Besok paginya, (name) membuka pintu kelas. Dilihatnya semua teman-teman ceweknya menatapnya dengan sini dan saling berbisik.

(Name) tidak peduli dan menuju ke bangkunya. Namun dilihatnya meja dan kursinya sudah di penuhi coretan makian, sampah, dan lem yang memenuhi kursi.

Guru pun masuk. Semuanya sudah duduk rapi namun hanya (name) yang tidak duduk.

"(Name) kenapa kau tidak duduk?" ucap gurunya dan berjalan ke arah (name).

Guru itu sangat terkejut dengan kondisi meja dan kursi (name).

"Apa apaan ini!! Siapa dari kalian yang berbuat begini?!" Tanya guru kepada semua murid namun tidak ada yang mau mengaku.

"Anu.. Permisi bu..." Suna mengangkat tangannya.

"Yang lakuin itu Hana dan 3 kakak senior kelas 2 - 3." Ucap suna jelas

"Hana!! Segera ke ruang guru sekarang!!"

Hana mendecih karena kesal dengan suna.

------------

Saat ini (name) berada di uks.
Dia sudah meminta izin sama guru dengan alasan tidak enak badan.

"Haaah... Setelah mengenal mereka berdua, hidupku jadi tidak tenang..."

(Name) pun memejamkan matanya.

"Maafkan gue ya... Atsumu.. Osamu..."

--------

Jam istirahat.

Atsumu dan osamu mencari (name) namun belum mereka temukan.

Mereka sudah nyari di kelas, uks, ruang klub musik, atap sekolah, taman, toilet, selokan, gudang, atas pohon namun dia tidak ada di mana-mana..

"SUNAA!!!"

Teriak si kembar lalu mengguncangkan tubuh suna dengan mata yang puppy eyes.

"Lu liat (name) nggak?" -- Atsumu

"Iya nih... (Name) kagak ada di mana-mana..." -- Osamu

Suna pun menghela nafas.

"Maaf gue nggak tau dia di mana.. Tadi dia ada tapi setelah itu nggak tau ke mana..." Jelas suna.

Si kembar hanya nunduk lalu pergi meninggalkan suna.

'Maaf kalian berdua... Tapi (name) sendiri yang nyuruh buat nggak kasih tau kalian...'

------------

Pulang sekolah pun begitu..
Si kembar tetap tidak bisa menemukan (name).

"Eh tsumu, gimana klo kita ke rumah kita-san?"

"Oke!"

Sesampai di rumah Kita, mereka pun memanggil (name). Namun tidak ada jawaban.

Walaupun sudah ribuan kali menekan bel, namun pintu rumah tidak terbuka sama sekali.

Mereka berdua berusaha menghubungi (name) namun nomornya tidak dapat di hubungi.

"Duuh (name) kemana sih? Gue khawatir... Gimana nih samu!!"

"Mana gue tau!! Lu pikir hanya lu aja yang khawatir sama (name)!!"

Setelah berdebat, mereka pulang.
Dan (name) hanya melihat mereka dari balik jendela.

---------------

Tiga hari berlalu, namun dua kembar masih belum bertemu dengan (name).

Itu membuat mereka berdua tidak bisa fokus pada pelajaran, kegiatan klub voli, makan, bahkan saat buang air!

Mereka juga sudah bertanya ke teman-teman sekelasnya dan anggota klub musik. Namun mereka juga tidak tau bahkan ingin bertanya ke dua kembar karena atsumu dan osamu dekat dengan (name).

Atsumu dan Osamu juga bertanya ke wali kelas dan guru lainnya. Namun para guru seolah menyembunyikan sesuatu dan tidak ingin memberitahu mereka berdua.

Di gym, saat ini atsumu dan osamu duduk di pojokan bagai sudah tidak bernyawa lagi.

"Yah tapi terus terang saja... (Name) itu kemana ya? Gue nanyain ke Kita juga dia kagak tau..."

"Entahlah... Suna tau sesuatu?"

"Maaf gue nggak tau..."

Suna melirik ke dua kembar itu. Lalu menghela nafas.

--------------

Pulang sekolah, atsumu dan osamu jalan bagaikan zombi. Seluruh siswa melihat mereka pun kebingungan.

"Aaaah.... (NAME) LU DI MANAAA??!" Teriak atsumu yang sudah stres.

"Aaaah.... SEBENARNYA APA YANG TERJADIII!!!" Dilanjutkan oleh teriakan osamu.

"Oy kalian berdua."

Dua rubah berbalik melihat Suna yang sedang berjalan menuju mereka.

"Ada apa suna?" -- Osamu

"Kalian sangat ingin bertemu (name) yah?" -- Suna

"SANGAT!!" Ucap mereka bersamaan.

"Klo gitu kita jangan di sini."

-----------

Akhirnya mereka ke rumah dua kembar.

"Jadi di mana (name)?" -- Atsumu

"Iya dan kenapa lu bohong sama kita?!" -- Osamu

"Gini gue juga ada alasan. Sebelumnya kalian tau kan klo belakangan ini (name) di bully kan?" -- Suna

"Iya gue juga tau kali!" -- Atsumu

"Lu berdua tau nggak karena apa?" -- Suna

Atsumu dan Osamu saling bertatapan lalu menggeleng kepada Suna.

"Itu karena lu berdua bego!"

"APAAA!!!" Teriak mereka histeris.

"Hana dari kelas gue dan 3 kakak senior  Mina, Yui, Inori dari kelas 2 - 3 itu fans kalian. Mereka menindas (name) karena cemburu." -- Suna

"Terus kemarin karena ingin terlepas dari pembullyan, (name) akhirnya ke miyagi mengikuti Kita. Kita juga akan di miyagi selama sebulan karena itu (name) juga akan sebulan di sana." Jelas suna.

Atsumu pun berdiri dan mengepalkan kedua tangannya.

"YOSH!! AYO KITA KE MIYAGI!!!"

"OUUGH!!!" Sambung Osamu.

"Oke gue akan beritahu alamatnya. Ah dan satu lagi..." -- Suna.

"Ng? Apa?" -- Osamu

"Tolong jaga (name) baik-baik."

----------------

Malam ini juga Atsumu dan Osamu pun berangkat ke Miyagi. Saat hendak memasuki kereta, Suna memberikan kertas yang tertulis alamat rumah Kita di miyagi.

Dan akhirnya kereta itu pun pergi meninggalkan suna di stasiun.

"Maaf (name), gue harus beritahu mereka. Sepertinya mereka harus tetap ada bersamamu untuk lindungi lu..."

"Karena gue yakin mereka yang bisa ngelindungi lu..."

----------

Besoknya mereka sampai di Miyagi. Mereka pun memulai pencarian.

Namun...

"Eh samu..."

"Apaan?"

"Ini di mana yaa?"

Mereka tersesat...

Yaah mereka sama sekali kagak tau mereka di mana... Mereka pengen nanya orang cuman yaah gengsi gitu..

"Lho kalian?"

Dua kembar pun berbalik dan melihat Dad & Mom Karasuno.

"UWOOO EMAK! BAPAK!!"

"Eh kagak sudi gue punya anak kayak kalian... Btw ngapain kalian di sini?" -- Sugawara

"Ooh gini gue dan samu lagi nyari rumahnya Kita-san." -- Atsumu

"Kita shinsuke? Kenapa dia di miyagi?" -- Daichi

"Dia nemanin neneknya berobat di sini... Btw tau alamat ini nggk? -- Osamu

Sugawara dan Daichi melihat alamat tersebut dan mengangguk. Mereka berdua mengantar dua kembar ke alamat tersebut.

---------

"Akhirnya!! Thanks ya sudah antar kita berdua!!"

"Sama-sama, klo gitu kita berdua pulang dlu yah..."

Mereka saling melambaikan tangan.
Setelah selesai, Osamu menekan bel dua kali.

"Lho kalian berdua? Kok di sini?" ucap Kita ketika membuka pintu.

"Hehehe... Halo Kita-san.. Ada (name) nggak?"

"Ada sih... Kalian masuk dulu deh..."

Mereka berdua masuk dan melihat nenek yang sedang meminum tehnya.

"Oh kalian berdua datang yah.. Ayo duduk dlu... Kita tolong berikan mereka teh..."

"Baik nenek..."

"Nek, (name) mana?" -- Atsumu

"Ooh dia sedang keluar.. Katanya mau ke toko buku... Kalian tunggu saja di sini.."

"Baik nek!!"

"Kenapa kalian jauh-jauh kemari hanya untuk nyari (name)? (Name) kagak beritau kalian?"

"Iya habisnya (name) udah hilang kabar dari kita berdua dari empat hari yang lalu.."

Kita terlihat sedikit terkejut lalu saling pandang pada neneknya yang terlihat sama terkejudnya dengan (name).

"Yah sudah kalian minum dulu tehnya.." Ucap nenek tersenyum...

-------------

Setelah 30 menit kemudian (name) pun akhirnya pulang.

"Lho kok!! Kalian kok di sini?!"

"(NAME) KAMI BERKUNJUNG!!" Ucap mereka berdua bersamaan dan memeluk erat (name).

"A-- Apa sih? Kakak!!"

"Ehem kalian berdua lepaskan (name)."

Mereka berdua melepaskan (name). Atsumu megenggam tangan kanan (name) dan Osamu megenggam tangan kiri (name).

"Akhirnya kami menemukan lu (name)." Kata mereka lalu tersenyum.

(Name) hanya membuang muka sambil mengembungkan pipi. Atsumu dan Osamu pun tertawa kecil.

Melihat mereka tertawa membuat pipi (name) sedikit memerah.

"Bodoh.."

----------

Karena bertambahnya dua orang dalam rumah, (name) sekamar dengan Kita sedangkan miya kembar di kamar (name).

"(Name) bolehkah aku menanyakan sesuatu?"

"Tentu kak.. Ada apa?"

"Kenapa kau bohong padaku?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HALLOOOOO SEMUANYAAA!!!

MAAF BARU UP CERITA INI!!!

KELAMAAN YAH?

EMANG!!

KARENA ZERO BARU" AJA NGETIK NI CERITA!!

DAN MAAF ZERO CAPSLOCK!!

SOALNYA CAPSLOCK ZERO JEBOL!!

OKE THAKS SUDAH BACA!!

MAAF KLO CERITANYA KURANG MEMUASKAN!!