Pertama-tama terimakasih pada Allah S.W.T yang telah membuat saya bisa menyelesaikan cerita ini.

Dan begitu juga pada teman-teman yang mendukung dan membuat cerita ini bisa selesai sampai akhir.

Terutama Moonlight_956, terimakasih banyak-banyak teman (人*'∀｀)｡*ﾟ+

Dan para pembaca yang telah membaca karya pertama yang akhirnya tamat ini.

I'm so excited.

Ya, pokoknya terimakasih untuk semuanya.

Author sungguh terharu dengan dukungan kalian hanya dengan membaca cerita author.

Jujur aja, Author gak nyangka bisa menyelesaikan satu novel sampai tamat. Karena author ini orangnya gak konsisten dan nulis sesuai mood.

Tapi! Akhirnya satu novel ini bisa terselesaikan!

Aaaa!

Teriak banyak-banyak.

Oke, karena sudah diakhir. Author malah ngebacot karena terlalu senang. Padahal mau ngeceritain fakta bagaimana cerita ini dibuat.

Jadi, awalnya cerita ini terinspirasi dari film drama Korea berjudul 'Hope' tentang seorang anak kecil yang diperkosa sama penjahat jalanan dan perjuangan sang ayah membantu anaknya agar sembuh dari keterpurukan psikologis yang dia miliki.

Filmnya sedih banget dan membahas tentang ketidakadilan yang dialami para korban kejahatan seksual yang  penjahatnya itu cuman di hukum penjara beberapa tahun sedangkan korban trauma seumur hidup.

Dari sana, aku mikir. Gimana kalau aku bikin kisah dengan tema yang sama tapi dengan drama keluarga bangsawan dan era kerajaan historical jaman dulu? Secara, aku suka banget cerita drama kerajaan.

Dan, tada!

Dengan bumbu drama keluarga yang renggang dan menceritakan keluarga bangsawan pada umumnya namun memiliki masalah yang sama pada putrinya. Di tambah kepentingan manusia-manusia jahat tidak bermoral, aku tambahkan semuanya di sini.

Aku sedih banget sih, pas melakukan riset di internet saat membuat kisah ini tentang apa yang dialami korban pelecehan seksual.

Ketidakadilan dan pandangan bodoh masyarakat pada para korban. Apalagi seringkali mendapati bahwa masyarakat malah menyalahkan pakaian yang digunakan korban perempuan yang pendek dan terbuka bisa menyebabkan timbulnya syahwat dan nafsu dari pelaku. Jujur, itu gak bermoral banget!

Masa korban yang tersiksa dan masa depannya rusak malah disalahkan oleh masyarakat atas apa yang terjadi padanya itu karena kesalahan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga diri. Padahal sudah jelas yang salah adalah pelaku kejahatan!

Apalagi ada juga yang malah menikahkan korban pada pelaku agar tidak mempermalukan nama keluarga.

Jahat banget sih.

Juga tentang sistem yang tidak adil pada korban kekerasan seksual secara hukum. Karena pelaku biasanya hanya ditahan atau dipenjara. Malahan bisa keluar jika bisa membayar denda sesuai jumlah yang ditentukan.

Mirisnya dunia ini.

Kembali ke topik utama.

Seiring kisah berjalan. Kalian bakal menemukan bagaimana keluarga ini bisa bersatu dan saling memahami walau harus melewati masalah yang menyakitkan.

Ngomong-ngomong semua nama dalam kisah ini semuanya diambil dari nama-nama benda langit lho.

Dan, btw, awalnya aku gak pernah mikir Leo bakal jadi penjahat utamanya, wkwkwk. Tapi, gegara aku nonton film penuh plot twist malah jadi terinspirasi dan bikin cerita ini semakin banyak konflik diakhir.

Hahahaha.

Intinya entah dari bagaimana cerita ini bisa selesai dan apa yang ada dibaliknya.

Author dengan penuh perasaan mengucapkan terimakasih sekali lagi pada para pembaca.

Terima kasih sebesar-besarnya.

Dan jika kalian punya waktu luang dan suka cerita ini. Ataupun ada unek-unek yang ingin disampaikan sepanjang cerita.

Silahkan berkomentar dan ceritakan bagaimana pengalaman kalian membaca kisah ini.

Sampai jumpa lagi.