Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Cerita Amato dan Aliya

Setelah rapat selesai semuanya pergi keluar dari ruangan, begitu juga dengan BoBoiBoy dan teman - temannya

"Bestnya misi kau BoBoiBoy! Mewakili TAPOPS dalam pertandingan besar!" Kata Gopal merangkul sahabatnya

"Uumm... Memang best misi ni, tapi.. Aku hairan lah, apasal MATA dan TAPOPS jadi lawan? Lagipun orang - orang kat Cyberaya tu memang pemalas dan pengandal gadget ke? Macam.. Ada yang pelik lah.." Kata BoBoiBoy curiga

"Ha'ah, tapi ayah kau nampak macam okei je berkawan dengan salah seorang ejen MATA? Lawan dia pulak tu" Kata Fang

Sebelumnya para atasan TAPOPS menjelaskan sifat kejelekan orang-orang Cyberaya dan MATA, bagaimana mereka adalah orang pelit, tidak ada simpati, hanya mengandalkan gadget dan sok pintar

"Sebab semua yang mereka cakap pasal MATA dan Cyberaya, tidaklah benar.."

BoBoiBoy dan teman - temannya menengok ke arah suara dan melihat Amato berjalan ke arah mereka

"Apa maksud ayah?..." Tanya BoBoiBoy

Amato mengisyaratkan mereka untuk mengikutinya kedalam ruangan rapat tadi

Begitu mereka didalam Amato meminta mereka duduk di kursi yang ada di meja rapat, dan tentunya BoBoiBoy memilih untuk duduk disebelah ayahnya

Amato pun memulai pembicaraan "Baiklah jadi macam ni kebenarannya.. Semua yang dikatakan atasan TAPOPS tadi tu tak betul, Cyberaya dan MATA ialah bandar dan organisasi yang hebat dan ber-prestige"

"Orang-orang kat sana ramah, baik hati, lembut pulak tu. Dengan bantuan teknologi mereka, mereka boleh menciptakan berbagai senjata hebat untuk melindungi bandar mereka, dan mereka mampu membuat orang-orang yang memiliki kelainan menjadi tertolong" Jelas Amato

"Admiral cakap... Admiral pernah berkawan dengan salah seorang ejen kat sana, betul ke?" Tanya Fang

Amato mengangguk "betul.. Tapi sayangnya.. Kami tertangkap dan tak lagi diperbolehkan untuk berjumpa..."

"Siapa nama ejen tu ayah? Dia masih berada kat MATA ke?" Tanya BoBoiBoy

Amato terdiam lalu menghela nafas "nama dia Aliya.. Dia adalah ejen wanita terhebat dan terpandai yang ayah pernah jumpa, malangnya... Dia dah lama meninggal dunia, dia mengorbankan diri untuk menyelamatkan Cyberaya"

BoBoiBoy dan teman - temannya terkejut dan turut ikut bersedih mendengarnya

Amato mengambil buku informasi tentang MATA yang dibawa Gopal tadi di dekatnya lalu berkata "korang tahu tak, kenapa para atasan nampak terkejut bila tengok buku ni?"

BoBoiBoy dan yang lainnya menggeleng

"Sebenarnya, dulu ayah dan Aliya ada keputusan... Untuk menyembunyikan buku pasal MATA kat perpustakaan TAPOPS, dan buku pasal TAPOPS disembunyikan di perpustakaan akademi, jadi.. Sesiapa yang baca buku - buku tu, akan sama - sama terkagum dengan kedua organisasi tersebut" Ucap Amato mengedip mata

"Oohh macam tu, terbaiklah!" Kata BoBoiBoy mengacungkan jempol

"Admiral? Ada satu perihal yang saya nak tanyakan jugak" Kata Ying

Amato menjawab sopan "Silakan"

"Admiral jugak cakap, yang ejen tu tengah mengandung masa kapten dan nona Aliya jadi perwakilan... Macam mana dengan kabar anak tu sekarang?..." Tanya Ying

"Sebenarnya, saya pun nak tahu sekali... Dari yang saya dengar.. Anak dia alhamdulillah sihat masa lahir tapi tak tahu macam mana kabar dia sekarang" Kata Amato kecewa

"Ayah?... Pertandingan ni nanti.. Macam apa nantinya? Macam berlawan musuh je ke?" Tanya BoBoiBoy lagi untuk mengubah suasana

"Pertandingan ni bukanlah sembarang pertandingan biasa, pertandingan ni betul - betul untuk membuktikan mana - mana organisasi yang lagi kuat setiap tahunnya.. Jadi.. Memang akan ada kekerasan masa perlawanan sikit... Dulu ayah dengar, pernah ada perwakilan yang tewas" Jawab Amato

"Teruknya.." Kata BoBoiBoy cemas

"Sebab tu lah, masa perlawanan ayah mencuba untuk tak menyerang Aliya kuat sangat, terutama kat bagian perut.. Sebab dia tengah mengandung anak dia 3 bulan masa tu..."

Flashback

Amato dan Aliya terus saling melawan tanpa henti, hingga Amato menyadari Aliya mengalami kram pada perutnya, dia terduduk mengelus perutnya berusaha untuk bertahan

Amato akhirnya muak dan berteriak ke arah juri - juri "CUKUP!! NI DAH MELAMPAU!! KORANG PAKSAKAN DIA UNTUK IKUT PERTANDINGAN DALAM KONDISI TENGAH MENGANDUNG ANAK, DAN SEKARANG KORANG NAK KAN AKU HAJAR DIA?!"

Salah satu juri menatapnya tajam "jadi? Kau nak undur diri? Ingat.. Konsekuensi kau mengundurkan diri.. Jauh lagi teruk dari yang kau tahu..."

Amato terdiam, dia ingin sekali membantu temannya yang sedang kesakitan itu, Mechabot faham niat Amato namun mencegahnya

"Amato, Jangan.. Bila kau tolong dia.. Yang terkena akibat tak hanya kita, tapi Aliya dan mungkin bayi dia juga.."

Amato menjawab kepada Mechabot "apa kata kita mengaku kalah je?.."

Namun...

"A-Amato!.. J-jangan!.." Ucap Aliya setengah berdiri "k-kau memiliki potensi yang kuat.. Jangan kau buang h-harapan kau sebab aku.. Mari.. k-kita sambung lawan lagi!.."

Amato terdiam mendengarnya, dia tidak tega melakukan itu kepada temannya sendiri

Namun Amato akhirnya pasrah dan memutuskan untuk tidak menyerang sampai akhirnya Aliya baikan

Ketika Aliya baikan, Amato mengizinkannya untuk menyerangnya lebih dulu lalu pertarungan kembali sengit

Setelah beberapa serangan Aliya menyadari dia tidak bisa seperti ini terus, kesehatan dan keamanan dirinya dan bayinya jauh lebih penting dari pertandingan ini

Dan Aliya tahu Amato pasti bekerja keras untuk pertandingan ini jadi..

Aliya mematikan IRIS dan mengangkat tangan kanannya di udara dan berteriak

"SAYA MENGAKU KALAH"

Semua anggota dari TAPOPS bersorak sementara anggota dari MATA terlihat kecewa

Amato menghampiri Aliya dengan muka tidak percaya "Aliya.. K-kenapa kau-"

Aliya tersenyum lembut "Tak pe, lagi pun... Aku sebenarnya tak kesah sangat pasal pertandingan ni.. Tahniah ye sahabatku.."

End of Flashback

"Wah, baiknya ejen Aliya.. Harap - harap aku boleh jumpa anak dia nanti kat Cyberaya untuk pertandingan" Kata BoBoiBoy senang

"Ha, sekarang korang semua dah faham kan pasal pertandingan ni, BoBoiBoy... Jaga diri ye.. Ayah akan sentiasa mendoakan BoBoiBoy" Kata Amato memegang kedua pundak BoBoiBoy

"Terimakasih ayah.." Dan kemudian mereka berpelukan sejenak

"Sebaiknya kita pergi berkemas sekarang.. Esok kita akan berangkat menuju Cyberaya" Ucap Yaya melihat ke arah jam

BoBoiBoy dan yang lainnya mengangguk lalu berjalan keluar dari ruangan sambil berterima kasih kepada Amato

Begitu mereka pergi, Amato membuka sebuah foto pada tablet nya dan tersenyum "haih.. Teringat masa berjumpa dengan korang.."

Foto itu adalah selfie dengan Aliya, Dr. Ghazali, Bakar, Amato dan istrinya

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro