Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

1

Selamat datang di sekolah Inarizaki, dimana sekolahnya diisi manusia, banyak cewek, banyak cowok.

Yap cowok termasuk si kembar yang terkenal di Inarizaki. Entah mereka terkenal karena apa. Padahal orangnya bego, banyak bacot, berisik, nilainya di bawah rata-rata. //Ditabok miya twins//.

"Samu, lu punya dasi dua nggak?" Tanya si kakak.

"Kagak ada. Emang punya lu mana sih?" jawab si adik.

"Lu nggak ingat? Kan kemarin dasi gw hanyut di sungai saat kita ngintip cewek mandi.."

"Sorry gw lupa.."

"Jadi ada nggak?"

"Kagak ada, dan emangnya perlu yah pake dasi? kan nggak masalah klo nggak pake dasi.."

"Gw pengen kelihatan ganteng di mata fans gw.." *Ngibas poni*

"Idih gantengan gw juga."

"Gw kali"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"GW!"

"GW!"

"GW!"

"GW!"

"GW!"

"GW!"

(Gitu aja terus sampai naruto berubah jadi ultraman) *dilempar shuriken*

-------------

Setiba di sekolah Si kembar di sapa oleh umat umatnya.

"Selamat pagi Atsumu-san~"

"Met pagi Osamu-kun~"

Yah bidadari dimana mana mengelingi mereka. Kecuali 1.
Dia tidak memusingkan keadaan di sekitar. Mau ada tsunami kek, mau gempa kek, mau topan kek, mau ada diskon 80% di Ramayana kek. Dia tetap tidak peduli dan berjalan melewati antrian minyak tanah.

--------------

Jam istirahat. Semua siswa di seluruh penjuru sekolah heboh. Sebab ada siswi kelas 1 yang memiliki nilai sempurna di semua mata pelajaran. Yap nilai 100!.

(Wow readers pintar juga yah...)

Saat ini di atap Miya twins, Aran dan Suna sedang memakan bekal mereka.

"Suna, (name) itu sekelas denganmu kan?" tanya Aran.

"Iya emang bener.."

"Terus orangnya gimana? Cantik nggak?" Tanya Osamu.

"Gimana klo lu aja yang nyari tau sendiri."

Dari arah pintu muncullah orang yang dimaksud. Penampilannya membuat mereka (-Suna) kaget dan heran. Rambut panjang berwarna (h/c) yang terurai, seragam putih yang lengannya dilipat sampai siku, sweternya diikat di pinggangnya, dan memakai celana.

"EMAK KITA! SEJAK KAPAN RAMBUT EMAK PANJANG?!?!" tanya Atsumu.

"Woy bangke! Itu bukan Kita-san, tapi adiknya!!"

Hening sesaat..








Masih hening
















Belum ada yang bicara
























Masih belum





























Tunggu bentar lagi





















Maaf kasetnya rusak. Mari kita ulang lagi...




















Hening






















Masih he--

Miya twins : CEPETAN GEBLEK!!

Zero : IYA BENTAR!!

Daaaaaannnnnn






























HAH KOSONG?

Atsumu : ASTAGHFIRULLAH AL'ADZIM!!

Osamu : ASTAGHFIRULLAH AL'ADZIM!!

Zero : QERJA LEMB--

Suna : NGGAK USAH BANYAK BACOD!! CEPETAN!!

Baiklah, harap tunggu sebentar

















































"APAAAAA!! ADIK EMAK KITA!!" Teriak Miya Twins bersamaan.

"WOY VOLUMENYA DIKONDISIKAN!!"

"Hei (name) kemarilah." Suna menepuk nepuk lantai di sampingnya. (Name) menurut.

"(Name)? Maksudnya (name) siswi kelas 1 yang memiliki nilai sempurna?" Tanya Aran.

Suna mengangguk. Dia melirik ke arah (name). (Name) pun mengangguk.

"Namaku Kita (Name), yoroshiku." Ucapnya tanpa ekspresi.

'Kok kayak pernah liat yah ekspresi ini....' --Atsumu

'Nabok adik kelas dosa nggak yaa?' -- Osamu.

"Ternyata benar di sini!"

Mereka semua berbalik ke arah pintu di mana Sang emak berdiri. Kita pun berjalan dan duduk di samping (name).

"Wah kalian berdua mirip!!" kata Aran.

"IYA BAGAI PINANG DIBELAH DUA!!" Lanjut Miya twins bersamaan.

"Diam dan makan bekal kalian" ucap Kita dan setelah itu tidak ada yang bersuara. Dan selama makan, Atsumu selalu memperhatikan (name).

'Kok kesannya cantik yah?'

-------------

"Oi samu ada yang pengen gw bilang." Tanya atsumu. Mereka berdua sedang berjalan di lorong menuju kelas mereka.

"Paan?" Jawab Osamu yang asik makan puding.

"Saat pertama kali liat (name), apa yang lu pikirkan?"

Osamu pun berhenti di depan tangga-tangga. Atsumu yang liat adiknya berhenti itu ikutan berhenti.

"Hmm.... Kesannya cantik?"

"Tumben kita satu pikiran.."

Muncullah (name) yang sedang menuruni tangga-tangga. Mungkin salah injak atau memang lagi sial, (name) nggak sengaja kesandung dan terjatuh. Atsumu dan Osamu yang melihatnya pun dengan cepat menangkap (name).

BUGH!!

Mereka akhirnya berhasil, tetapi ada yang aneh. Tangan kiri Osamu menyentuh dada kiri (name). Sedangkan tangan kanan Atsumu menyentuh dada kanan (name). Mereka terdiam sejenak. Merasa seperti ada benjolan besar dan kenyal saat diramas.

"KYAAAA!!"

(Name) berteriak dan bangkit menjauh dari Miya twins. Atsumu dan Osamu mengambil posisi duduk dan menatap (name) dengan wajah yang ingin di tampol.

"JADI LU CEWEK!!" Teriak mereka.

"SEKALI LIAT JUGA PASTI KETAHUAN KAN!! DASAR MESUM!!" (name) balas teriak.

"GIMANA KAMI BISA TAU KLO LU SENDIRI PAKE CELANA!!"

"BERARTI KALIAN AJA YANG BUTA!! TEMAN-TEMAN DAN GURU LAIN JUGA TAU KLO GW CEWEK HANYA DENGAN SEKALI LIAT DOANG!!"

"KAMI NGGAK BUTA DAN LU KENAPA NGGAK PAKE ROK AJA SIH!!"

"APAAN SIH!! SUKA-SUKA GW LAH!!"

"NGGAK BISA! LU HARUS PAKE ROK!!"

"NGGAK MAU!"

"HARUS"

"NGGAK MAU!"

"HARUS!"

"NGGAK MAU!"

"HARUS!"

"NGGAK MAU!"

"HARUS!"

"NGGAK MAU!"

"HAR--"

"BERISIK!!" Teriak seorang guru.

"KALIAN BERTIGA KE KANTOR SEKARANG!! CEPAT!!"

"Baik!"

Akhirnya mereka bertiga di ceramahi panjang lebar.

--------------
Di gym.

"SUNAAAAAA!!"

"EH BUSET! BISA NGGAK KALIAN NGGAK PAKE TERIAK!!"

"LU NAPA NGGAK BERITAHU KLO SI (NAME) ITU CEWEK?"

"Oh itu kupikir kalian udah tau. Kan tadi kalian denger sendiri klo kami menyebut (name) itu siswi. Dan kalian persiapkan diri kalian."

Dari arah pintu gym muncullah emak kita yang kita sayang dan yang kita kasih plus ki-- //udah geblek!//

"Atsumu dan Osamu, cepat ikut!" ucap kita.

Marekanya udah banjir keringat. Yang lain menatap si kembar.

