"Hwaaaaaa!"

Gadis berambut pink silver itu menghibas mulutnya, meneguk air mineral didekatnya. Padahal masih beberapa gigit, belum menghabiskan menghabiskan satu paha spipcy chiken.

Keduanya telah memulai sesi mukbang. Pastinya wajah merah Rose, sudah berada di rekaman layar.

"Dare, or dare. Yang kalah lebih dulu, siap-siap jadi abang jago!" teriak heboh Chanyeol dengan menata rambut coklatnya.

Lelaki itu sekilas melirik ke arah Rose dengan kekehan kecil, lalu ikut meniup angin, seperti gadis itu yang kini kepedasan.

Sekilas sponsor lewat, Lay melambaikan tangan ke kamera meski hanya memperlihatkan tangannya, lelaki itu terlihat di pantulan kaca yang kini ke wastafel dapur, selagi mencuci piring, seusai makan siang.

"Mereka udah jadian, sob."

Refleks kedua remaja itu mendongak spontan. Jika rekaman video itu selesai, diedit menjadi slowmo terlihat menarik. Ck.

"Iih. Spoiler art." Chanyeol memainkan jemari telunjuknya berfokus ke arah Lay berada dengan tatapan intens bola mata bulatnya.

Sedangkan Rose tersedak lalu mengelak dengan galak. "Wouldn't be possible," sayangnya di rekaman itu Chanyeol telah mejeda.

"Hoax, Sisttt."

Ckrek.

Chayeol kembali menjepret gadis itu.

"Woiii! Jangan asal jepret, dong," protes Rose berusaha meraih ponsel Chanyeol namun tinggi lelaki yang lebih tinggi darinya itu menyulitkan pergerakannya.

Perkataan terakhir Rose, Chanyeol sudah menjeda rekaman video tersebut, namun karena gadis itu tidak menyadari dan mengatakan sesuatu di depan layar kameranya, membuatnya iseng.

Bisa di buat meme stiker, 'kan?

Selagi pernyataan Lay? Bukankah seperti itu? Di atas perjanjian mantrai enam ribu itu.

"Kita ... pacaran? Emang lo nembak gue?"

Gadis itu tertawa terbahak, menghindari alur ketika pembicarannya memiliki riset berbeda.

"Remember it, just kidding."

***

aku kok ga
enggeh bangett🤔
garing ya wkwk
woii, kasi ide dong,
sulit bgt nulis naskah ini😂
padahal msh kurang
stgh chpter, hfttt