Ali yang baru saja selesai menyelesaikan misinya sedang bersembunyi dibelakang gedung dengan khawatir

Ali tidak bisa tenang karena seseorang baru saja melihat nya sebagai seorang ejen

Tapi setelah di fikir - fikir lagi sepertinya Ali tidak pernah melihat orang itu disekitar Cyberaya sebelumnya

"Agak - agaknya.. Siapa tadi abang tu?" tanya Ali pada dirinya sendiri

"Abang mana yang kau maksud ni?"

Ali terkejut ketika melihat Alicia yang berada disebelahnya

"Huh? Um.. Tak de pape hehe" Kata Ali berusaha berbohong

Alicia mengangkat alisnya curiga tapi akhirnya menghiraukannya "dah lah, jom.. kita pergi balik kat Akademi.. Kau kena berlatih untuk pertandingan nanti"

Ali hanya mengangguk dan pergi bersama Alicia

.

.

.

Di Akademi

.

.

.

Ali dan Alicia akhirnya sampai di Akademi, ketika mereka akan masuk Ali melihat sosok yang tidak asing

Seorang remaja berpakaian serba orange, topi orange, rompi orange dan jam tangan yang anehnya tidak menunjukkan angka melainkan logo aneh

Ali pun menyadari, itu adalah orang yang sama yang dia tidak sengaja tabrak tadi

Ali pun penasaran dan berusaha untuk mendekati nya secara diam - diam, dan pada saat itu lah Ali menyadari bahwa orang itu sedang mengobrol dengan ejen Leon

Beberapa saat kemudian ejen Leon pun pergi namun wajahnya terlihat tidak senang

Orang itu hanya menghela nafas panjang seperti pasrah

Ali maju sedikit dari tempat persembunyiannya namun tak sengaja menginjak sebuah ranting

Orang itu terkejut dan menengok, untungnya Ali sempat bersembunyi kembali

"Siapa tu? Jangan menyorok, aku orang baik" Kata orang itu

Ali pun keluar dari tempat persembunyiannya, orang itu terkejut bukan mainnya

"K-kau orang tu! Orang yang langgar aku kat balai kota kan?" Tanyanya

Ali mengangguk "ha'ah.. M-maaf lah ye pasal tu... Aku tak sengaja, aku tadi cuma-"

"Panik sebab aku nampak kau sebagai ejen kan? Hehe, tak pa lah aku faham" Kata orang itu tertawa

Ali terkejut "macam mana kau boleh tahu aku ejen?"

"Tadi ada salah seorang mentor korang bagi tahu aku, ejen Leon i think.." Fikirnya tidak yakin, padahal memang benar

Untuk mencegah suasana menjadi canggung, Ali mengulurkan tangannya kepada orang itu untuk berkenalan

"Aku Ali, ejen muda MATA" Katanya

"Aku super hero BoBoiBoy" Kata BoBoiBoy membalas jabatan tangannya

Mata Ali pun berbinar "super hero?? Waahh!! Best-nya!! Apa kuasa kau?!"

BoBoiBoy tertawa geli melihat kelakuan Ali yang bersemangat "aku memiliki kuasa 7 elemental! Petir, angin, tanah, api, air, tanaman, cahaya"

Ali yang sangat bersemangat itu mendadak merubah ekspresi nya menjadi bingung "kejab... Kau dari suatu organisasi ke?"

BoBoiBoy mengangguk "ha'ah, akulah salah satu anggota TAPOPS! Tracker And Protector Of Power Spheras"

Ali semakin terkejut "HAH?? K-KEJAB-... KAU..- PERWAKILAN TAPOPS KAT PERTANDINGAN KE?!?!"

BoBoiBoy kebingungan dengan reaksi Ali tapi mengangguk "uuhh.. Ha'ah, itulah mengapa saya berada kat sini"

Kemudian Ali pun panik "habislah aku!! Dah mestinya kalah aku kalau macam ni!! Aku mana boleh lawan super hero hebat macam ni?!"

BoBoiBoy yang tersadar itu pun ikut terkejut "kau... KAU PERWAKILAN MATA KE??"

Ali mengangguk dengan gugup "T-TAPI SAYA TAK NAK LAWAN AWAK!! INI TAK BETUL! TAPI KALAU AKU TAK NAK LAWAN... AKU... A-AKU.."

Ali pun menunduk ke bawah dengan wajah yang panik, BoBoiBoy menghampiri nya dan memegang kedua bahu Ali untuk menenangkan nya

"Sabar..tenang dulu.. Tarik nafas.. Lepas tu buang.. Tarik.. Buang.." Ucap BoBoiBoy lembut

Ali melakukan seperti yang BoBoiBoy suruh dan perlahan dia mulai tenang

"Dah tenang?" Tanya BoBoiBoy pelan dengan senyum kecil

Ali mengangguk pelan, BoBoiBoy pun mengajak nya duduk di bangku taman academy dengannya

"Ha, cuba kau terangkan pada aku sikit" Kata BoBoiBoy

Ali pun menghela nafas sekali lagi dan mulai menerangkan "baiklah... Uhm.. Macam ni, aku terpilih sebagai perwakilan MATA dalam pertandingan tahun ni.. Sebenarnya saya takut.. Tapi mentor - mentor dan ketua teras cakap.. Bila aku tak nak ikut aku akan di singkir dari MATA.."

BoBoiBoy terkejut, dia ingat dia juga sempat di ancam akan merebut jam kuasa miliknya "aku tahu yang kau rasakan..."

Ali menengok "kau... Pun kena ancam?.." BoBoiBoy mengangguk

"Mereka cakap, mereka akan buang aku sebagai anggota TAPOPS, dan merebut jam kuasa aku.." Kata BoBoiBoy sambil menunjukkan jamnya

Ali menatap jam kuasa itu dengan kagum "jadi... Kuasa elemental kau ni, dapat dari jam ni?"

"Ha'ah, oh ye! Kau kan ejen, aku nak tengok gadget - gadget kau boleh tak?? Boleh yee..." Tanya BoBoiBoy memelas

Ali tersenyum miring "heh, mestilah boleh!! Tengok ni!"

Ali pun berdiri dan menunjukkan yoyo miliknya "ini ialah salah satu gadget aku, mungkin nampak macam yoyo biasa je tapi yoyo ni dah di upgrade untuk menjadi alat penyerang beserta kan shield"

"Wah!! Gila cool!!" Kata BoBoiBoy kagum

"Lepas tu, ada ni pulak! Gasing kepunyaan mama aku dulu" Secara tiba - tiba Ali menyerang menggunakan gasing - gasing milik Aliya

BoBoiBoy kaget dan menghindar "power lah!! Tapi boleh tak jangan serang aku?" Katanya dengan muka malas

"Erk! Eheheh... S-sori, baiklah selanjutnya ada ni! Aero boots! Dia boleh tolong aku gerak lagi laju dan lompat lagi tinggi!" Ali pun menunjukkan sepatu bootsnya

BoBoiBoy memperhatikan sepatu Ali dan lagi - lagi terkagum "Terbaiklah!"

"Tapi yang paling aku andalkan ialah IRIS, gadget terhebat yang MATA pernah buat! Dan fun fact sikit.. Mamah aku yang cipta IRIS ni" Kata Ali menunjukkan IRIS sambil mengedipkan matanya

BoBoiBoy yang awalnya Terkagum tiba - tiba menatapnya kebingungan "kejab.. Mak kau.. Yang cipta kacamata canggih tu?"

Ali mengangguk "ha'ah, tapi sayangnya... Dia.. Dah tak de.."

BoBoiBoy terdiam menyesal untuk Ali "m-maaf.. Aku tak tahu"

"Tak pe, bukan salah kau pun.. Tapi aku ada impian.. Untuk menjadi super ejen macam mama nanti! Dan mengikuti jejak dia sebagai perwakilan MATA" Ali tersenyum kecil melihat ke langit

BoBoiBoy tersentak dengan penjelasan Ali "mak kau dulu.. Jadi perwakilan MATA??"

Ali mengangguk "ha'ah, tapi uncle aku cerita yang dulu mama tengah mengandung aku selama 3 bulan.. Jadi.. Mamah relakan untuk kalah dalam pertandingan.. Tapi yang menariknya dia berkawan dengan lawan dia dari TAPOPS"

mata BoBoiBoy membulat terkejut sangat lalu berlari ke arah Ali dan memegang kedua bahunya menatapnya lekat masih tidak percaya, Ali pun terdiam kaget

BoBoiBoy pun berteriak bertanya "K-KAU... KAU ANAK ALIYA KE??"

Ali terkejut, mengetahui BoBoiBoy mengenali mamanya "m-mana kau tahu nama mamah aku?.."

BoBoiBoy pun menjawab "sebab... Aku anak dari lawan/kawan mamah kau dulu.. Admiral Amato"

Mata Ali membulat ikut terkejut "a-apa?.. Macam mana-"

"Ayah aku yang cerita.. Mereka tak boleh saling contact satu sama lain sejak tertangkap berkawan" Kata BoBoiBoy menatap Ali sedih

"Dan sekarang... Kita pun bernasib sama, kena lawan secara paksa, kalau tak.. Sama - sama terkena akibatnya.." Kata Ali menunduk

BoBoiBoy pun mendapatkan ide "apa kata.. Kita berkawan je?"

Ali terkejut "serious ke? Kalau kita tertangkap jugak macam mana??"

"Kita buat lagi rahasia, tak kan ada yang boleh tahu... Kawan kita pun tak kan tahu" Ucap BoBoiBoy mengedipkan matanya yakin

Ali pun mengangguk "baiklah, dan untuk pertandingan ni nanti.. Kita akan siasat sama - sama, macam mana nak hentikan pertandingan tak penting ni"

"Dan kenapa MATA dan TAPOPS menjadi lawan" Lanjut BoBoiBoy

Dengan itu mereka menjabat tangan satu sama lain

Kini, pertemanan rahasia mereka telah di mulai