Babak 73: Pencerahan

Ini adalah kunjungan pertama Wang Kun ke Afeiguo, dia tidak membawa asisten, dan dia hanya membawa ransel, jadi dia berlari sendirian.

Dia awalnya memiliki seorang asisten, tetapi setelah film tersebut tayang, asisten tersebut diberhentikan.

Tetapi bahkan jika perusahaan memberinya asisten, dia tidak akan membawanya, karena dia tahu bahwa dia tidak akan memiliki kehidupan yang baik kali ini.

Presiden An mengatur agar dia datang ke Song Qi, mengatakan bahwa dia ingin dia mendapatkan naskah proyek baru perusahaan dari Song Qi.

Dia benar-benar tidak ingin datang karena dia tidak tahu bagaimana menghadapi Song Qi.

Tetapi dia harus datang karena dia kehilangan banyak uang untuk perusahaan dan tidak memiliki kualifikasi untuk menolak.

Sebelum filmnya dirilis, semangatnya tinggi, seolah-olah setelah filmnya dirilis, ia bisa melambung ke puncak hidupnya.

Tetapi kenyataan memberinya pelajaran, dan membangunkannya dengan data box office yang dingin.

Menghitung investasi hampir 200 juta dalam biaya publisitas, ia hanya memulihkan lebih dari 10 juta di box office.

Itu adalah pertama kalinya dia mengalami apa artinya menjadi empati.

Dia bisa dengan jelas merasakan suasana hati Song Qi ketika dia turun ke jalan tahun lalu, kepanikan dan pesimisme yang jatuh ke pusaran keraguan diri masih menghantuinya sampai hari ini.

Untungnya, dia tidak memilih cara yang sama seperti Song Qi untuk menandatangani perjanjian perjudian dengan perusahaan. Harga yang dia bayar adalah biaya direktur, yang awalnya tidak terlalu tinggi, dipotong, dan status perusahaan juga dipotong. anjlok.

Tapi itu sudah membuatnya sengsara.

Dia tidak bisa membayangkan betapa putus asanya dia ketika film Song Qi beredar di jalanan dan dia dibebani dengan hutang lebih dari 100 juta yuan.

Yang dia tahu hanyalah bahwa jika itu terjadi padanya, dia mungkin tega melakukan bunuh diri.

Justru karena perasaan inilah dia tahu betapa bodoh dan bodohnya dia di depan Song Qi dengan segala macam penghinaan dan sarkasme.

Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Song Qi, dan dia juga takut Song Qi akan membalasnya.

Tapi dia tidak bisa melarikan diri, dia hanya bisa menghadapinya.

Seperti yang dia duga, begitu dia tiba di Kota Kairo, dia mendapat tendangan.

Song Qi hanya mengatur agar seorang pria kulit hitam menjemputnya, dan mobil yang menjemputnya masih merupakan versi kecil dari mobil yang rusak akibat pertempuran yang mengeluarkan udara di mana-mana.

Dia akhirnya datang ke kru. Begitu dia melihat Song Qi, dia bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun di tempat kejadian, dan ditugaskan oleh Song Qi untuk bekerja sebagai pekerja lapangan dan memintanya untuk memindahkan alat peraga.

Meski Wang Kun sudah melakukan persiapan psikologis, mau tak mau dia sedikit kecewa setelah mendengar aransemen Song Qi.

Lagi pula, dia juga seorang direktur yang serius dan seorang kolega lama, Song Qi membiarkannya bergabung dengan tim sebagai kuli, bukankah itu terlalu tidak sopan?

Tapi apa yang Song Qi berikan padanya adalah sebuah perintah, bukan diskusi.Walaupun Wang Kun punya hati, dia hanya bisa mengenalinya dengan hidungnya.

Dia mencoba menghibur dirinya sendiri, setidaknya dia tidak harus mengalami rasa malu menghadapi Song Qishi.

Song Qi melakukan ini dengan sengaja, dia sangat mengenal Wang Kun.

Keterampilan profesional orang ini berkualitas, tetapi dia sombong, sok, dan sombong.

Jika Anda ingin mengubah emosinya, Anda harus mempertajam kesombongannya.

Dia sudah menyapa para pekerja lapangan sebelumnya dan meminta mereka untuk menyerahkan pekerjaan paling kotor dan paling melelahkan kepada Wang Kun.

Di kru, sutradara adalah surga, belum lagi bos direktur seperti Song Qi yang memegang semua posisi penting.

Setelah mendapatkan nasihatnya, kehidupan sengsara Wang Kun pun dimulai.

Hari pertama baik-baik saja, hanya sedikit lelah, tetapi pada malam hari dia ditempatkan di kamar dengan juru kamera yang paling banyak mendengkur di lokasi syuting.

Dia tidak menutup matanya sepanjang malam, dan ketika dia bangun keesokan harinya, lingkaran di bawah matanya menjadi gelap.

Dia tidak tahan lagi, jadi dia menemukan Song Qi dan ingin mengubahnya. Song Qi sangat senang dan memberinya kamar. Akibatnya, kaki teman sekamar yang baru adalah yang paling bau di seluruh kru. Setelah satu malam , wajah Wang Kun menjadi kuning.

Tidak mungkin, dia menghabiskan sejumlah uang secara pribadi, mencoba mengubah kamar, dan tinggal bersama pria kulit hitam bernama Blue yang menjemputnya di bandara, sehingga dia bisa tidur nyenyak.

Tetapi ini adalah hal-hal sepele dalam hidup, dan ketika mereka berada di lokasi syuting, itu adalah yang paling sulit.

Yang disebut pekerja lapangan adalah mengerjakan tugas, membantu menjalankan tugas, membawa barang, mengerjakan tugas, dan melakukan apa saja, dan tidak terlalu lelah.

Tapi kru ini sepertinya mengincarnya, mencarinya untuk segalanya, dan itu semua pekerjaan kotor.

Dia meletakkan trek, mendorong mesin, membawa alat peraga, dan menaiki tangga.Setelah seminggu atau lebih, dia kehilangan berat badan, dan ada beberapa lecet di telapak kakinya.

Akhirnya, suatu hari, perancah yang jatuh mengenai jempol kakinya, dan di bawah rasa sakit yang menusuk, akumulasi emosinya akhirnya meledak.

"Song Qi! Aku tahu kamu membenciku! Tapi aku juga alumnimu! Apakah kamu harus mempermalukanku seperti ini?"

Raungan Wang Kun bergema di seluruh lokasi syuting, dan pembuatan film itu sangat terpengaruh sehingga berhenti.

"Berhenti!"

Song Qi memanggil untuk berhenti di belakang monitor, bangkit dan mendatangi Wang Kun, yang sedang duduk di tanah, memeluk kakinya dengan marah.

"Kamu pikir aku mempermalukanmu?"

Song Qi menatapnya dengan tenang.

"Bukan?"

Wang Kun memelototinya: "Begitu saya datang, Anda mengatur agar saya melakukan semua jenis tugas, dan naskahnya tidak menyebutkan sepatah kata pun. Apa yang Anda mempermalukan saya? "

Song Qi tidak marah Dia hanya bertanya dengan acuh tak acuh: "Sebelum Anda datang ke sini, ada orang yang melakukan pekerjaan yang sama, tetapi yang lain bisa melakukannya, jadi mengapa Anda tidak?"

"Karena saya seorang direktur!" Wang Kun meraung.

"Sutradara? Apakah kamu layak? "

Mulut Song Qi membangkitkan senyum sarkastik: "Sutradara macam apa kamu? Seorang sutradara yang sombong di lokasi syuting dan mulai bekerja pada jam sepuluh pagi? Atau apakah itu kehilangan uang perusahaan? Tidak berani menaruhnya, jangan pergi ke kelas, bersembunyi di rumah dan minum untuk menghilangkan kekhawatiran, mengeluh tentang nasib buruk, direktur pasar tidak adil? "

Wang Kun sepertinya menuangkan sendok air es di kepalanya, amarahnya hilang dalam sekejap, dan wajahnya memerah dalam sekejap. .

"Apakah Anda tahu bahwa setiap kru produksi terluka setiap hari? Apakah Anda tahu berapa banyak kru makan kotak makan siang standar setiap hari? Apakah Anda tahu siapa lebih dari 20 juta permainan Anda yang diretas. Saku? "

Nada Song Qi menjadi sedingin es, dan pertanyaan-pertanyaan tajam datang satu demi satu, seperti pisau tajam menusuk ke dalam hati Wang Kun, mengiris penyamarannya yang keras hingga hancur: "Apakah Anda tahu mengapa film Anda Berapa kali Anda melakukan survei tinjauan buta pada naskah Anda? "Berapa kali Anda tertarik pada publisitas? Berapa banyak laporan survei penonton yang telah Anda lihat? Berapa banyak manajer teater yang telah Anda lihat? Katakan?"

Wang Kunman Kepalanya berkeringat deras, dan dia tidak tahu apakah itu benar. dari rasa sakit atau dari dimarahi.

Song Qi menatapnya dan berkata dengan suara dingin, "Ketika tidak ada syuting film, saya menyalahkan orang lain dan mengeluh tentang nasib buruk saya. Ketika saya memiliki syuting film, ekor saya lurus ke atas, dan prestise sutradara sangat tinggi. menjijikan kalau box officenya kurang bagus. , yaitu penonton tidak bisa, penonton tidak tahu bagaimana menghargainya, apakah menurut anda jika memiliki lisensi sutradara, anda dianggap sebagai sutradara yang mumpuni? Studio

itu sunyi, Wang Kun duduk di tanah, wajahnya pucat, seperti anjing yang jatuh ke air.

Melihat jiwanya yang hilang, Song Qi menggelengkan kepalanya dengan kecewa: "Ketika saya meninggalkan perusahaan, saya cukup optimis tentang Anda, saya pikir Anda setidaknya memiliki beberapa ambisi dan ingin menembak sesuatu, tetapi Anda terlalu mengecewakan saya

! box office film itu dibanting, dan saya tidak memikirkan cara memperbaikinya, tetapi menghilang dan menghilang selama seminggu? Jika An Qin tidak memberi tahu saya, saya tidak akan tahu bahwa Anda sangat sia-sia!

Bagaimana dengan harga diri Anda? Bagaimana dengan ambisi Anda? Bagaimana dengan ambisi Anda? Sebuah film menghantam jalanan dan menghajar Anda sampai ke tanah? Anda layak disebut alumnus bersama saya? Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda layak?"

Wang Kun menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa, tetapi tangannya di tanah mengepal erat.

Melihat tubuhnya yang sedikit gemetar, mulut Song Qi tersenyum lagi.

Sambil menyilangkan tangannya, Song Qi berkata dengan suara yang dalam, "Jika kamu ingin orang lain memandangmu, kamu harus melihat dirimu sendiri terlebih dahulu! Apakah kamu pikir kamu percaya diri dalam membuat film yang bagus sekarang?"

Wang Kun tidak berkata apa-apa, tapi tinjunya Tapi itu mengepal lebih erat.

Sambil mendengus, Song Qi berkata dengan acuh tak acuh: "Saya sudah menulis naskahnya, tetapi saya tidak berpikir Anda bisa menembaknya dengan baik, tetapi demi mantan kolega, saya bersedia memberi Anda kesempatan lagi.

Anda bisa tinggal di sini. Di kru saya, saya tidak akan lagi membatasi konten pekerjaan Anda, Anda dapat menonton apa pun yang Anda inginkan, bertanya apa pun yang Anda inginkan, dan saya dapat memberi tahu Anda segalanya kecuali konten yang perlu dirahasiakan.

Kapan Anda merasa bahwa Anda baik-baik saja , Anda memiliki kepercayaan diri untuk menembak naskah yang saya berikan kepada Anda, dan Anda dapat berbicara dengan saya lagi.

Tetapi kata-kata jelek ada di depan, Anda hanya memiliki kesempatan ini, jika Anda mengacau, tidak perlu saya katakan lagi, Anda bisa pergi sendiri Anda memutuskan sendiri! Apakah akan tinggal atau pergi terserah

Anda."

Setelah itu, Song Qi berbalik dan berjalan menuju monitor: "Semua unit bersiap! Baru saja, lakukan ini lagi!"

dan turun sebagai tanggapan, seolah-olah satu set instrumen canggih dengan cepat kembali beroperasi.

Tidak ada yang memperhatikan Wang Kun yang duduk di tanah, seolah-olah dia adalah orang yang transparan.

Setelah duduk di sana untuk waktu yang lama, Wang Kun tiba-tiba bergerak.

Dia menopang dirinya dan tertatih-tatih ke sisi kotak penyangga dan duduk.

Tidak peduli dengan kaki yang terluka, dia diam-diam menatap Song Qi, yang memberi tahu para aktor, dan staf di berbagai departemen yang sibuk dengan tertib di lokasi syuting, dengan mata yang rumit.

Dia tampak sedikit berbeda dari tadi, tapi dia tidak bisa melihat perbedaannya.

Namun, hanya dia sendiri yang tahu bahwa pada saat ini, dia benar-benar menyadari untuk pertama kalinya apa itu sutradara.

Setelah empat tahun kuliah dan lima tahun bekerja, hari ini dia tampaknya tercerahkan untuk pertama kalinya.
____

Babak 74: Kombinasi Dua Pedang

Dalam periode waktu berikutnya, Wang Kun tampaknya telah berubah.

Dia berhenti mengeluh dan pindah kembali ke asrama tempat dia baru saja tiba, merekomendasikan dirinya untuk menjadi asisten fotografer mendengkur.

Dia mulai bekerja dengan tim fotografi, masih melakukan pekerjaan kotor untuk memindahkan peralatan dan memasang trek, tetapi kali ini, dia mulai memikirkan mengapa dia harus menggunakan peralatan jenis ini, mengapa dia harus meletakkan trek pada sudut ini, dan dia mulai memikirkan Song Qi Maksud memberi setiap perintah.

Setelah Shen Shen memahaminya, dia menemukan bahwa efisiensi kerja kru sangat tinggi!

Dia baru berada di grup selama dua minggu, tetapi kru telah merekam hampir 20 adegan.

Artinya, rata-rata, kru dapat menyelesaikan setidaknya satu adegan setiap hari.

Dia telah menghitung bahwa, rata-rata, setiap adegan ini memiliki setidaknya 20 pemotretan, dan setiap adegan adalah adegan grup, yang berarti bahwa kesulitan pemotretan akan sangat meningkat, dan deskripsi persyaratan sutradara akan lebih sulit.

Namun, selama proses syuting, kemajuan kru sangat cepat, dan kerja sama berbagai departemen sangat diam-diam, dan jarang ada alat peraga yang tidak ada, dan komunikasi kerja yang tidak jelas, yang memengaruhi pembuatan film. kemajuan.

Apa artinya ini?

Hal ini menunjukkan bahwa semua orang tahu apa yang ingin mereka lakukan sebelum pengambilan gambar.Untuk mencapai ini, sutradara harus memiliki kemampuan kontrol yang kuat secara keseluruhan.

Ketika Wang Kun memusatkan perhatiannya pada Song Qi, dia tiba-tiba menyadari bahwa keterampilan mengarahkan Song Qi sangat mendalam!

Jika kru digambarkan sebagai satu orang, maka Song Qi adalah otak inti.

Di bawah komando dan pengaturannya, seluruh kru seperti mesin canggih, beroperasi secara teratur.

Setiap malam, Song Qi akan memanggil kepala setiap departemen ke ruangan untuk rapat. Setelah bertanya, Wang Kun tahu bahwa Song Qi akan mengatur pekerjaan hari berikutnya untuk kepala setiap departemen setiap hari, menjelaskan poin-poin penting dari pekerjaan itu. , dan dia bahkan akan memotret. Masalah yang mungkin muncul didaftar dan solusi yang disarankan diberikan.

Pengaturannya yang ketat seperti menetapkan prioritas pekerjaan mereka sendiri untuk setiap departemen, karyawan di setiap departemen hanya perlu menembak selangkah demi selangkah, dan mereka secara alami akan mengikuti.

Setelah mengetahui berita ini, Wang Kun benar-benar terkejut.

Dia juga seorang sutradara, jadi dia tahu betapa sulitnya pendekatan ini.

Metode ini setara dengan menempatkan sebagian besar tekanan kerja pada sutradara saja. Sutradara perlu memperhitungkan semua detail dan kesulitan pekerjaan, dan harus mengetahui dengan jelas apa yang akan dia rekam dan rencanakan dengan sangat detail. , itu hampir setara dengan tingkat syuting seluruh film dalam pikiran saya, dan pada saat yang sama, saya harus terbiasa dengan setiap tautan kru untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dibuat.

Setelah mensimulasikannya di benaknya, Wang Kun akhirnya menyadari seberapa besar kesenjangan antara dirinya dan Song Qi. Jika dia ditempatkan di sekolah, dia akan menjadi siswa miskin di kelas menengah ke bawah, sementara Song Qi adalah seorang profesor, dan kedua belah pihak sama sekali tidak berada pada level yang sama.

Setelah mengetahui hal ini, dia benar-benar yakin.

Kecemburuan dan ketidakpuasan seringkali hanya terjadi ketika jarak antara kedua belah pihak tidak besar.Ketika kesenjangan antara kedua belah pihak terlalu besar untuk di luar jangkauan, seringkali sulit untuk bahkan merasa cemburu, karena mengetahui bahwa kecemburuan tidak ada gunanya.

Mentalitas Wang Kun seperti ini sekarang, dia sudah tahu mengapa Song Qi bisa berbalik setelah dia berutang begitu banyak uang.

Alasannya sangat sederhana, karena kekuatan belaka!

Setelah memikirkan hal ini, Wang Kun merasakan sedikit kegembiraan di hatinya.

Dengan cara yang sama, Song Qi bisa berbalik, bukan?

Terlebih lagi, Song Qi masih berutang banyak uang, dia hanya bekerja tanpa hasil, situasinya jauh lebih optimis.

Selama dia bisa mempelajari pengalaman berbalik dari Song Qi, dia mungkin tidak bisa kembali dan terbang ke langit!

Oleh karena itu, dalam periode waktu berikutnya, Wang Kun berperilaku sangat aktif.

Namun semangatnya bukan lagi untuk membantu para kru bekerja keras, melainkan mulai memikirkan pengaturan kerja harian Song Qi.

Setelah beberapa hari, dia kira-kira bisa menebak bagaimana Song Qi akan mengatur pekerjaan di tempat keesokan harinya, dan kemudian membuat persiapan sebelumnya, menghemat banyak waktu kru.

Setelah mengetahui perubahannya, Song Qi meminta Xiaoma untuk memberitahunya dan mengizinkannya menghadiri rapat pengaturan kerja malam itu.

Setelah itu, Wang Kun secara bertahap mengambil alih pekerjaan Xiaoma dan mengambil tanggung jawab sebagai asisten direktur.

Segera, keunggulan Wang Kun muncul, yaitu, dia berhati-hati dan dapat dipahami.

Dia memiliki pemahaman yang baik tentang pikiran Song Qi dan dapat dengan cepat memahami efek seperti apa yang diinginkan Song Qi.

Dengan bantuannya, pertemuan setiap malam menghemat separuh waktu dan memberi semua orang setengah jam tidur.

Waktu berlalu, dan dalam sekejap mata, sudah akhir Desember.

Wang Kun telah berada di kru selama sebulan, dan sekarang dia telah menjadi direktur eksekutif kru. Ketika berbagai departemen menemukan sesuatu dan tidak dapat menemukan Song Qi, mereka akan datang kepadanya.

"Berhenti! Yang ini selesai! Selesaikan pekerjaan!"

Setelah satu hari syuting selesai, Song Qi mengumumkan akhir pekerjaannya.

Wang Kun menatap adegan itu dan menyelesaikan set, memastikan bahwa setiap anggota kru masuk ke dalam mobil, lalu naik ke bus kru dan duduk di pintu.

Setelah hari yang sibuk, semua orang sangat lelah, dan Song Qi juga duduk di kursinya dan memejamkan mata.

"Direktur?"

Tiba-tiba, dia merasakan tepukan ringan di bahunya, dan ketika dia membuka matanya, dia melihat Wang Kun bersandar di sandaran kursi dan menatapnya sambil tersenyum.

"Apakah ada yang salah?"

Song Qi samar-samar menebak niatnya, tetapi masih pura-pura tidak tahu.

"Ada sesuatu."

Wang Kun mengangguk, lalu mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan wajah serius: "Direktur, saya telah belajar banyak dari Anda bulan ini, bukan pengetahuan teoretis, tetapi manajemen kru dan pembuatan film. Saya mendapat banyak manfaat darinya. pengalaman khusus dan metode pembuatan film.

Saya juga menyadari betapa bodoh dan tidak profesionalnya saya sebelumnya.Kegagalan film ini sepenuhnya karena ketidaktahuan dan ketidakmampuan saya.Saya masih harus banyak belajar di jalan penyutradaraan. Mengangguk kepalanya, Song Qi bertanya dengan acuh tak acuh: "

Jadi, apakah Anda pikir Anda memenuhi syarat untuk berbicara dengan saya tentang naskah sekarang? "

"Tidak. Wang Kun menggelengkan kepalanya dan berkata: "

Setelah bulan ini, saya menemukan bahwa kemampuan saya tidak cukup untuk menjadi direktur utama, jadi saya ingin berdiskusi dengan Anda, dapatkah saya memberi tahu Tuan An, direktur utama naskah baru, Jangan-jangan, saya lebih cocok jadi asisten sutradara. "Aku

tidak menyangka dia memiliki pengetahuan diri seperti itu, dan Song Qi sedikit terkejut. Setelah memikirkannya

, Song Qi tertawa bodoh, menatapnya dan bertanya, "Kamu bukan direktur utama, jadi siapa yang akan melakukannya? menjadi?" Wang Kun seharusnya mempertimbangkan masalah ini, dan setelah mendengar kata-kata itu, dia berkata: "

Wajar bagi Anda untuk menjadi yang paling cocok, tetapi tidak mungkin sangat mungkin. Dalam hal ini, saya pikir itu akan baik untuk Ma. Paulo menjadi direktur utama. Paragraf ini Setelah menghubunginya dari waktu ke waktu, saya merasa bahwa kekuatan dan pengalamannya dalam semua aspek jauh lebih kuat daripada saya. Jika saya bekerja sama dengannya, saya pikir saya dapat belajar banyak. "

Anak ini tercerahkan! Dia berada di jalur yang benar!

Song Qi tersenyum, tidak setuju atau menolaknya.

Setelah berpikir sejenak, dia membuka mulutnya dan menginstruksikan: "Bagian saya akan berakhir paling lama dalam seminggu. 'tidak membutuhkanmu lagi, kamu harus kembali ke China dulu! Wang Kun mengangguk dengan tenang: "

Oke, kalau begitu aku akan membeli tiket besok. Aku ingin mengundang semua orang untuk makan malam malam ini, oke?" "

"Tidak masalah, Anda mengaturnya sendiri." "

Terima kasih Direktur.

Wang Kun berterima kasih padanya dan berbalik untuk pergi. Kepala Xiaoma mencuat dari belakang dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "

Kakak Qi, bagaimana menurutmu?" "

" Saya merasa baik! "

Song Qi tersenyum dan berkata, "Kamu tidak bisa selalu mengikutiku sebagai asisten sutradara. Cepat atau lambat, kamu harus mencoba membuat terobosan sendiri. Aku optimis tentang kamu!" Saat

dia berbicara, dia menepuk Xiaoma di bahu.

Tapi wajah kuda poni itu berubah pahit: "Jangan! Baik bagiku untuk mengikutimu berkeliling, menjadi direktur utama? Aku tidak memiliki kemampuan itu."

"Aku berkata jika kamu memiliki kamu, kamu akan melakukannya."

Song Qi tersenyum acuh tak acuh: "Ya saya di sini, apa yang kamu takutkan? Saya akan memberi Anda skrip, saya akan membantu Anda dengan teknologi, dan Anda juga memiliki pengalaman, jadi bukankah Anda hanya menembak?"

Mendengar ini, Xiaoma tidak bisa tidak merasa lebih percaya diri, dan bertanya sambil tersenyum, "Apa yang akan kamu berikan padaku? Script? Jangan beri saya skrip yang terlalu bagus! Jangan sia-siakan, dapatkan satu saja. untukku dan biarkan aku berlatih."

"Jangan khawatir! Aku terukur."

Song Qi merendahkan suaranya dan berkata, "Aku sudah menyiapkan naskahnya. , ketika kamu kembali, datang ke kamarku untuk mengambilnya, namanya "Buaya Raksasa Prasejarah", dan rutinitasnya sama dengan "Jaws", kamu bisa mengikuti pengalaman kami menembak "Jaws" waktu itu, berikan saja padaku jika kamu tidak mengerti apa-apa Setelah melakukan panggilan telepon , saya akan mengirimkannya ke studio untuk membuat efek khusus. Tahun depan, saya akan menguji air dalam file mid-yuan. Jika bisa berhasil, saya akan membawakan Anda sebuah grup sendirian dan menahan Anda!"

"Oke! "

Kuda poni itu menampar kursi dengan penuh semangat. : "Ketika saatnya tiba, dua saudara kita akan menggabungkan pedang! Kita akan menjadi tak terkalahkan!"

"Persetan! Siapa yang mau bergabung denganmu?"
____

Bab 75 "Taman Jurassic" selesai!

Taman Safari Kellogg tutup pada pukul 7 malam, tetapi selama seminggu terakhir, orang-orang yang tinggal di sekitar selalu dapat melihat lampu yang berkelap-kelip di taman pada larut malam, mendengar teriakan kacau, dan kengerian yang tidak diketahui Raungan besar.

Tetapi yang tidak mereka ketahui adalah bahwa sebuah film sedang difilmkan di taman.

Taman Margasatwa Kota Kailuo adalah kebun binatang terbesar di seluruh negara Afi, seluas 10.000 mu, dan fasilitas di taman sangat lengkap.

Karena alasan inilah Song Qicai mengatur semua adegan di Taman Dinosaurus untuk difilmkan di sini.

Hari ini adalah hari terakhir syuting untuk kru, yang merupakan adegan terakhir kru.

Adegan ini adalah adegan di mana pahlawan wanita, ahli matematika, dan pengacara mengemudi untuk menghindari pengejaran Tyrannosaurus Rex, dan juga merupakan salah satu adegan paling seru dalam film.

"Semua unit sudah terpasang, satu lagi!"

Song Qi memegang pengeras suara dan memerintahkan di tempat kejadian.

Dua jip diparkir di jalan utama satu demi satu, dan kru kamera duduk di mobil di depan dengan mesin di atasnya, menembak ke arah belakang.

Ayo! Tiga, dua, satu, mulai!"

Kendaraan itu berlari kencang ke depan, dan kelompok penyangga berdiri di atas derek dan menyebarkan cabang dan daun ke bawah, menciptakan suasana serangan binatang buas raksasa.

Di kendaraan di belakang, beberapa aktor melihat ke belakang dengan ngeri, tetapi sebenarnya tidak ada apa-apa di belakang mereka, mereka tampil melawan udara.

Tidak ada penampilan fisik, keterampilan dasar aktor, ketika Song Qi mewawancarai aktor, dia fokus pada kemampuan ini.

Beberapa aktor tampil dengan baik, yang satu ini jelas jauh lebih kuat dari yang sebelumnya.

Song Qi kembali ke monitor dan menonton pemutarannya dengan cermat.

Semua orang di kru terdiam, menunggu dia berbicara.

Ini adalah pengambilan gambar terakhir dari film. Selama pengambilan gambar ini selesai, film akan selesai.

Setelah menonton tayangan ulang, Song Qi bangkit dengan puas, melihat sekeliling, mengangkat tangannya dan mengumumkan: "Oke! Ini sudah berakhir! Saya mengumumkan bahwa Jurassic Park secara resmi selesai!"

"Wow!"

Adegan itu tiba-tiba mendidih dan bersorak.

Sebagian besar anggota kru adalah veteran yang terakhir memfilmkan "Appep", tetapi pembuatan film "Jurassic Park" jauh lebih sulit daripada "Appep".

Pada tahap awal, saya pergi ke pulau terpencil untuk makan dan tidur di udara terbuka. Pada tahap selanjutnya, ketika saya kembali ke darat, intensitas pekerjaan bahkan lebih intens. Hampir setiap hari saya hanya bisa tidur selama lima atau enam jam, dan karyawan sudah sengsara.

Setelah sekian lama, akhirnya selesai, dan semua orang sangat bersemangat.

Akhirnya bisa tidur nyenyak!

Song Qi tahu apa yang dipikirkan semua orang, dan tanpa berbicara omong kosong, dia langsung mengumumkan: "Semuanya! Selesaikan pekerjaan! Kembali dan tidur nyenyak, dan aku akan mengundang semua orang untuk makan malam besok!"

"Terima kasih Direktur!"

"Hidup Direktur!"

Semua orang bersorak dan tidak sabar untuk menerimanya.

Duduk di kursi direktur, Song Qi memandang kerumunan yang gembira, menyalakan sebatang rokok, menarik napas, dan perlahan meludahkannya.

Film ini adalah film yang paling melelahkan yang pernah dia buat. Untuk mengatakan bahwa dia lelah, dia lebih lelah dari yang lain.

Selain film, dia masih menatap pengembangan Miracle Island dan akuisisi saham di bioskop domestik kecil, dan hatinya akan hancur.

Dan "Jurassic Park" juga jauh lebih sulit untuk syuting daripada film-film sebelumnya, adegan sederhananya jauh lebih rumit dari film-film sebelumnya, dan dia juga kelelahan.

Tapi usahanya selalu sepadan, dan dia akhirnya menyelesaikan semua adegan sebelum akhir tahun.

Fokus karya selanjutnya adalah efek khusus pasca produksi.

Memiliki studio efek khusus adalah hal yang baik untuk Song Qi, dia dapat menghemat banyak waktu.

Setelah syuting, dia menyerahkan footage yang perlu dibuat efek khusus kepada seniman efek khusus di studio efek khusus.

Meskipun versi kastrasi dari perangkat lunak yang mereka gunakan tidak seefisien sistem Song Qi, itu lebih baik daripada otomatisasi, jadi Song Qi tidak harus bekerja sendiri.

Dia dapat menggunakan waktu ini untuk melakukan banyak hal sendiri, seperti memotong pita untuk Kuil Apep di Kota Jinsha.

Dalam enam bulan terakhir, "Snake God Apep" belum dirilis, dan masih memberikan kontribusi box office yang cukup besar setiap hari.

Dan legenda tentang Apep, dewa ular, tidak pernah hilang. Seringkali, seseorang akan melompat keluar dan mengklaim bahwa mereka telah melihat Apep, dewa ular. Menimbulkan ejekan.

Tetapi rumor berulang seperti ini menunjukkan bahwa ada permintaan untuk topik ini, dan orang-orang sangat menyukainya.

Dalam enam bulan terakhir, puluhan juta turis dari luar negeri menggambarkan hal ini.

Penerimaan pajak Provinsi Gango dalam setengah tahun ini merupakan angka yang baru ada dalam tiga tahun terakhir, itulah alasan utama mengapa Naguido rela mengeluarkan banyak uang untuk membangun kuil dewa ular Apep di Kota Jinsha.

Dan Mossad sudah lama kesal dengan keadaan Naguido yang menghasilkan uang sambil berbaring Dia bertanya kepada Song Qi lebih dari sekali kapan dia akan syuting film yang berhubungan dengan Kota Kailuo, dan dia juga membiarkannya menghasilkan uang sambil berbaring.

Song Qi sibuk syuting dan tidak punya waktu untuk membalasnya. Kali ini, dia hanya mengambil kesempatan untuk bertemu dengannya dan menyelesaikan niat kerja sama umum.

Mossad ingin membujuk firaun untuk menyelesaikan rute wisata yang berpusat di kota Kairo, dan menyelesaikan pembangunan dalam dua sampai tiga tahun dan membangun infrastruktur, sementara Song Qi akan syuting film dalam waktu tiga tahun untuk mempromosikan budaya Kota Kairo, untuk drainase jalur wisata.

Dalam sekejap mata, Januari telah berlalu, dan efek khusus pascaproduksi "Jurassic Park" hampir selesai.

Bahkan versi perangkat lunak yang dikebiri jauh lebih efisien dan berkualitas daripada semua perangkat lunak pasca-produksi yang ada di pasaran. Bahkan jika ada sedikit cacat, hanya perlu Song Qi untuk menyesuaikannya secara diam-diam, dan itu dapat segera mengubah korupsi menjadi sihir.

Saat ini ada lebih dari 30 seniman efek khusus di studio, dan mereka semua adalah teknisi pasca produksi profesional yang digali oleh Xiaoma dari berbagai saluran.

Setelah memasuki studio, tidak ada dari mereka yang menyebutkan pergi.

Apa yang membuat mereka begitu setia bukanlah gaji yang melebihi 20% dari rekan-rekan mereka, tetapi perangkat lunak "Miracle 1" yang unik dari studio.

Ini adalah perangkat lunak paling kuat yang pernah mereka lihat dalam karier mereka. Pustaka materi yang kaya dan berlebihan dan fungsi operasi yang hampir bodoh membuat mereka merasa bahwa keterampilan yang telah mereka pelajari selama setengah hidup tampaknya telah dipelajari dengan sia-sia.

Mereka semua ahli, dan mereka sangat jelas bahwa perangkat lunak yang begitu kuat pasti akan menjadikan Miracle Studio sebagai studio efek khusus pasca-produksi teratas di dunia, jadi jika mereka memiliki sedikit otak, mereka tidak akan pergi, dan mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk tinggal di studio.

Pada pertengahan Januari, Song Qi naik penerbangan pulang.

Setahun yang lalu, dia meninggalkan Daxia bersama Xiaoma dan Xiaoran.

Saat itu, dia hanya memiliki puluhan ribu tabungan di tubuhnya, selain itu, dia tidak punya apa-apa.

Setelah hanya satu tahun, dia kembali ke Daxia sendirian, tetapi kali ini, dia kembali dengan karya-karyanya.

Kali ini, tidak ada yang bisa memaksanya pergi!

Setelah kembali ke rumah dan turun dari pesawat, Song Qi mulai sibuk.

Dia sudah mengirim sampel ke Xiao Ran sebelumnya, dan meminta Xiao Ran untuk mengirimnya untuk ditinjau.

Segera, ulasan disetujui, dan level "Jurassic Park" dirilis.

Dan di luar dugaan Song Qi, film tersebut dinilai sebagai perlindungan.

Yang disebut tingkat perlindungan berarti bahwa anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak diperbolehkan menonton film, dan anak-anak di atas usia 6 tahun tetapi di bawah usia 12 tahun harus menonton film di bawah bimbingan orang tua, guru atau kerabat dan teman dewasa.

Ini membuat Song Qi sedikit terkejut, dia awalnya berpikir bahwa film ini setidaknya harus memiliki level 12 yang dibatasi, tetapi dia tidak berharap itu akan dinilai sebagai level perlindungan.

Menurut Xiao Ran, dia mengetahui tentang kebijakan yang dikeluarkan oleh Administrasi Umum Optoelektronik tahun ini, yaitu tentang mendukung pengembangan film luar negeri dan meningkatkan jumlah produksi bersama.

Kebijakan tersebut menyatakan bahwa untuk membantu perkembangan film luar negeri dan mendukung pembangunan industri film luar negeri, setiap film luar negeri yang dirilis di Tiongkok akan mendapat publisitas dari media resmi, dan pembatasan rating film juga dapat disesuaikan dengan tepat.

Kebetulan "Jurassic Park" difilmkan di luar negeri, dan modal luar negeri juga diinvestasikan di dalamnya. Xiaoran mencatat ini saat mengirimkan materi. Setelah hasil peringkat dirilis, "Jurassic Park" dinilai sebagai level yang dilindungi.

Ini berarti bahwa penonton film telah meningkat sekelompok penonton muda berusia 6-12 tahun, yang merupakan kekuatan utama pasar film di masa depan!

Setelah mendapatkan kabar baik ini, Song Qi tidak menunda, dan segera mulai menghubungi jaringan teater untuk mempersiapkan rilis film.

Namun, setelah melakukan kontak, dia menemui beberapa perlawanan.

Rantai teater tidak menolak permintaannya untuk bekerja sama, tetapi porsi aransemen film yang diberikan sangat rendah.

Setelah menanyakan beberapa teater berturut-turut dan mendapatkan jawaban yang sama, Song Qi mengerti.

Pasti ada seseorang di balik ini.

Dan identitas pembuat onar tidak sulit ditebak, kecuali Eternal Pictures, tidak akan ada kemungkinan kedua.

Ini benar-benar bukan memori yang panjang!
____

Bab 76 Menonton Trailer

tebakan Song Qi benar, memang Eternal Pictures yang menembaknya, dan itu juga disambut oleh Ketua Liu Zhiwei sendiri.

Liu Zhiwei adalah seorang veteran di industri ini. Dia awalnya adalah direktur termuda dari departemen produksi Studio Film Shenxing. Kemudian, dia bergabung dengan Eternal Pictures. Dia mulai sebagai produser dan menjadi ketua Eternal Pictures sepenuhnya.

Selain menjabat sebagai ketua Eternal Films, ia juga direktur eksekutif dewan direksi Asosiasi Film Shenzhou, profesor kehormatan Akademi Film Shenzhou, dan telah menjabat sebagai juri untuk penghargaan film besar, dan telah jaringan yang sangat luas dalam lingkaran.

Setelah Tian Xiaojun kembali dari Afei Guo, Liu Zhiwei hampir mengusirnya.

Tetapi pada akhirnya, Liu Zhiwei menahan, karena mudah untuk mendorong Tian Xiaojun, tetapi setelah membukanya, ia harus menyeka pantat Tian Xiaojun.

Ketangguhan Song Qi tidak terduga oleh Liu Zhiwei, dan itu juga menempatkannya dalam situasi pasif.

Dia ingin berdamai, tetapi Song Qi tidak memberikan wajah ini sama sekali.

Di perusahaan, dia juga melakukan perjalanan khusus untuk mengadakan beberapa rapat dewan, meminta semua orang untuk mengambil bagian mereka dan bertarung dengan Song Qihua untuk sutra giok, tetapi tidak ada yang mau melepaskannya meskipun dia telah memakai lidahnya.

Tidak mungkin, dia akhirnya memutuskan untuk mengambil bagian dari sahamnya, dan kemudian berbicara dengan Song Qi secara langsung, dan mencoba merekrut Song Qi.

Tapi dia juga tahu bahwa nafsu makan Song Qi begitu besar sehingga dia tidak bisa menghilangkannya hanya dengan beberapa bagian.

Jadi sebelum berbicara, dia harus menurunkan ekspektasi psikologis Song Qi, dan kemudian dia harus mengayunkan tongkat besar terlebih dahulu.

Jadi, dia secara pribadi menghubungi bos dari rantai teater utama, menyapanya dalam lingkaran, dan menarik sekelompok sekutu untuk bekerja sama dengannya dan menekan Song Qi bersama.

Ketika Song Qi tidak tahan lagi, dia pergi keluar untuk berbicara dengan Song Qi, dan segalanya menjadi lebih mudah untuk dibicarakan.

Namun, angan-angannya segera terlihat oleh Song Qi.

Tongkat dan wortel? Ganti supnya atau tidak?

Sanksi dulu, lalu negosiasi, apakah Anda pikir Anda berambut kuning? Mainkan ini denganku?

Song Qi segera mengambil tindakan setelah menyadari bahwa Eternal Pictures memainkan trik di balik layar.

Dia mulai menjalankan jalur bioskop sendiri, mulai dari jalur bioskop besar tempat kartu-kartu itu disusun!

Yang pertama, dia pergi ke Silver Light Cinema.

Sutradara Luo dari Bioskop Yinguang adalah seorang kenalan lama Melihat Song Qi datang langsung ke pintu, Direktur Luo sudah menebak tujuan Song Qi.

"Kakak Song, bisakah kamu menjadi saudaraku?"

Dia menjelaskan dengan wajah cemberut: "Saya menjelaskan kepada Anda di telepon bahwa saya tidak dapat mengontrol pengaturan film kali ini, itu adalah perintah dari bos di atas, saya bisa hanya tekan Pesan hal-hal!"

"Aku tahu."

Song Qi menjawab dengan acuh tak acuh, lalu mengulurkan tangan dan membawanya keluar dari belakang meja: "Pemimpin mana yang membuka mulut, bawa aku kepadanya."

Mendengar apa yang dia katakan, Direktur Luo segera panik : "Kakak! Kamu punya sesuatu untuk dikatakan, kamu bisa mendapatkan uang kapan saja, jangan lakukan hal bodoh!"

"Apakah kamu pikir aku bodoh?"

Song Qi berkata dengan tidak sabar, "Aku ada hubungannya dengan pemimpinmu. Nak."

"Ada apa?"

​​Luo Gui bingung.

"Biarkan kamu idiot mencari tahu hal bodoh apa yang kamu lakukan."

Song Qi menariknya dengan marah: "Berhenti bicara omong kosong! Cepat! Atau aku akan menghajarmu!"

Direktur Luo makan dengan Song Qi beberapa kali secara pribadi, dan tentu saja tahu bahwa dia hanya untuk menakutinya, tetapi mengingat Bioskop Yinguang tidak asli, dia tidak yakin apakah Song Qi akan marah dan kehilangan akal, dan dia benar-benar akan memberinya dua gumpalan.

Tak berdaya, dia hanya bisa membawa Song Qi ke atas dan langsung pergi ke kantor bos.

Di luar kantor, sekretaris sedang mengerjakan dokumen, Direktur Luo bertanya, "Sekretaris Wang, apakah bosnya ada di sana?"

Dia bertanya, tetapi dia bergumam dalam hatinya: Jangan di sana! Jangan disana!

Tetapi sekretaris itu tersenyum dan mengangguk: "Ya, datang saja, ketuk saja pintunya."

Bergantung pada! Pada hari kerja, Anda tidak datang ke perusahaan selama tiga atau lima hari, jadi mengapa Anda ada di sini hari ini?

Direktur Luo tidak berdaya, dia hanya bisa tertawa kering, dan membawa Song Qi ke pintu kantor.

Mengambil napas dalam-dalam, dia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu, dan sebuah suara datang dari pintu: "Masuk."

Dia mengangkat tangannya untuk membuka pintu, tetapi Song Qi memutar pegangan pintu secara langsung, mendorong pintu dan masuk ke dalam.

Di kantor, seorang pria paruh baya botak sedang minum teh di depan jendela setinggi langit-langit, dia adalah Ho Hongfei, pemilik Bioskop Yinguang.

Mendengar gerakan itu, dia berbalik, dan ketika dia melihat Song Qi, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tertegun sejenak.

"Haha! Direktur Song, senang bertemu denganmu."

Dia tertawa dan menyapa Song Qi untuk duduk tanpa ragu-ragu, sambil berteriak di pintu: "Wang kecil, tuangkan secangkir teh!

" Ass duduk di seberang mejanya. .

He Hongfei tersenyum dan duduk, menghela nafas dan berkata, "Sutradara Song benar-benar muda dan menjanjikan! Saya selalu ingin menemukan kesempatan untuk bertemu dengan Anda, tetapi saya tidak berharap untuk mendapatkan kehormatan ini hari ini. Rahang Anda tahun lalu membuat saya banyak uang. Uang!"

"Oh? Boss Dia masih ingat ini? Saya pikir Anda lupa. "

Song Qi mengangkat senyum mengejek di sudut mulutnya.

He Hongfei tidak peduli, hanya tersenyum dan menjelaskan dengan sabar: "Sutradara Song, jangan marah, saya tahu untuk apa Anda di sini, ini untuk pengaturan film, kan? Sejujurnya, saya sangat ingin membantu. sutradara muda dan baru. Ya, dan kami menyukai "Jaws", tetapi Anda juga tahu bahwa pengaturan film untuk Festival Musim Semi selalu sangat gugup, dan kami juga membuat rencana pengaturan film sesuai dengan umpan balik pasar.. . "

"Oke." Song Qi langsung memukul. Setelah memotong kata-katanya, dia berkata dengan acuh tak acuh: "Orang Ming tidak berbicara kata-kata rahasia, semua orang mengerti orang, mengapa kamu Yinguang terjebak dalam pengaturan saya, Anda dan saya tahu alasannya, jadi jangan ucapkan kata-kata ini."

"Benarkah?"

He Hongfei tertawa alih-alih marah, mengangguk dan berkata, "Itu mudah dikatakan! Direktur Song, Anda mengerti, Anda harus sangat jelas tentang kebenaran bahwa tidak tepat untuk menyelesaikan musuh, dan tidak ada hidup dan mati yang tidak bisa diselesaikan antara Anda dan Gambar Abadi. Permusuhan tidak lebih dari memperebutkan napas. Terus terang, itu masih untuk sejumlah uang, itu tidak sepadan! Kebaikan bisa menghasilkan uang! Jika

Anda ingin saya mengatakan, mengapa tidak 'Bukankah aku datang untuk menjadi pembawa damai, ayo buat janji, aku akan mengundang Lao Liu, Ayo duduk, minum teh, dan mengobrol, selama kita mau duduk dan berbicara, selalu ada solusi yang tepat!"

Song Qi menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tenang, "Boss He, Anda salah paham, saya tidak datang untuk mencarikan Anda seorang mak comblang, saya di sini untuk menunjukkan sesuatu kepada Anda."

"Oh?"

He Hongfei tercengang: "Apa?"

" Tidak ada, itu hanya trailer untuk film baru saya."

Song Qi tersenyum sedikit dan bertanya, "Bisakah saya meminjam proyektor Anda? Apakah itu berguna?"

"Jurassic Park" baru saja ditinjau, promosinya belum diluncurkan, dan rantai teater belum melihat informasi gambar apa pun yang terkait dengan film tersebut.

He Hongfei melirik Direktur Luo dengan tatapan bingung, dan segera mengangguk sambil tersenyum: "Ya, tentu saja tidak ada masalah! Xiao Luo, bisakah kamu menggunakannya? Bantu Direktur Song untuk men-debug-nya."

" Ya, ya." Direktur

Luo bergegas maju dan membantu membuka proyektor.

Layar proyeksi menyala, dan Song Qi datang ke komputer, mengeluarkan USB flash drive, dan memasukkannya ke komputer.

Melihat Song Qi sibuk dengan pekerjaannya, He Hongfei hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Orang-orang muda itu sombong, bukankah anak ini berpikir aku akan berubah pikiran setelah menonton trailernya?

Ugh! Naif!

Jangan katakan bahwa dia adalah jaringan teater, bahkan jika dia hanya pemilik teater kecil, dia tidak akan menyinggung sepuluh raksasa teratas di industri untuk seorang sutradara!

Kecuali jika anak ini dapat membuat film dengan potensi box-office, tetapi apakah mungkin?

He Hongfei tersenyum, mengambil cangkir teh dan minum perlahan.

Song Qi sudah mengunggah trailer ke komputer. Dia mengeluarkan USB flash drive, berbalik dan berkata dengan acuh tak acuh, "Saya harus pergi ke rantai teater berikutnya, jadi saya tidak akan tinggal lebih lama lagi. Silakan saja dan lihat. untuk dirimu sendiri."

Setelah itu, dia berbalik. Dia berjalan pergi tanpa melihat ke belakang, dan berjalan dengan sangat sederhana.

Melihat dia berkata untuk pergi, bahkan Direktur Luo sedikit terkejut.

Melihat He Hongfei, yang sama herannya, dia bertanya sejenak: "Presiden He, apakah ini ... masih dibebaskan?"

He Hongfei berpikir sejenak, lalu menganggukkan kepalanya sesuka hati: "Lepaskan! untuk melihat apa pun yang Anda katakan.

" Oh."

Sutradara Luo menjawab, membuka videonya, dan mengklik putar.