Note: seiyuu Scaramouche dan Albedo satu seiyuu dengan Zhu Ran dan Lu Xun dari Dynasty Warriors. Aruji pair mereka karena seiyuunya sama seperti duo pyromania Kerajaan Wu.

.

.

.

Si pengelana, mulai sekarang kita panggil saja Scaramouche atau Kunikuzushi. Dia masih berkeliling Guyun Stone Forest, mengambil satu persatu benda yang dilihatnya termasuk dengan cor lapis, semua benda yang dikumpulkannya itu akan dimasukkan ke dalam kantong serut berukuran sedang yang ada dia taruh dekat api unggun.

"KENAPA KAMU MASIH MENGIKUTIKU?!"

"Aku sudah jelaskan tadi, mengamatimu."

Sebuah perempatan berwarna merah muncul di kepalanya, baru saja kekesalannya reda sudah muncul lagi karena mahluk menyebalkan berwajah datar. Scaramouche mengambil batu core lapis terakhir di pulau kedua Guyun, karena sifat sombongnya masih melekat, dia berencana untuk mengambil material yang bisa didapat dari Ruin Guard, dia sama sekali tidak takut dikeroyok robot-robottan buatan Dottore, sekalian mengetes kekuatannya, pikirnya.

"Mau kemana? Emang kamu bisa mengalahkannya sendirian?"

"Hmph! Melihat robot eksperimen dokter gila membuatku ingin menghancurkannya berkeping-keping," kalimatnya terhenti sejenak, Scaramouche menengok ke Albedo, tatapan mata mengintimidasi dia berikan, "jangan ikuti aku."

Walaupun Scaramouche berkata begitu Albedo tetap mengikutinya di belakang, karena Albedo tahu kata-kata jahat yang diucapkan si pengelana tidak serius alias arti dibalik ucapannya itu adalah dia tidak ingin Albedo terluka.

Setelah kembali dari Sumeru Scaramouche terlihat lebih baik, bukan? Walaupun tutur katanya tetap sama seperti sebelumnya.

Tepat kakinya sudah memasuki wilayah dimana ada Ruin Guard tertidur, mata Ruin Guard yang tengah tertidur itu menyalah terang dan tubuhnya bergerak. Scaramouche berdiam di tengah-tengah, menunggu sampai robot itu benar-benar siap untuk dihancurkan olehnya.

Albedo berjalan menghampiri Scaramouche, lalu berdiri di belakang, memunggunginya. "Apakah kita pernah melakukan ini sebelumnya?" tanya Albedo, dia merasa pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, Albedo pertama kali melihat Scaramouche pun merasakan familiar seolah keduanya pernah bertemu di masa lalu.

"HAAA?! Kita tidak pernah bertemu sebelumnya, aku tidak mau mengelak merasa familiar saat melihatmu, tapi aku tidak peduli. "Scaramouche menyeringai tajam. "Ayo kita bereskan ini dengan cepat."

Ledakan besar terjadi di Guyun. Mereka berdua tidak mengenal apa itu menahan kekuatan mereka, hanya dengan memanfaatkan efek overload, tiga robot itu langsung hilang menjadi debu.

"Hmph, sudah kuduga, mereka memang bukan tandinganku."

"Aku membantumu, jangan lupakan itu."

Scaramouche membalikkan badan dan menghentakkan satu kakinya. "Diam."

Albedo tidak membalas, lalu memberikan chaos circuit pada Scaramoche. Scaramouche mengambilnya kasar, ekspresi wajahnya sangat tidak senang sementara Albedo heran saja, padahal dia tidak melakukan apapun. Pengelana kurang kerjaan ini pun mengumpulkan material dari Ruin Guard dan memasukannya ke dalam kantong coklat.

"Kamu ingin membawa itu kemana?"

"Liyue."

"Kamu menginap disana?"

"Sudah diam dan jangan ikuti aku lagi."

Albedo memperhatikan Scaramouche, tiba-tiba saja dia menulis sesuatu di dalam buku catatannya, selesai menulis, Albedo kembali melihat ke Scaramouche, kepalanya bergerak miring ke kiri, sebuah tanda tanya muncul di atas kepalanya.

"Sejak kapan dia bisa lari di atas air? Bug-nya belum dibenarkan ya?"