Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Kucing Tuaku

Makananku dicuri lagi; piringku pecah lagi; aku lagi yang membereskan kekacauan ini. Oh, Kelly-ku, sayang, kenapa engkau jahat kepada kakakmu ini?

"KELLY! KE SINI KAMU DASAR KUCING NAKAL! KENAPA AMBIL IKAN LAGI! KAN BARUSAN DIKASIH MAKAN!" Amarahku meledak layaknya ledakan Bakugo. Dengan adegan kejar-kejaran sambil mengayun-ayunkan sapu lidi di udara untuk menakuti Kelly agar keluar, dan meski pun berhasil, tetap saja rasanya kesal.

Sambil menahan tangis karena sadar ini piring ketiga yang dipecahkan Kelly dan tujuh kali mencuri makananku, bayangan tentang betapa marahnya ibu terputar seperti kaset rusak di benakku, selagi tubuh ini membereskan sisa-sisa kekacauan.

'"Mampus kamu, Kell. Dibuang kamu nanti sama Ibu," gumamku, sembari membayangkan tubuh ringkih berbulu abu-abu-hitam usai melahirkan anak diangkut dengan tangan agak gempal milik ibu, dan dibuang ke sungai--oke itu berlebihan--atau di jalanan. Lantas mati karena hanyut, tenggelam, kelaparan, kotor, lusuh, atau terlindas kendaraan.

Oke, itu berlebihan. Ibu tidak akan sekejam itu.

"Baiklah. Kelly-ku pasti aman."

***

"Ya Allah, buang saja itu Kelly."

Astagfirullah, ternyata ibuku kejam.

"Tapi, Bu ...."

"Sudah diam! Buang dia sekarang! Ibu enggak mau ada piring pecah lagi sama makanan kamu yang diambil dia."

"Tapi--"

"Buang!" Mata ibu melotot, seperti akan keluar lantas membuatku menciut. Dengan bibir yang refleks mengerucut, aku berbalik untuk mencari Kelly.

"Huhu, ibu jahat."

***

Sebagai pelepasan untuk terakhir kalinya. Aku berfoto dengan Kelly sebanyak tujuh ratus kali tanpa jeda. Kucium, peluk, dan kuelus dia untuk terakhir kalinya. Dengan tatapan sendu kutatap netra kuning pucat itu. Raut wajah memelas, tatapan penuh minta belas kasihan, juga bibir melengkung ke bawah balas menatapku.

Kuelus dia untuk terakhir kalinya; kudekap dia untuk terakhir kalinya; kumainkan wajahnya untuk terakhir kalinya; kemudian berkata,

"Ini adalah azab memecahkan piring, Kelly."

- Tamat -

Ditulis oleh: Larkiel

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro