For My Heart : Chapter 17
Semuanya sudah berkumpul di markas TAPOPS-U yang letaknya dibawah tanah tak jauh dari kedai Tok Aba, temasuk Ochobot, Cattus dan Bellbot. Boboiboy dan Yaya bergegas memasuki ruangan utama. Disana sudah ramai, semua sudah menunggu mereka berdua.
Boboiboy : "Ada apa, Fang?"
Fang : "Komander ada kirim mesaage kecemasan, Stesen TAPOPS dah kena serang!" Ucap Fang sambil mengotak atik keyboard besar didepannya lalu memperlihatkan message Komander Kokoci di layar komputer hologram.
"Dengar sini, Stesen TAPOPS sedang membutuhkan kamu semua! Segera bertolak balik ke Stesen TAPOPS!"
Gopal : "Alah, esok jelah. Dah malam ni."
Ying : "Mana boleh esok - esok! Mesti Stesen TAPOPS tengah dalam bahaya!"
Yaya : "Betul tuh, patutnya kita mematuhi arahan yang diberikan."
Papa Zola : "Alah, macam mana dengan keluarga yang ditinggalkan nanti? Kasian oh..."
Boboiboy : "Kita kena bertolak ke Stesen TAPOPS sekarang juga!"
All : "Hm!"
Papa Zola : "Masuk ke kapal angkasa cepat!"
Semua langsung berlari menuju pesawat angkasa yang telat diatas markas itu. Semua bersiap di posisi masing - masing.
Pesawat angkasa MYS Kebenaran sudah mulai bergerak.
Boboiboy : "Bersedia untuk teleport!"
Yaya : "Pelindung pada 100%!"
Ying : "Senjata! Siap sedia!"
Fang : "Ochobot! Buka teleportal sekarang!"
Ochobot : "Hm! Kuasa... Teleportasi!
Kapal angkasa mulau memasuki teleportasi, semua bersedia untuk menghadapi rintangan diruang angkasa. Hanya Gopal saja yang tertidur. Diam - diam ada pesawat angkasa lain yang mengikuti mereka dari belakang.
.
.
.
Dilain tempat, seorang gadis berambut coklat sebahu baru saja menerima lencana anggota TAPOPS di jaket putihnya.
"Tahniah atas semua kerja keras kamu selama ini."
"Terimakasih, Laksamana!"
"Bila - bila masa kamu boleh ke Stesen TAPOPS, tetapi segera!"
"Baik Laksamana! Sekarang juga saya akan kesana dan memperkenalkan diri pada anggota lain."
.
.
.
Kini, Boboiboy dkk sudah sampai di Station TAPOPS. Mereka sedang berkumpul di ruang tengah, tempat biasa semua anggota TAPOPS berkumpul jika ada meeting.
Laks. Tarung : "Ha, dah sampai pun."
Boboiboy dkk memberi hormat kepada Laksamana Tarung, Kapten Kaizo, Komander Kokoci dan Letnan Lahab.
Boboiboy : "Kenapa Komander suruh kita datang kemari?"
Yaya : "Ha ah, ada misi yang kena kita selesaikan ke?"
Laks. Tarung : "Ada, misi paling penting dan sangat penting."
Kom. Kokoci : "Ada beberapa Power Sphera yang kat Stesen ni dah kena curi."
Boboiboy dkk terkejut,
All : "Kena curi?!"
Papa Zola : "Biar kebenaran?!"
Kom. Kokoci : "Buat apa main - main?"
Fang : "Sekarang, kat mana pencuri tu?"
Kapt. Kaizo : "Kita semua tak pasti."
Kom. Kokoci : "Agaknya, pencurian ni sudah direncanakan dengan sangat teliti sampai tak tertinggal jejak. Mereka mesti bukan sembarang pencuri."
Ying : "Haiya, macam mana kita kena selesaikan masalah ni? Si pencuri pun tak pasti kat mana."
Yaya : "Ha ah. Makin lama, pencuri tu pasti dah ambil semua kuasa Power Sphera."
Laks. Tarung : "Kapten Kaizo dan-"
Kapt. Kaizo : "Tak payah tambah sorang, Laksamana. Saya dan Letnan Lahab akan bantu misi ini dengan cepat."
Letnan Lahab menatap Kapten Kaizo dengan malas. Pasalnya Kapten Kaizo sedang marah padanya, dan sekarang tiba - tiba dia menyebut namanya.
Lahab : "Iye ke?"
Kapten Kaizo melirik Letnan Lahab dengan tajam, tapi Letnan Lahab sama sekali tidak ketakutan. Tidak seperti anggota bawahan lainnya yang akan ketakutan jika dilirik seperti itu oleh Kapten Kaizo. Mereka sudah sangat akrab dan saling mengenal sifat masing - masing.
Kapt. Kaizo : "Hish, diamlah."
Tiba - tiba pintu terbuka dan memperlihatkan Sai dan Shielda, mereka berlari dengan tergesa - gesa.
Sai : "Laksamana, Komander, ada kapal angkasa yang datang."
Shielda : "Kapal angkasanya mirip dengan kapal angkasa Laksamana Maskmana."
Laksamana Tarung mengerutkan dahinya,
Laks. Tarung : "Buka pintu utama cepat!" Seru Laksamana Tarung tiba - tiba.
Mereka semua berjalan cepat menuju pintu utama. Pintu yang besar terbuka, menampakan sebuah pesawat angkasa berwarna putih dengan paduan warna silver, hitam dan hijau muda yang memasuki Station TAPOPS.
Papa Zola : "Kapal angkasa siapa yang besar sangat ni?!"
Gopal : "Kerennya kapal angkasa ni. Bila kaya nanti, aku nak beli kapal angkasa macam ni lah." Gumam Gopal sambil tersenyum kegirangan.
Ying : "Haiya, apa kau merepek ni?"
Pintu pesawat angkasa itu terbuka, ada seseorang keluar dari sana. Terlihat seorang gadis berambut coklat sebahu dan mengenakan sepatu bot. Tatapannya sangat tajam walau dengan mata coklatnya, kulitnya putih bersih.
Boboiboy : "Ai? Siapa tu?" Gumam Boboiboy.
Laks. Tarung : "Selamat datang... Kapten Kristél!" Sahut Laksamana Tarung.
All : "KAPTEN KRISTÉL?!"
Gadis bernama Kristél itu langsung tersenyum dengan senyum manisnya.
Kapt. Kristél : "Eh? Laksamana?"
Gadis itu langsung memberikan hormatnya, tak lupa dengan senyum manis yang membuat semua orang heran dengan perbandingan wajah datar dan tajamnya tadi.
Komander Kokoci sampai menganga saking tidak sangkanya. Dia kira, yang datang adalah Kapten Ramen Man. Tapi ternyata yang datang adalah Kapten Kristél yang sudah memiliki Tim tersendiri, dimana timnya terdiri dari anggota - anggota hebat.
Bagaimana tidak terkejut, Kapten Kristél yang berhasil mendapatkan kekuatan tenaga paling kuat, dan menjadi satu - satunya kapten perempuan diseluruh penjuru galaksi lainnya.
Laks. Tarung : "Perkenalkan semua! Ini Kapten Kristél, satu - satunya kapten perempuan di TAPOPS. Dia ni keponakan Laksamana Maskmana." Ucap Laksamana Tarung yang sudah berdiri disamping Kapten Kristél.
Fang : "Baru tahu Laksamana Maskmana ada keponakan perempuan." Gumam Fang.
.
.
.
Laksamana Tarung, Komander Kokoci dan Kristél masih ada di ruang istirahat sedangkan yang lainnya sudah masuk ke kamar masing - masing. Mereka bertiga sedang berbincang, Kristél memang sangat suka berbincang.
Laks. Tarung : "Sedap tak makanan tadi?"
Kristél : "Huish, sedap sangat. Saya macam tak puas lagi." Kekehnya.
Kom. Kokoci : "Ha, untuk bilik tidur kamu. Kamu mahu satu bilik dengan anggota yang lain? Em... Masalahnya, semua bilik dah penuh."
Kristél : "Saya nak sangat!"
.
.
.
Kristél berjalan di lorong yang menuju ke kamar yang sudah ditunjukkan Komander Kokoci.
"Tak sangka betul, aku dah jadi anggota TAPOPS." Gumamnya dengan senang.
Dijalan, ia bertemu dengan seseorang yang terlihat tidak asing di matanya.
"Eh? Kau Kapten Kaizo kan?" Sahut Kristél dengan ramah, Kaizo langsung menoleh dengan tatapan tajam. Melihat Kaizo yang menatapnya tajam, Kristél ikut menatap tajam.
Kristél tersenyum miring, "Laksamana Maskmana suka cerita pasal kau, kau ni siapa?" Ucap Kristél dengan nada polos, tapi Kapten Kaizo malah salah faham.
Kaizo geram, "Kau tak tahu ke? Aku Pemberontak Legenda."
Kristél terkekeh, "Oh, ye ke?" Balas Kapten Kristél.
"Tapi, apasal kau pakai kuasa yang sama macam aku?!"
"Kuasa sama? Memanglah sama, tapi kuasa aku lagi hebat." Balas Kristél.
Kaizo terdiam, kemudian ia melihat logo Tapops di lengan kanan Kristél. Ia kembali tersenyum miring. "Berapa Marka ujian kental kau? Aku A+, takan kau hebat sangat."
"A++. Kau kalah satu plus dari aku." Kristél berjalan melewati Kaizo, Kaizo melirik Kristél dengan geram.
"Kalau kau hebat sangat, aku nak lawan juga!" Seru Kaizo dengan lantang, Kristél mengentikan langkahnya.
"Ooh, kau cabah aku ye? Bolehlah." Balas Kristél tanpa membalikkan badannya lalu kembali berjalan.
"Jaga kau." Gumam Kaizo.
.
.
.
Kaizo sudah sampai di kamarnya, disana sudah ada Fang dan Lahab. Ia menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan kesal.
"Ada apa Bang?" Tanya Fang yang tiba - tiba mendongak dari ranjang atas.
"Huh, tak de apa." Jawab Kaizo dengan nada bicaranya yang dingin.
"Dia mesti tengah kesal." Ujar Lahab.
"Kesal apa? Dah memang macam ni muka aku." Sahut Kaizo.
"Memanglah macam tu Bang, tapi...-"
"Tapi apa?!"
Fang terkejut, keringat dinginnya langsung turun kedahi. "Tapi pelik sikit Bang, hehehe."
"Tahu takut?" Kekeh Lahab.
.
.
.
Yaya dan Ying sedang mengerjakkan tugas sekolah mereka. Ying dan Yaya saling melirik, mereka tidak ingin nilai mereka sama dan mendapatkan peringkat yang sama.
"Hish! Jangan tirulah!" Kesal Yaya sambil menutup bukunya.
"Mana ada! Lu yang tiru mah!" Geram Ying lalu menolehkan wajahya ke arah lain.
"Iye ke? Jaga kalau tiru!"
Tiba - tiba pintu kamar mereka terbuka, Yaya dan Ying kompak menoleh. Mereka sama - sama terkejut dan saling menatap.
"Apa Kapten buat kat sini?" Bisik Yaya, Ying menaikkan bahunya. "Aku pun tak tahulah."
Sedangkan orang itu sibuk memandangi sekeliling ruangan itu sambil berjalan kearah Yaya dan Ying. Yaya dan Ying langsung berdiri dan memberi hormat pada orang itu.
"Eh? Bilik korang rupanya?"
"Iye, Kapten" Ucap Yaya.
"Ada apa Kapten datang ke bilik kami? Ada hal penting ke?" Tanya Ying.
"Oh, tak de apa. Mulai hari ini, kamu berdua kongsi bilik ni dengan aku." Ucapnya.
"Eh?" Yaya dan Ying saling berpandangan lalu tersenyum pada orang itu sambil mengangguk. "Baik, Kapten"
"Eh? Janganlah formal sangat. Ni kan bukan masa kerja lagi, panggil saya Akak je tak pe." Ucapnya.
"Tak pe ke, Kapten?" Tanya Yaya.
"Hm, tak pe. 'Akak Kristél', hm... Tak pernah dengar kata tuh." Kekeh Kristél.
"Memangnya, Akak tak punya saudara ke?" Tanya Yaya.
"Tak, Akak anak tunggal je."
Yaya dan Ying mengangguk, mereka kembali mengerjakan tugas sekolah setelah menunjukkan lemari baju tidur yang sudah disediakan.
"Eh? Korang tengah apa ni?" Tanya Kristél setelah selesai mengganti baju.
Yaya dan Ying menoleh, "Kami tengah kerjakan kerja sekolah." Kristél hanya mengangguk, lalu ia duduk diranjangnya.
"Korang tahu Kapten Kaizo?" Tanya Kristél. Yaya dan Ying saling berpandangan lalu menatap Kristél. "Mestilah tahu, Kapten Kaizo tu kan abang kawan kita." Jawab Yaya.
"Oh, macam tu."
"Hebat sangat ke dia ni?"
Yaya dan Ying bingung harus menjawab apa. Kalau mereka menjawab 'iya', mereka tidak enak karena Kaizo dan Kristél sama - sama Kapten.
"Ah, ye hebat." Jawab Ying canggung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siapa sih yang ngga suka sama Kapten Kaizo? Kapten yang populer diseluruh galaxy dan yang paling penting, Kapten Kaizo kan ganteng.
Dimulai dari Chapter 17 sampai seterusnya, sebagian berisi Special Story Kapten Kaizo sampai ending. Untuk bagaimana hubungan Boboiboy dan Yaya tetep ada kelanjutannya kok.
Jadi, sebenernya hubungan Boboiboy sama Yaya tuh mau kaya apa sih? Apa Boboiboy mau lupain aja perasaannya sama Yaya? Kan yaya ngga boleh pacaran sebelum tamat sekolah.
Lagi pula masih banyak wanita yang suka sama Boboiboy, termasuk Author sama Boyvers. Dan sebenernya perasaan Yaya ke Boboiboy gimana sih?
Visual Kapten Kristél 👇
(Kalian bisa halu pake karakter ini, bayangin aja itu karakter kalian di story ini)
BoBoiBoy hanya milik Monsta. Author hanya meminjam beberapa karakternya saja.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro