DWC 22 - Selamat Ulang Tahun
Aku baru saja pulang dari bekerja saat tiba-tiba saja aku mendengar suara gitar yang dipetik, tepat satu detik setelah aku mendorong pintu. Aku menemukan Wilhelm yang tadi memang pulang lebih dulu, katanya karena harus menyiapkan sesuatu, tapi kenapa sekarang dia di kamar kami sambil membawa gitar?
Hari ini hari yang bahagia bagi kita
Senyum terukir di wajah tanpa bisa lepas
Aku membelalakkan mataku, ternyata di depannya juga ada sepiring kue tar yang diberi dua lilin.
Kenangan indah bersama, terpatri dalam ingatan
Tiap tahun yang berganti dengan rasa syukur yang sama
Kali ini, dua lilin menyala di atas kue tar
Selamat ulang tahun untuk kita berdua
Tanpa dirasa, air mataku menetes, aku pun menghambur ke dalam pelukan saudara kembarku.
“Selamat ulang tahun!” ujarku.
“Selamat ulang tahun juga!” balasnya, dengan tawa yang riang.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro