan. Singkat cerita, tempat inilah yang akhirnya mereka bangun menjadi Kerajaan Aztec.

Omong-omong, tujuh suku di Cerro Culiacan ini yang mendasari mitologi Zapotec, dan nantinya mitologi Aztec, soal tujuh suku pertama umat manusia yang akan terpecah dan menyebar. Kaum Aztec menyebut Cerro Culiacan dengan nama Aztlán atau Chicomoztoc, tempat asal manusia. Tentu, suku-suku yang ada pada masa Zapotec dan masa Aztec sudah berbeda. Kebetulan saja motifnya bertahan, dan sejarah kolektif bangsa Aztec memperkuat kembali motif sejarah itu dalam sistem kepercayaan mereka. Jangan meremehkan pengalaman kolektif umat manusia.

.

#FridayQA

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #fridayqa