x x i x
"Guk! Guk!"
Anjing kesayangan Chanyeol mengongong tepat di dekat area repsionis hotel. Buru-buru si pemilik, mengelus kepalanya hangat.
Ia mendongak siapa yang membawanya kemari keluar dari kamar. Tidak lain, Lay menaikan alis dengan cengiran khas. "Berisik. Bob daritadi mengongok mulu, nyariin lo, maybe."
"Lo sih, bego, ga bisa asisten jadi anjing." Chanyeol tertawa ringan beralih ke lantai atas dimana nomer kamarnya berada.
Rose menunjuk hiasan berbentuk sangkar itu dengan mengatakan, "Rumah anjing?"
Chanyeol menunjuk depan halaman belakang rumah dimana anjing peliharannya bernama bernama Bob itu tinggal.
"Anjing juga gak mau kalah, Sob!" komentar Rose sekaligus takjub.
Salah satu anjing peliharan Chanyeol yang lagi berteduh itu adalah Ben, spesies cewek.
Rose memasuki ruang tamu dengan bersender di salah satu sofa memainkan vas bunga. Seperti namanya, Rose, berartikan bunga mawar. Ia juga menyukai tumbuhan.
Desain berkelas.
Gadis itu menjijnjit meraih salah satu bunga yang berada di atas rak. Diukur dengan ketinggian, hampir saja, ia kelelahan karena tinginya tidak setara dengan tingi rak.
Sekian beberapa detik, kedatangan Lay berniat akan membantu. Lelaki itu berada didekatnya tepat meraih salah satu bunga pepohonan yang Rose ingin raih.
Siara gongonan Bob, anjing peliharan itu menghentikannya reflek akan menghindar, namun Lay yang masih berada dibelakangnya, segera menompang gadis itu.
"Heeem!"
Chanyeol beranjak dari atas berdiri diantara kedua remaja itu memainkan deheman singkat dengan mempergokinya.
Rose segera kembali dengan posisinya. Meski
Lay dapat menebak raut wajah gadis iti tanpak ketakutan, ia segera menali Bob agar tidak bisa kabur. Anjing itu sangat galak dan liar pada saat-saat tertentu.
"Tinggi itu ke atas gak kesamping," cibir Lay menunjukkan salah satu vas bunga yang gadis itu ingin ambil.
"Kenapa rambut gue?" Rose bertanya kembali memainkan rambut pink sillver kesayagannya merasa lega karena anjing itu tidak akan mendekatinya.
"Perlu gue bold, itu cewek gue!" tegur Chanyeol merasa kesal. Lelaki itu memberikan jarak dengan Lay sedikit menjauh.
***
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro