Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

22 - Mencintaimu sekali saja

Yak!

Check check, masih ada orang disini? Eheeee...

Masih pada setia kan?

Aku mau tanya dong...

Dijawab yaaa, plis..

Seenggaknya biar ue gak kaya orang ogeb ngomong sendiri kaya gini 😅😅😅😂

Sejauh ini, kalian ada bayangan gak sih akan gimana ending cerita ini?

Gimana Azrina, gimana Lee Jun Ki, gimana Namira.. Dan satu lagi si Babang Qonzi..?

Beberapa orang sejak kemunculan babang Qonzi jadi pindah haluan dan malah ngeship Azrina sama Qonzi aja. Ya itu happy ending sih, buat Qonzi ahahahaa... Atau mungkin juga buat Namira.

Jadi kamu, #teamAz-Ki atau Az-Qon? 😁

Jawab disini yaw... :3

Kalo gada yg jawab, gaada lanjutan!

************************

..

..

..

..

..

..

🍁🍁🍁

Furqon mematung kaku di tempat ia berdiri, setelah apa yang barusan didengarnya tadi. Seolah seluruh pergerakan sekitar yang tertangkap oleh lensanya berhenti.

Is it true?!

Hah! Takdir.
Memang selalu sulit dipercaya, sekalipun itu nyata.

Beberapa sekon kemudian, seolah seseorang baru saja mendaratkan telapak tangan di pipinya yang menyisakan rasa panas, kakinya mulai memacu. Gemuruh di dadanya menggebu. Dan senyum di bibirnya mengembang selebar yang ia mampu.
Kepalanya menoleh ke kanan-kiri, mendeteksi keberadaan sesosok perempuan yang harus segera dia temui.

Langkah kaki Furqon berhenti tepat di depan pintu kamar hotel tempat Azrina menginap. Tanpa menunggu, ia segera mengetuk. Furqon tahu Azrina didalam, sendirian. Sebab ayah dan ibunya baru ditemui Furqon tadi.

"Azrina ... Azrinaaa ..." mengeraskan suara, Furqon terus mengetuk tak sabaran. Sesuatu mendesak dalam dirinya. Ia harus bertemu Azrina saat ini juga.
Padahal, kemarin juga bertemu.

Sang pemilik nama akhirnya membuka pintu, mata sayunya menandakan ia baru saja terbangun. Jam menunjukkan waktu ketika matahari Mekkah sedang terik-teriknya diatas kepala.

"Furqon, ada apa, sih? Ya Allah ..." baru saja Azrina membuka pintu dan mendumal, laki-laki bernama Furqon itu justru mendorong pintu dengan keras hingga terbuka lebar, lalu tubuhnya menghambur ke arah Azrina.

Memeluknya.

Aksi nekat Furqon membuat Azrina terperangah, tapi tak kuasa melepaskan diri. Hanya lengannya yang lemah memukul-mukul punggung Furqon.
Sementara Furqon masih mengeratkan dekapannya hingga terasa menghimpit tubuh Azrina.

"Furqon! Kamu kerasukan setan apa?!" kali ini Azrina menarik daun telinga Furqon sekuat tenaga.

Mau tidak mau lelaki itu melepaskan pelukannya demi mengusap kuping dan mengeluhkan suara dari mulutnya. "Ah. Awww! Sakit, ih!"

"Sakit mana sama aku yang tiba-tiba kamu sosor?! Tega ya!" bulir bening menitik dari sepasang mata Azrina. Ia benar-benar tak habis pikir, darimana datangnya niat buruk si Furqon ini.

Namun Furqon sepertinya tidak heran dengan reaksi Azrina. Ia tahu, Azrina akan seperti itu. Azrina— sepanjang pertemanannya— wanita itu benar-benar terjaga. Menjaga diri tepatnya.
"Ups, Sorry ... " hanya kata itu yang diucapkan Furqon lalu dipermanis dengan senyum jahilnya, membuat Azrina mendengkus sebal.

"Aku minta kamu pergi! Aku nggak mau lihat kamu. Sebel!"

Alih-alih pergi ataupun meminta maaf. Tawa Furqon justru semakin berderai. Membuat kedua mata Azrina bertambah panas.

"Pergi atau aku teriak?! Tega kamu, Qon! Kamu kenapa jadi mikir pendek begini?! Aku udah nikah! Aku punya suami! Aku lagi hamil!" Azrina benar-benar sangat terluka.

Hanya dipeluk Furqon saja seolah kesuciannya telah dinodai. Yaa... Memang seperti itulah selayaknya wanita muslimah menjaga dirinya.

"Kamu nggak mau pergi? Oke! aku yang pergi!" Azrina membelakangi Furqon, tangannya bergerak hendak meraih gagang pintu yang entah kapan dan siapa yang menutupnya.
Terlambat.
Pergelangannya lebih dulu dicekal Furqon.

Darah di seluruh tubuh Azrina dirasanya mengalir saling bertabrakan. Membayangkan apa yang akan dilakukan Furqon setelah ini jika menyentuhnya saja Furqon sudah berani, membuatnya ketakutan setengah mati. Ia yakin, Furqon bukan dirinya saat ini. Dan Azrina tak ingin terlalu lama menghadapi sesuatu yang akan mendatangkan resiko sekaligus fitnah besar baginya.

"Lepas!" sorot mata tajam Azrina yang bahkan terlihat mematikan itu nyatanya tidak cukup kuat untuk membuat Furqon melepaskan genggamannya.

"Kamu nggak mau dengerin penjelasan aku dulu? Nggak usah segitunya, Az. Aku nggak najis," Furqon lagi-lagi tertawa, tanpa sadar tawanya itu semakin membuat lubang besar di hati Azrina.

"Penjelasan? Jelas-jelas ini pelanggaran! Yang bisa kamu bilang selanjutnya pasti cuma pembelaan! Furqon ... Jernihkan pikiran kamu, seharusnya kamu yang paling tahu yang kamu lakukan ini adalah kesalahan!"

"Kamu yang harusnya mikir jernih, Az. Kalau kamu yakin aku nggak mungkin melanggar, harusnya kamu bisa mikir kalau aku begini bukan tanpa alasan. Karena aku sayang kamu, Az ..." tubuh Azrina yang tidak tegap berdiri dengan mudah ditarik Furqon terangkul diantara lengannya.
Lagi.

PLAK!

"Gila kamu, Qon!"

Rasa panas di pipi Furqon itu, kini benar-benar nyata. Hadiah dari aksi nekatnya memeluk istri orang.

Lalu si pemberi hadiah yang mengubah warna putih pipi Furqon menjadi merah itu benar-benar pergi. Tanpa niatan untuk menoleh kembali, tak tertarik mendengar penjelasan Furqon lebih dulu.

Azrina, berlebihan?

Tidak.

Justru mengherankan jika Azrina menyambut baik perlakuan Furqon kali ini.

Furqon saja yang salah memperhitungkan.

Anggaplah, Furqon terlalu tergesa-gesa hingga tak memikirkan apapun selain segera mendekap tubuh Azrina yang dirindukannya sejak lama.

Seharusnya, ia bicarakan baik-baik dengan Azrina terlebih dahulu, sebelum bertindak lebih jauh.

Furqon khilaf?

Tidak.

Ia sepenuhnya sadar atas apa yang dilakukannya.
Hanya, memang sangat mengagetkan bagi Azrina.

Terang saja, Furqon pun masih tak percaya ia bisa menyentuh Azrina tanpa terhalang batasan-batasan.

Katakan ini jackpot. Furqon hanya, sesenang itu.

🍁

Instagram

furqonaz_

furqonaz_ mencintaimu sekali saja, menyayangimu sepanjang usia ❤ cc: @hauraaaz #az_az_couple

59k likes
1.850 comments

Pemudahijrah.co masyaAllah... Barakallah akhi
Annisaaaaxoxo poteq dedeq baaaanggg 💔💔💔💔💔💔
singlelillah kalian harus liat ini guys! @auliakk @novvvvy @raisa9966 😭😭😭😭
bangfurqonFansclub HARI PATAH HATI DUNIA AKHIRAAAAT😭😭😭
alvinyusuf wah, official nih @furqonaz_? Pejepejepejepejeeeee!
Faacloud cieee #az_az_couple kaya #songsongcouple aja... Barakallah ya, sakinah bersamanya
raisa9966 INI SERIUS GAEEESS?!! 😲😲😲 #patahhatiduniaakhirat
Azurazurazu @hauraaaz itu siapa sih? Jadi penasaran...
Dheafff88 @Azurazurazu iya ih, akunnya dikunci
Furqonity apa cuma gue yang ngeh kalo username mereka sama? @furqonaz_ @hauraaaz soswit iiihhh #kelautajague #patahhatiduniaakhirat
singlehappy SAQIDDDHH TAPI TIDAQ BERDARAHHH 💔💔💔💔💔
auliakk guuuuysss! @hauraaaz tuh kak Azrina bukan sih? Kak Azrina kan udah nikah... 👀👀👀
Akhwatkepo ya Allah semoga ini cuma hoax 🙏🙏🙏

.
.
.
.
.

Hayooooo Furqon Azrina kenapa yaaa???

Wkwkwkwk.

Silahkan tunggu sampai minggu 😆😆😆

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro