***

Sakit.

Dirimu tak yakin apa yang barusan menerjangmu dalam hitungan detik. Itu memang terjadi begitu cepat.

"Apa yang barusan menabrakku?" Engkau mengusap salah satu bagian badanmu yang terasa sangat sakit. Dan saat itulah, dirimu terbelalak.

Saat itu juga, engkau melihat sosokmu tergeletak bersimbah darah. Orang-orang tampak ketakutan melihat keadaanmu, dan di dekat tubuhmu yang tak sadarkan diri itu, nampak sesosok pria berambut cokelat menatapmu tak percaya.

"(Name)!" Pria itu menyebut namamu. "(Name) bertahanlah!" Ia meraih tubuhmu, mengangkatnya perlahan dan membawa tubuhmu ke dalam mobil ambulan yang baru saja tiba.

Melihat itu kau mengangkat tanganmu untuk meraih punggung pria tersebut.

"Ayato, tunggu!" Sebutmu memanggil nama sang pria, "aku disini, Ayato!" Namun suaramu tak terdengar olehnya. Ia pergi begitu saja dari tempat semula dengan mobil ambulan. Meninggalkanmu begitu saja, denganmu yang masih tak mempercayai apa yang terjadi.

'Aku ... aku harus mengejarnya!' pikirmu segera berlari, 'aku harus memberitahu Ayato aku ada disini! Harus!'

Tapi usahamu sia-sia. Kau berhasil mengejar Ayato, tapi suaramu masih tetap tak terdengar.

Yang ada justru kaulah yang mendengar suara Ayato memanggil namamu berkali-kali dalam tangisnya yang penuh keputusasaan. Terus dan terus ia menyebut namamu, berharap kau dapat kembali kala Ayato menyebutnya.

Sayangnya, hal itu tidak dapat terjadi.

Kematianmu telah dipastikan.

Desember 15, 2005 Himekawa (Name) dinyatakan meninggal dalam sebuah kecelakaan.