'Mampus lu berdua!!' -- team inarizaki (- kita, miya twins)

"Kudengar dari (name) klo kalian menyentuh dan meramas dadanya. Apa yang kalian pikirkan? Kenapa kalian melakukan hal sekeji itu pada wanita? Apakah klo di rumah kalian melakukan itu pada Ibu kalian? Tau nggak klo kalian melakukan hal keji pada wanita, itu artinya kalian tidak menghargai Ibu kalian. Dan karena kalian (name) jadi menangis. Dia sangat ketakutan. Aku ingin menghukum kalian. Tapi sepertinya tidak karena klo aku main hakim sendiri, aku tidak bisa menjadi kakak yang baik bagi (name). Sungguh aku kecewa pada kalian. Padahal kalian sudah kuanggap sebagai adik sendiri. Tapi kenapa? Dan kata (name) kalian mengira dia itu laki-laki. Perlukah kubelikan kacamata buat kalian? Padahal yang lain bisa mengetahui klo (name) itu perempuan, padahal penampilannya seperti itu. Atau perlukah kubawa kalian ke dokter mata?"

Emak kita menceramahi Miya twins. Dan mereka berdiri kaku akibat berdiri terlalu lama karena mendengar ceramah ala emak kita.
Kita pun menghela nafas.

"Kalian berdua minta maaf sana sama (name)." ucap kita.

Tanpa ba bi bu mereka berdua langsung berlari. Mereka melewati gunung, lembah, samudra. Dan akhirnya sampai di kursi panjang di dekat kolam ikan.

"(NAME)!!"

(Name) berbalik dan terkejut. Dia hendak berlari namun kedua tangannya di tahan.

"Tunggu! Plis jangan lari!!"

"Bener kata tsumu, jangan lari dong (name)!"

"NGGAK MAU!! GW NGGAK MAU DEKET DEKET DENGAN PEDO!!"

JLEB!!

Seketika ada panah cinta//maaf ralat// maksudnya panah beracun menusuk tepat di jantung mereka.

"Tapi (name), kita cuman--"

"JANGAN, LEPASIN, JANGAN SENTUH AKU!! JANGAN SENTUH AKU!!
AKU JIJIK, AKU JIJIK SAMA KALIAN! AKU BENCI!!"

'EH ANJIR, DIA HAPAL!!'

Karena aksi tarik menarik, akhirnya mereka nyemplung ke kolam ikan. Kita berlari ke arah mereka karena mendengar teriakan (name). Tepat di depan kolam, Kita menatap tajam pada si duo kembar. Yang ditatap bergetar sampai-sampai menimbulkan ombak besar di kolam.

Setelah mereka keluar dari kolam, Suna membawa (name) agar dia bisa mengganti pakaiannya. Sedangkan Kita menceramahi mereka kembali.

--------------

"Haaahh.... Kita-san sangat marah pada kita..." Ucap Atsumu yang sedang merebah tubuhnya di atas kasur.

"Kita harus meminta maaf pada (name)" Ucap Osamu yang sedang melahap pudingnya.

"Tapi bagaimana? Dianya aja tadi berusaha kabur..."

Beberapa menit kemudian, sebuah sms masuk di masing masing hp mereka.

[+6288888998888]

Met malam Miya-san, ini dengan (name)

Maafin gw yah. Tadi kak Shinsuke udah jelasin ke gw.

Harusnya gw yang minta maaf karena berusaha kabur dari kalian.

Jadi maaf yah. Dan kalian udah gw maafin kok.

"SAMU LU DAPAT?" teriak Atsumu

"LU JUGA DAPAT?" teriak Osamu

"YEEEEYY!! AKHIRNYA (NAME) MAAFIN KITA!!" teriak mereka bersamaan sambil goyang gaje.

Di depan rumah mereka berdiri seseorang yang tersenyum melihat bayang banyang miya twins yang sedang goyang gaje.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAI SEMUANYA!!

Ini cerita apa?
Entahlah gw juga kagak tau ini cerita apaan...

Tapi intinya THANKS YAH UDAH BACA CERITA GAJE INI!!

Btw saat ngetik ceramah emak, gw kagak tau harus ngetik apaan biar panjang... Jadi gw ngetik apa aja yang ada di kepala gw...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro