Menyelinap
Ali menghentakkan kakinya menunggu sang super Hero tersebut menjelaskan idenya
"Jadi? Apa rancangan idea kau?"
"Aku perlu kembali ke TAPOPS untuk mencari formulir tu.." jawab BoBoiBoy akhirnya
Ali terkejut sejenak "kau nak pergi sorang - sorang?"
"Mestilah, tak kan lah aku nak bawa kau sekali... Kalau kena tangkap macam mana?" BoBoiBoy mengetik sesuatu pada jam kuasanya
Ali pun mengeluh "alaa.. bagilah saya ikut! Boleh lah BoBoiBoyy, aku pun nak tengok stesyen TAPOPS"
BoBoiBoy menghela nafas pasrah dan mengelus kepala Ali yang sedang murung itu "ye lah, ye lah... Tapi kau mesti janji tau! Jangan pergi mana - mana sorang - sorang.. stay dengan aku"
Ali mengangguk semangat lalu mulai tertanya "Tapi.... Macam mana kita nak balik sana?"
BoBoiBoy mengusap hidungnya sembari tersenyum "Senang jer, aku ada kawan yang boleh aku andalkan"
Ali memutar topi BoBoiBoy kedepan dan menutupi wajah BoBoiBoy dengan topi Dino tersebut dengan wajah malas "apalah kau ni! Kau cakap jangan sampai ada sesiapa yang tahu!"
BoBoiBoy membetulkan posisi topinya dan memutar bola matanya malas "tahu.. Dengarlah dulu"
"Hhmm. Ye lah - ye lah.."
BoBoiBoy pun menghubungi seseorang, atau lebih tepatnya seorang power sphera
"Ochobot! Boleh tolong aku sikit? Aku ada barang terlupa"
<~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ •• ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~>
Di station TAPOPS, sebuah portal terbuka diruang gudang dan seorang laki - laki remaja dan laki - laki muda masuk ke dalam, mereka mengenakan pakaian tertutup berwarna gelap sepenuhnya untuk menyembunyikan identitas mereka, beserta dengan sarung sholat pada kepala mereka
"Patut sangat ke kita pakai ni? Dah nampak macam pencuri" kata lelaki muda itu sambil memperhatikan penampilannya, dia mengenakan sarung sholat berwarna hijau untuk menutupi badan dan wajahnya
"Kalau kau nak sangat ikut, kena lah pakai.." jawab lelaki remaja itu sambil mengencangkan ikatan sarung sholat berwarna ungu pada kepalanya
"Dah jom, kita bergerak sekarang.."
Sebelumnya, BoBoiBoy meminta bantuan Ochobot untuk menyalurkan sedikit kuasa teleportasi pada jam kuasanya, jadi kalau ada apa - apa mereka bisa langsung kabur
Untungnya Ochobot setuju saja dan mempercayai BoBoiBoy untuk menggunakan kuasa tersebut secara bijak
Kedua lelaki itu pun keluar dari gudang dan berjalan perlahan, berusaha untuk tidak menarik perhatian apapun
Kemudian, pada lorong pertigaan sang lelaki berkacamata menahan lelaki yang lebih tua untuk mencegahnya bergerak
"nanti BoBoiBoy!.."
Lelaki yang lebih tua alias BoBoiBoy bertanya secara berbisik "Kenapa Ali?"
"Biar aku scan arena ni dulu.." katanya lalu mulai melakukan scan dengan kacamata canggihnya
Setelah beberapa saat, Ali menggeleng menandakan area yang akan mereka lewati tidaklah aman
"Ada beberapa penjaga Kat sana.. macam mana ni?"
"Hhmm... Kejab, member yang kau scan ni alien ke manusia?" Tanya BoBoiBoy
"Eerr... Entahlah, tak dapat baca aku" jawabnya
BoBoiBoy mengintip melalui tembok dan melihat beberapa alien mop berada di lorong, dan kemungkinan ada lebih banyak di ujung
BoBoiBoy kembali bersembunyi di balik tembok dan mulai berfikir keras "Yikes, tak da pilihan lain.. kita kena serang diorang barulah kita boleh lalu"
BoBoiBoy pun berjongkok di depan Ali "macam ni lah, aku akan serang diorang.. kau pergi dekat bilik tu.. data lokasi dah aku bagi kau kan lalu IRIS?"
Ali mengangguk namun wajahnya menunjukkan keraguan "tapi.. macam mana aku nak masuk?? Ini atasan TAPOPS kan? Kalau diorang nampak aku, gagal rancangan kita"
BoBoiBoy berfikir sejenak, memang cukup sulit untuk Ali bersembunyi dan menghindar dari atasan TAPOPS, apalagi ruangan yang akan mereka masuki adalah ruangan Maskmana
Sekali diri mereka dan identitas mereka ketahuan.. tidak ada jaminan mereka akan hidup
"Baiklah, aku akan serang.. kau duduk sini diam - diam untuk keamanan.. nanti bila kawasan dah betul - betul aman, kita pergi ke bilik tu.. macam mana?"
Ali berfikir sejenak lalu mengangguk mantap menandakan dia setuju
BoBoiBoy keluar dari tempat persembunyian dan menyerang alien - alien mop tersebut, namun BoBoiBoy berusaha untuk tidak terlalu keras dalam menyerang mereka, karna BoBoiBoy hanya ingin mereka sekedar tidak sadar dirinya dan Ali lewat
Setelah penyerangan singkat, BoBoiBoy menengok ke arah Ali yang masih bersembunyi dibelakang tembok sambil mengacungkan jempol menandakan daerah sudah aman
BoBoiBoy pun tersenyum dan meng-gesturkan agar Ali mengikutinya, Ali mengangguk dan berjalan melewati alien - alien mop yang sudah pingsan itu dengan sedikit melompat dan berjinjit, bahkan dia mengucapkan kata permisi
BoBoiBoy tertawa gemas melihat kelakuan Ali tersebut dan menepuk-nepuk kepala Ali "Comel betul perangai kau ni, nak aku jadikan adik boleh tak?"
Ali hanya ikut tertawa geli sebagai tanggapan, lalu mereka lanjut menyelinap menuju ruangan Maskmana
Begitu mereka berada didepan ruangan tersebut, Ali menggunakan IRIS untuk hacking kedalam dan pintu pun terbuka
Mereka berdua bergegas masuk kedalam dan menutup kembali pintu tersebut
"Cun! Sekarang, Kat mana kita nak cari formulir tu?" Tanya Ali
"Cuba kau scan bilik ni, manalah tahu ada bilik rahsia kan?" Jawab BoBoiBoy sambil melihat beberapa folder file di meja Maskmana
Ali mengaktifkan IRIS dan mulai melakukan scan, setelah menunggu beberapa saat Ali mendapat info yang berguna
Ali berjalan mendekati meja Maskmana lalu berjongkok di bawah meja tersebut dan mulai meraba - rabanya seperti mencari sesuatu
Sementara itu BoBoiBoy sedang melihat - lihat beberapa file pada lemari ketika dia melihat apa yang dilakukan Ali, dia pun berjalan mendekatinya terheran - heran
"Apa kau tengah buat ni?" Tanyanya
"Menurut IRIS, ada sesuatu Kat bawah meja ni... Tapi.. susah betul nak cari" jawab Ali masih meraba - raba
Tap.. tap.. tap..
Tiba - tiba BoBoiBoy dan Ali mendengar suara hentakan kaki mendekat ke arah mereka
"Alamak!.. kita kena cari butang tu cepat!" BoBoiBoy pun ikut berjongkok di bawah meja sambil membantu Ali mencari apa yang IRIS beritahukan padanya, apapun itu
Ali akhirnya menemukan tombol yang dia cari, cukup kecil ukurannya "dah jumpa!" dan tanpa berfikir panjang dia menekannya
Beep...
"Ali.. apa kau dah buat..-"
"Ala rilek jer.. bukannya kita jatuh pon-"
Krak-..
BRAK!!
"ALI!! KAU MULUT MASIN!!!"
Ternyata dibawah meja Maskmana ada sebuah tombol yang bila ditekan akan membuka jalan rahasia menuju ruang brangkas,
namun karena Ali tidak tahu dan dia menekannya.. lantai di bawah mereka pun terbuka dan alhasil mereka berdua terjatuh ke dalam dan menggelinding di tangga
"KUASA ELEMENTAL! BOBOIBOY AIS! GELONGSOR AIS!!"
BoBoiBoy Ais pun membekukan tangga tersebut dengan berselancar di atasnya sementara Ali meluncur di atas perosotan es tersebut dibelakangnya
Sesekali Ais menengok ke belakang untuk memastikan Ali meluncur dengan aman
Ais mendarat dengan mulus lalu dia menghasilkan setumpuk salju di tanah
Begitu Ali terlempar, dia mendarat tepat di atas tumpukan salju tersebut, Ais berlari ke arahnya dan membantunya membersihkan diri dari salju tersebut sambil memeriksa keadaannya
"Ali! Kau okey tak?!" Tanya Ais sambil mengangkat tubuh Ali sedikit
Ali memegang kepalanya pusing "agh.. pening sikit.. tapi aku okey"
Ais menghela nafas lega dan memeluk Ali sesaat "nasib baik.."
Tiba - tiba Ali menggigil kedinginan "B-BoBoiBoy... Kenapa tangan kau-.. dingin sangat??..."
Seketika Ais teringat kan lengannya yang terbuat dari es, dia pun segera melepaskan pelukannya "erk- sorry! Aku terlupa tangan aku terbuat dari Ais.."
Ali kebingungan sejenak lalu memperhatikan lengan BoBoiBoy Ais "wah! Lengan kau terbuat dari Ais?! Gila cool! Tak cair ke??"
"Erm... Entahlah, sejauh ni tak pernah pon"
jujur, BoBoiBoy sendiri tidak pernah berfikir tentang apakah lengan es nya bisa mencair atau tidak
DUK!!
"Adeh!! Woi! Apasal kau ni?!" Ringis Ali sambil mengusap kepalanya yang di jitak BoBoiBoy
"Tu lah! Siapa suruh sembarang tekan butang! Nasib baik aku sempat bertukar tadi.. kalau tak dah cedera teruk kita" kata ais mengomeli Ali
"Haih.. ye lah - ye lah maaf.. aku janji tak buat lagi" kata Ali menatap malas BoBoiBoy
Ali pun berdiri dan melihat ke sekeliling nya, kini mereka berada di suatu ruangan aneh yang penuh sekali dengan buku, brangkas dan map file
"Besarnya bilik ni.. baik aku gunakan IRIS untuk cari formulir tu" ucap Ali mulai berkeliling
Sementara itu Ais berusaha untuk menghilangkan tumpukan salju juga seluncur es yang dia buat sebelumnya
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro