Bab 229 Wanita berbaju putih [Silakan berlangganan! kan

Menatap layar, Yuta Watanabe mengepalkan tongkat di tangannya.

Tepat ketika dia ingin melihat lebih jelas, sesuatu yang putih tiba-tiba muncul di mulut sumur, seolah-olah sebuah tangan terulur dari sumur dan naik ke tepi sumur.

Segera setelah itu, sosok ramping berjas putih merangkak keluar dari sumur dengan postur aneh!

Sosok ini seperti seorang wanita, dengan kepala tertunduk, rambut panjangnya menjuntai ke pinggang, lengannya putih pucat, dan menggantung di bawah pakaian putih, postur berdiri seluruh orangnya sangat aneh.

tiba-tiba! Wanita itu bergerak!

Anggota tubuhnya seperti tongkat kayu yang kaku, dan seluruh tubuhnya tampak berkedut saat dia berjalan menuju Yuta Watanabe!

Dalam sekejap, Yuta Watanabe hanya merasa sulit bernapas, bahkan ia bisa mendengar gemuruh jantungnya yang semakin lama semakin keras!

"Ah!"

Tiba-tiba dia berteriak, mengangkat pentungan, dan membantingnya ke laptop!

Bang!

Layar komputer yang ramping hancur seketika, percikan api menyala, dan asap mengepul.

Watanabe Yuta tidak berhenti, dia membantingnya dengan keras, sampai dia menghancurkan laptop itu berkeping-keping, dan kemudian dia berhenti kehabisan napas.

Udara dipenuhi dengan bau karet terbakar, dan Yuta Watanabe menatap komputer seperti babi hutan.

lonceng jingle!

Tiba-tiba, telepon rumah di atas meja berdering!

Watanabe Yuta terkejut, dan lemak di sekujur tubuhnya bergetar.

lonceng jingle!

Dering telepon rumah sangat keras di malam yang gelap.

Watanabe Yuta meraih telepon rumah dan menempelkannya di telinganya.

Dia tidak berbicara, hanya mendengarkan dengan napas tertahan.

Ada keheningan di penerima, tidak ada suara.

"Halo? Bicara!"

Watanabe Yuta tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara.

Masih tidak ada suara dari handset.

"Song Qi! Apakah itu kamu?" Yuta Watanabe berubah menjadi ungu dan berteriak ke penerima, "Jangan pikir kamu bisa menakutiku dengan trik kekanak-kanakan seperti itu

! Kamu mati! Tahukah kamu? Kamu mati! !"

masih hening di receiver, agak sunyi senyap.

Terkunci!

Lampu di ruang belajar tiba-tiba menyala.

"Ho!"

seru Watanabe Yuta, kakinya melunak dan dia hampir jatuh ke tanah.

Dia berbalik dan melihat pengawal berwajah bulat berdiri di pintu dengan tangan di sakelar. Dia menatapnya dengan heran dan bertanya, "Presiden, apakah Anda baik-baik saja?"

"Bagga!"

Yuta Watanabe bergegas maju Dia datang, meraih kerahnya, dan berteriak dengan marah, "Dari mana saja kamu? Apakah kamu melakukan ini? Katakan!

" Apa yang terjadi? "

Pengawal berwajah bulat itu tampak bingung.

Watanabe Yuta menunjuk laptop yang rusak dan bertanya kepadanya, "Komputer ini! Video di dalamnya! Apakah Anda

pernah

menyentuhnya?" Saya pergi ke lantai dua! Kenichi bisa membuktikannya! Presiden, apa yang terjadi? "

Watanabe Yutai tidak menjawab dengan wajah gelap, dan terus bertanya: "Mengapa saya tidak bisa menyalakan lampu

sekarang?" Saya bertanya kepada perusahaan listrik, dan mereka mengatakan bahwa trafo di dekatnya terbakar. Seseorang telah dikirim untuk memperbaikinya. catu daya dipulihkan, kami harus menutup sakelar. Lanjutkan, cepat naik ... "

Mendengarkan pengawal berwajah bulat yang menjelaskan situasinya, Yuta Watanabe perlahan-lahan menjadi tenang.

"Aku memintamu untuk memeriksa pengawasan, apakah kamu menemukan sesuatu?"

dia tiba-tiba bertanya.

"Tidak."

Pengawal berwajah bulat itu menjelaskan dengan hati-hati: "Saya pertama kali melihat pengawasan sebelum Anda menyerahkannya kepada saya. Setelah Menteri Takuno pergi, tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam ruangan.

Kemudian saya memeriksa pengawasan selama tiga hari terakhir. . Saya sudah mengulanginya lagi, dan saya tidak tahu kapan telepon itu muncul di ruang tamu. Mungkin perlu sedikit lebih banyak waktu untuk memeriksanya dengan hati-hati."

Yuta Watanabe tampak muram, berpikir sejenak , dan tiba-tiba memerintahkan: "Bantu aku membuat pengaturan. Rencana pengganti."

"Hah?"

Pengawal berwajah bulat terkejut, tetapi segera menjadi serius: "Ya!"

Setelah itu, pengawal berwajah bulat mengeluarkan ponselnya dan melakukan beberapa panggilan.

Tak lama kemudian, pengemudi mengendarai sedan Tanaka hitam ke vila, menjemput Yuta Watanabe, dan keluar dari vila.

Mobil melaju ke area vila di sisi lain kota, dan segera, tiba di salah satu vila.

Mengenakan kimono hitam, Yuta Watanabe mengenakan topi bertepi lebar dan memasuki vila.

Segera, empat mobil Tanaka hitam yang identik melaju ke pintu vila.

Sekitar sepuluh menit kemudian, puluhan pengawal berjalan keluar, dikelilingi oleh lima pria yang mengenakan kimono identik, topi identik, dan ukuran yang sama, dan masuk ke lima mobil.

Mobil melaju keluar dari area vila dan menuju ke arah yang berbeda.

Di salah satu mobil, Watanabe Yuta memanggil Watanabe Takuno: "Saya menduga seseorang telah melakukan sesuatu di vila saya, Anda dapat menemukan beberapa orang profesional untuk memeriksanya ... Saya akan menemukan tempat tinggal untuk sementara waktu. Ya Tuhan, bagaimanapun, saya awalnya berencana untuk menghindari pusat perhatian ... cepat dan temukan bahan hitam Song Qi, saya akan membuatnya membayar harganya!"

Tidak butuh waktu lama bagi mobil untuk masuk ke garasi bawah tanah sebuah hotel bintang lima di pusat kota.

Watanabe Yuta turun dari mobil, dan di bawah perlindungan pengawal, memasuki lift khusus dan langsung menuju lantai paling atas.

Salah satu suite di sini adalah untuk penggunaan eksklusif, tidak pernah disewakan, dan tidak ada dalam sistem hotel.

Setelah tiba di kamar, dia duduk di kasur empuk kamar tidur utama dan menghela nafas lega.

Seharusnya aman di sini.

Dia berbaring di tempat tidur dan menutup matanya.

Akhirnya bisa tidur nyenyak.

Pasir~!

Suara-suara aneh terdengar.

Watanabe Yuta tiba-tiba membuka matanya, berguling dan duduk.

Di dinding di seberang tempat tidur, ada TV yang terpasang di dinding, yang perlahan menyala saat ini, layar salju.

Saat berikutnya, sumur kuno yang familier muncul di layar!

"Simpan...Simpan..."

Watanabe Yuta ingin meminta bantuan, tapi suaranya tercekat di tenggorokan, dan dia tidak bisa berteriak.

Ketika orang-orang dalam keadaan sangat panik, mereka kehilangan suara mereka.

Dia bisa merasakan getaran yang hampir membuatnya mati lemas, dan itu berasal dari layar!

Perasaan itu, seolah-olah kebencian yang diringkas oleh kebencian banyak orang, menguncinya dengan kuat!

Di bawah kebencian semacam ini, tangan dan kaki Yuta Watanabe lembut, dan seluruh tubuhnya gemetar, dia bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, dan dia hanya bisa melihat gambar di layar dengan ngeri.

Wanita aneh berbaju putih, dengan postur aneh, berjalan menuju layar selangkah demi selangkah.

Saat dia mendekat, rasa takut tampaknya melampaui layar.

Watanabe Yuta ingin melarikan diri, tetapi dia bahkan tidak bisa duduk diam.

Segera, wanita berpakaian putih berjalan ke depan layar, dan di mata Yuta Watanabe yang ketakutan, dia benar-benar merangkak keluar dari layar TV!

"Woo~~ Ow~~ Tolong..."

Watanabe Yuta tidak tahu apakah itu berkabung atau memohon bantuan. Dia bergerak mundur dengan tangan dan kaki mati rasa, tetapi dia tidak bisa bergerak, dia hanya bisa menggeliat seperti massa daging di tempat tidur.

Ada noda basah di celana di bawahnya, tapi dia sangat takut sehingga dia buang air kecil di celana.

Wanita berpakaian putih merangkak keluar dari TV dan merangkak menuju Yu Watanabe.

Anggota tubuhnya ramping, dan kelima kukunya hitam pekat, seperti cakar laba-laba.

Rambut hitam basahnya kusut, menutupi wajahnya, dan bahkan meneteskan air ke karpet.

Watanabe Yu mengangkat kakinya dan ingin menendangnya, tetapi setelah dia menendang wanita berbaju putih itu, dia melewati tubuhnya dan merasakan hawa dingin yang menggigit.

Ketika dia turun, Watanabe Yu langsung lumpuh.

Wanita berbaju putih itu mengulurkan tangannya dan meraih pergelangan kakinya.

Sentuhan dingin dan halus datang dari pergelangan kakinya, dan mata Yu Watanabe penuh dengan keputusasaan.

Air mata mengalir di hidungnya, giginya bergemeletuk, dan ada suara gemetar.

Rambut basah wanita berbaju putih menyilang di pakaiannya dan menghampirinya.

Air hitam pekat yang menetes dari rambutnya jatuh ke pakaian Yu Watanabe, dan dia bahkan bisa mencium bau busuk wanita berbaju putih itu!

Pada saat ini, wanita itu perlahan mengangkat kepalanya.

Pertama, ada sepasang mata yang terlihat seperti ikan mati dengan pupil ke bawah, lalu kulitnya sepucat mayat, dan akhirnya, wajahnya benar-benar terekspos dari bawah rambutnya!

Itu adalah wajah yang menggeliat, terus berubah menjadi orang yang berbeda.

Ada orang tua, anak-anak, pria, wanita... Tapi Yuta Watanabe mengenali setiap wajah!

Seperti itulah rupa korban dalam dokumen yang dilihatnya di kantor polisi!

Wanita itu mengangkat tangannya yang kurus seperti tulang dan perlahan merentangkannya ke leher Watanabe Yuta.

"Hei~! Sigh~!"

Watanabe Yuta menatap tangan wanita itu, matanya melebar dan mulutnya terbuka lebar.

Akhirnya, ketika tangan wanita itu hendak menyentuhnya, teriakannya keluar dari mulutnya!

"Apa!!!!!!!!!"
____

Bab 230 Investigasi komprehensif! Silakan berlangganan! kan

Watanabe Yu gila!

Berita itu dengan cepat menyebar seperti api dan menyebar ke seluruh Internet.

Menurut netizen lokal di Maxiang City, baru tadi pagi Yuta Watanabe dibawa keluar dari hotel bintang lima di pusat kota, berteriak-teriak, terlihat gila.

Beberapa netizen menanyainya karena berpura-pura gila dan mencoba melarikan diri dari hukuman, tetapi segera seseorang memposting video dia berlari telanjang di jalan dan dokter mengejarnya.

Melihat video ini, keraguan itu tiba-tiba hilang.

Dangtang adalah ketua perusahaan bernilai ratusan miliar dolar, dan kepala keluarga besar.

Lalu ini agak aneh, Watanabe Yu adalah orang yang baik, mengapa dia tiba-tiba menjadi gila?

Ini juga menjadi pertanyaan terbesar bagi keluarga Watanabe saat ini.

Nyonya Watanabe bergegas ke rumah sakit segera setelah dia mengetahui berita itu.

Tidak lama kemudian, dia membawa direktur departemen hukum perusahaan langsung ke kantor polisi dan memblokir pintu kantor direktur.

Dia bersikeras bahwa kecelakaan itu terjadi setelah Watanabe Yuta kembali dari kantor polisi sehari sebelum kemarin, dan kejadian ini benar-benar tidak dapat dipisahkan dari polisi.

Jadi, pada pagi hari yang sama, markas besar Biro Kepolisian Kota Maxiang langsung mengajukan kasus, membentuk satuan tugas, dan meluncurkan penyelidikan.

Setelah seharian melakukan penyelidikan, gugus tugas pada dasarnya menemukan situasinya.

Namun setelah dilakukan penyelidikan, Satgas terkejut.

Menurut kesaksian pengawal Watanabe Yuta, setelah kembali ke vila, Watanabe Yuta menemukan ponsel yang tidak dikenal dan menonton video di ponsel, lalu perilakunya agak aneh.

Dia menawarkan untuk memulai rencana pengganti, yang merupakan serangkaian rencana keselamatan yang dia buat untuk mencegah seseorang membunuhnya.

Dia menemukan empat tubuh ganda yang mirip dengan dirinya, dan kemudian pergi bersembunyi di lokasi yang berbeda pada saat yang sama, dan dia sendiri bersembunyi di sebuah suite hotel di pusat kota.

Kamar hotel sangat aman, dan dua pengawal yang melindunginya saat itu telah diperiksa dengan ketat.

Namun segera setelah memasuki ruangan, Yuta Watanabe tiba-tiba berteriak, setelah pengawal masuk ke kamar, mereka menemukan bahwa dia mengompol dan menjadi gila.

Gugus tugas juga memanggil pengawasan di vila, dan apa yang dikatakan pengawal itu benar.

Namun, tidak ada pengawasan yang dipasang di kamar hotel, sehingga tidak mungkin untuk melihat apa yang terjadi saat itu.

Namun, satgas langsung turun ke lapangan, desain suite hotel sangat aman, jendela tertutup rapat, dan tidak ada jalan masuk atau keluar kecuali pintu.

Menurut Watanabe Takuno, Menteri Hukum Neon Pharmaceuticals, Song Qi, ketua Miracle Film, pasti diduga mengalami kecelakaan dengan Yuta Watanabe.

Dia mengatakan bahwa Song Qi memiliki dendam terhadap Neon Pharmaceutical karena dia salah memahami Neon Pharmaceutical dan membunuh Masao Nome, dan kemudian menggunakan rutinitas untuk menipu investasi Neon Pharmaceutical, dan mengolesi Neon Pharmaceutical di film. Dan itu menambah bahan bakar ke nyala api. Internet, menggunakan opini publik untuk menyerang Neon Pharmaceuticals.

Namun, setelah gugus tugas menghubungi Song Qi, pernyataan Song Qi benar-benar berbeda.

Song Qi mengatakan bahwa dia telah pergi ke Kota Kailuo, Afi, untuk mempersiapkan syuting film baru sebelum Tahun Baru, dia tidak tahu tentang Yuta Watanabe.

Dan dia tidak pernah menyerang dan mengolesi Neon Pharmaceuticals. Pengaturan plot dalam film "Godzilla" sepenuhnya didasarkan pada preseden, dan mereka juga diatur sesuai dengan saran dari Neon Pharmaceuticals. Tidak ada pengolesan yang disengaja. .

Adapun asosiasi dengan realitas oleh netizen, itu murni kebetulan, ada banyak preseden untuk hal semacam ini, yang tidak mengejutkan.

Dan dia juga secara blak-blakan menyatakan bahwa perselisihan antara netizen dan Neon Pharmaceuticals ini adalah perpanjangan dari masalah nyata, polisi harus mengajukan kasus untuk menyelidiki, mencari kebenaran, dan memberikan penjelasan kepada publik.

Setelah menghitung kesaksian dari semua pihak, satgas tiba-tiba mendapat masalah.

Sebagai reporter, Nyonya Watanabe secara langsung menargetkan Song Qi, meminta polisi untuk menangkapnya di seluruh negeri dan membawa Song Qi kembali untuk diinterogasi.

Tetapi menurut prinsip siapa pun yang mendukung yang memberikan bukti, jika Song Qi akan ditangkap, harus ada cukup bukti untuk mendukung keraguan yang masuk akal tentang Song Qi.

Tapi Song Qi memiliki alibi mutlak!

Bagaimana mungkin untuk menyerang Yuta Watanabe ketika mereka berada ribuan mil jauhnya?

Kasus itu akhirnya kembali ke titik semula.

Gugus tugas percaya bahwa inti masalahnya terletak pada telepon dan video.

Gugus tugas mendapat telepon dari pengawal dan melihat video di telepon.

Tapi di mata satgas, video itu jelas merupakan film pendek spoof biasa, dan banyak grup obrolan memiliki konten serupa.

Misalnya, posting seperti memposting ulang koi untuk keberuntungan, atau tahun yang tidak menguntungkan jika Anda tidak memposting ulang, dan video menakutkan yang tiba-tiba muncul dengan meringis setelah mengkliknya, semuanya sangat membosankan.

Mungkinkah Yuta Watanabe takut gila dengan video ini?

Itu terlalu omong kosong, kan?

Satgas mencoba memeriksa informasi ponsel, tetapi itu adalah ponsel lama yang telah dijual dengan nomor tangan yang tidak diketahui. Pemilik terakhir yang menemukannya mengatakan bahwa ponsel itu telah dicuri lebih dari setengah tahun yang lalu. .

Akibatnya, petunjuk di ponsel juga terputus, dan kasus itu tiba-tiba menemui jalan buntu.

Sama seperti Neon Pharmaceuticals dan keluarga Watanabe sedang gelisah, box office "Godzilla" masih booming.

Sebelum pukul sepuluh malam pada hari ketujuh tahun baru, total box office "Godzilla" melebihi 10 miliar.

Memecahkan 10 miliar dalam tujuh hari, pencapaian ini telah memecahkan rekor box office domestik Song Qi.

Dan masih ada lebih dari setengah bulan sebelum berakhirnya Festival Musim Semi, "Godzilla" bahkan memiliki kesempatan untuk menantang keajaiban box office "Snake God Apep".

Namun, sebagian besar box office selama Festival Musim Semi telah berlalu, dan box office harian berikutnya pasti akan turun karena liburan tahunan telah berakhir.

Hari ketujuh telah berlalu, dan hari kedelapan telah tiba.

Berbagai unit pemerintah dan perusahaan telah mengantarkan dimulainya kembali pekerjaan dan produksi, dan pasar saham juga telah dibuka kembali.

Untuk mencari pertanda baik di tahun baru, sebagian besar perusahaan ingin merangsang gelombang harga saham pada pembukaan pasar, sehingga tahun baru dimulai dengan ledakan.

Namun, harga saham Neon Pharmaceutical seperti memakai topi hijau menggila sejak pembukaan pasar. Sebelum tengah hari, harga saham Neon Pharmaceutical turun 6%, dan hampir mencapai batasnya. .

Pasar modal sangat sensitif. Insiden opini publik yang menyebabkan banyak kegemparan beberapa hari yang lalu masih terngiang di benak semua orang. Boikot netizen belum berakhir. Semua orang tahu bahwa setelah pasar dibuka, harga saham Neon Pharmaceutical pasti akan naik.jatuh.

Namun, Neon Pharmaceutical bukannya tidak siap. Sejak pasar dibuka pada sore hari, Ibu Watanabe mengumumkan putaran rencana pembelian kembali atas nama keluarga Watanabe.

Keluarga Watanabe memutuskan untuk menghabiskan 2 miliar tunai untuk membeli kembali saham di Neon Pharmaceuticals.

Di mata dunia luar, Neon Pharmaceutical sebenarnya adalah bisnis keluarga dari keluarga Watanabe, karena saham yang dikuasai oleh keluarga Watanabe telah melebihi 68% dari total modal saham Neon Pharmaceutical, dan mereka memiliki hak kendali mutlak dan dapat diveto dengan satu suara.

Lembaga lain dan investor ritel pada dasarnya hanya pemegang saham dan hanya dapat mengikuti dividen.

Oleh karena itu, setelah pernyataan keluarga Watanabe, harga saham Neon Pharmaceutical dengan cepat menjadi stabil, bahkan sedikit rebound.

Namun, tepat pada pukul 4.30 sore, sebuah berita besar tiba-tiba muncul.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan Provinsi Neon, Biro Perpajakan, Biro Industri dan Perdagangan dan departemen lainnya bersama-sama mengeluarkan pengumuman, mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas suara masyarakat umum, semua biro akan meluncurkan penyelidikan komprehensif terhadap Neon Pharmaceuticals!

Pada satu titik pengumuman ini, harga saham Neon Pharmaceutical anjlok dalam sekejap! Dan tepat sebelum penutupan pasar dalam satu gerakan!
____

Bab 232 Survei Adegan "The Mummy" Berlangganan! kan

Musim panas di provinsi Afi Aljazair biasanya dimulai pada bulan April, tetapi pada bulan Maret, cuaca di provinsi Aljazair sudah cukup panas.

Karena lokasinya di tepi gurun, seluruh provinsi Aljazair tidak menerima banyak curah hujan selama sembilan bulan musim panas.

Namun, Kota Kailuo terletak di muara Sungai Ronnie, dekat dengan laut pedalaman, dengan uap air yang melimpah dan tidak kekurangan air hujan, dan memiliki 97% vegetasi provinsi, menjadikannya oasis terbesar di negara ini.

Dulunya adalah lokasi kota kekaisaran kuno Afi yang paling mulia.Para firaun dari semua dinasti mendirikan ibu kota mereka di sini, dan juga mendirikan makam mereka di sini.

Di kerajaan Afi kuno yang diperintah oleh Ai dan Firaun, Firaun dianggap sebagai putra dewa matahari Amon, agen dan inkarnasi Tuhan di dunia.

Orang Afi kuno memiliki pemahaman yang berbeda tentang kematian, mereka percaya bahwa jiwa itu abadi, dan kematian tubuh hanya sementara. Setelah seseorang meninggal, jiwa akan kembali ke tubuh aslinya.

Oleh karena itu, setelah kematian firaun, dia akan meminta pengorbanan menggunakan rempah-rempah untuk mengolesi mayat menjadi mumi, dan membangun makam yang tinggi dan megah untuk melindungi mayatnya dari bahaya.

Pada zaman kuno, makam ini milik daerah terlarang, dan penjaga firaun dari semua dinasti akan menjaga daerah sekitarnya, dan orang luar tidak diizinkan untuk mendekat.

Lebih dari seratus tahun yang lalu, pada awal berdirinya Imarah Afi, perang yang menyebar ke seluruh benua menyebabkan kerusakan besar pada mausoleum.

Setelah perang, Afi mulai melindungi makam.

Namun, pemeliharaan makam tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Untuk menggalang dana, Afi telah mengembangkan beberapa di antaranya menjadi tempat wisata yang indah, dengan harapan dapat menarik wisatawan untuk datang dan bermain.

Namun, trik ini tidak berhasil. Tidak ada yang suka mengunjungi kuburan orang lain. Kebanyakan turis suka mengunjungi istana firaun, dan hanya sedikit orang yang datang ke makam.

Oleh karena itu, Mossad mengungkapkan ketidakpahamannya ketika mengetahui bahwa Song Qi berencana untuk fokus memeriksa makam.

Tapi Song Qi tidak menjelaskan terlalu banyak, hanya memberitahunya bahwa filmnya pasti tidak akan lebih buruk dari "Apep the Snake God", dan memintanya untuk bekerja sama sebanyak mungkin.

Mossad dan Najido memiliki satu kesamaan, yaitu menghormati profesionalisme.

Mereka tidak main-main dengan hal-hal yang tidak mereka mengerti.

Setelah mendapatkan kepastian Song Qi, Mossad langsung mengirim asisten pribadinya Peel ke Song Qi untuk bekerja sama dengan pekerjaan Song Qi.

Selain itu, ia juga menyerahkan mobilnya kepada Song Qi dan membiarkan Song Qi

memiliki Peel sebagai panduan, Song Qi dapat dikatakan dapat bepergian dengan bebas di seluruh Kota Kailuo.

Jadi Song Qi mengajak An Qin dan Xiao Ma untuk menjelajahi pemandangan di sekitar Kota Kailuo dengan santai.

"Kakak ipar, apakah kamu ingin makan dendeng babi?"

Xiaoma duduk di co-pilot dan berbalik untuk bertanya.

"Tidak."

Seorang Qin menggelengkan kepalanya dengan tangan terlipat, dan bertanya, "Sudahkah Anda menimbangnya? Berapa beratnya sekarang ?

" Setelah dia kembali dari syuting, Song Qi hampir mengira dia kembali ke perguruan tinggi ketika dia melihatnya. Song Qi bertanya dan mengetahui bahwa ketika orang ini sedang syuting "The Walking Dead", karena dia terlalu serius, dia melakukan semuanya sendiri, dan sering lupa makan. Akibatnya, dia kehilangan berat badan dan pingsan sekali karena darah rendah. gula di set. Setelah mengetahui situasi ini, Song Qi sangat marah, memberinya pelatihan keras, dan kemudian membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Untungnya, dia hanya sedikit kurang gizi, dan tidak ada yang salah dengan tubuhnya. Jadi, Song Qi secara khusus mengundang ahli gizi untuk bergabung dengan grup, secara khusus menatapnya dan mengatur pola makannya. Untuk membantunya melengkapi protein dan lemak, ahli gizi secara khusus menambahkan beberapa makanan ringan seperti daging babi kering dan kacang-kacangan setelah makan. Namun, kuda poni itu sudah sangat kenyang setelah hanya tiga kali makan, dan kudapan ini tidak bisa dimakan sama sekali.

"Setidaknya dapatkan 140 kati, jika tidak maka akan terlalu tidak sehat."

Song Qi mendesak: "Ketika kamu tumbuh menjadi 130 kati, mulailah berolahraga denganku. Tubuhmu adalah modal, tanpa kesehatan, kamu tidak akan berarti apa-apa. Itu hilang . "

"Lupakan saja! Aku hanya akan mengambil waktuku."

Kuda poni itu memandangnya ke samping.

Apakah aku menyakitimu? "

Song Qi memelototinya dengan marah.

Mau menarikku ke dalam air?" Kuda

poni itu diam-diam melirik An Qin dan cemberut.

Dia tahu betul betapa sulitnya Song Qi selama ini.

Di awal pembuatan film, An Qin melamar Song Qi bahwa dia ingin berperan dalam film baru.

Bukan karena dia terlalu suka berakting, hanya saja karena para manajer profesional di perusahaan sudah akrab dengan bisnis, dia tidak ada hubungannya dan sangat membosankan.

Begitu film baru Song Qi difilmkan, dia tidak akan bertemu satu sama lain selama beberapa bulan. Dia mungkin juga berkumpul, memainkan peran atau melakukan sesuatu yang lain, setidaknya bisa bersama Song Qi.

Sebagai pemilik Miracle Films dan Ratu Bayangan Seratus Bunga yang baru, bagaimana mungkin An Qin menjadi peran pendukung dalam sebuah film? Protagonis harus diatur!

Karena dia adalah protagonis wanita, protagonis pria tidak boleh menjadi orang lain.

Song Qi memutuskan untuk berperang secara langsung.

Karena protagonis pria dalam film ini adalah seorang prajurit pemberani, Song Qi meminta An Qin untuk membantunya merancang adegan aksi dan melatih gerakan bertarung.

Tapi ini adalah awal dari mimpi buruknya.

Sekarang dia harus bangun pagi setiap hari, berlari sepuluh kilometer dengan An Qin, dan kemudian kembali untuk melakukan latihan kelenturan dan latihan kekuatan, yang menyedihkan.

Hari ini, dia benar-benar tidak tahan lagi, jadi dia menemukan alasan untuk keluar untuk mengamati tempat kejadian.

Faktanya, ketika dia memfilmkan "Apep the Snake God" untuk pertama kalinya, dia sudah mengunjungi tempat kejadian bersama Xiaoma.

Kuda poninya yang sedih ada di matanya, dan melihat bahwa dia ingin menarik dirinya sebagai pendukung, kuda poni itu secara langsung dan tidak etis menolaknya.

Film baru yang akan direkam Song Qi kali ini adalah "The Mummy".

Ini adalah film petualangan fantasi klasik, dan salah satu IP paling sukses dalam sejarah film undead.

Latar belakang film ini memiliki banyak kesamaan dengan budaya lokal Provinsi Aiji, dan dapat diintegrasikan dengan sempurna hanya dengan sedikit adaptasi.

Dibandingkan dengan kepercayaan orang Bigmai di Apep, dewa ular, budaya firaun yang mewakili dewa matahari Amon adalah budaya Afi yang paling mainstream dan ortodoks, dengan cakupan yang lebih luas.

Selama bisa ditampilkan di layar, Song Qi bahkan memiliki kepercayaan diri untuk menantang penampilan box office "Snake God Apep"!

Segera, mobil melaju ke Museum Stedelijk.

Menurut persyaratan skrip, Song Qi membutuhkan adegan perpustakaan yang cukup modern tanpa terlalu ramai.

Namun, dekorasi perpustakaan kota yang saya lihat sebelumnya terlalu baru untuk memenuhi persyaratan Song Qi.

Jadi Peel menghubungi Museum Kota. Ada ruang koleksi buku di sini. Itu didirikan pada abad terakhir dan telah digunakan sampai sekarang. Itu harus memenuhi persyaratan Song Qi.

Mampu menjadi asisten pribadi Mossad, pekerjaan Peel masih sangat bisa diandalkan.Setelah berkeliling di ruang koleksi buku museum, Song Qi sangat puas dengan lingkungan dan menyampaikan pendapatnya kepada Peel.

Jadi Peel pergi untuk menghubungi direktur museum tentang penyewaan perpustakaan.

Namun, setelah beberapa komunikasi, Peel kembali dengan sebuah pesan.

Direktur museum setuju untuk menyewa ruang koleksi, tetapi dia harus menyetujui permintaan.
____

Bab 231
(Iklan jadi di skip)