Bab 13 Film ini benar-benar menakjubkan!

Memegang tangan An Qin, Song Qi tidak merasakan kelembutan yang dia bayangkan, tetapi terasa sedikit kasar, dengan kapalan kecil di persendiannya.

Dengan curiga menggosok kepompong di persendiannya, Song Qi tiba-tiba mendengar suara membunuh: "Sudah cukupkah kamu menyentuhnya?

"

"Uh ..."

Song Qi buru-buru melepaskan dan tersenyum canggung: "Maaf, aku tidak bisa menahannya."

An Qin memelototinya sebelum melihat layar lagi.

Melihat gambar yang dijeda di layar, ekspresinya sedikit rumit.

Dia tidak pernah berpikir bahwa begitu film dimulai, dia ketakutan.

Omong-omong, dia juga telah menonton banyak film horor, tetapi ketika dia dewasa, dia tahu bahwa tidak ada hal seperti itu di dunia, jadi dia secara alami tidak terlalu takut.

Tapi film ini, melalui beberapa shot, membangkitkan ketakutan paling primitif di hatinya.

Dia bahkan tidak melihat seperti apa hiu itu, dia sangat ketakutan sampai kehilangan kesabaran!

Bagaimana dia melakukannya?

Dia melirik Song Qi dengan mata yang rumit.

Song Qi mengira dia masih takut, jadi dia menyarankan: "Jika kamu takut, jangan menontonnya. Akan lebih baik jika kamu menontonnya besok."

"Tidak, ayo selesaikan dulu!"

An Qin menggelengkan kepalanya dan tekan tombol play lagi.

Untungnya, plot selanjutnya tidak menampilkan adegan hiu memakan orang, tetapi masuk ke topik utama cerita.

Song Qi juga melihat ke layar, dan sambil menonton, dia terbiasa memilah logika plot, mencari bug.

"Jaws" adalah film lama, baik itu cerita atau efek khusus, tidak dapat bersaing dengan industri film saat ini.

Oleh karena itu, ketika Song Qi sedang menulis naskah, dia membuat perubahan tertentu pada plot dan membuat beberapa penghapusan dan penambahan.

Kisah film aslinya mengambil tempat di Kota Hiu, dan karena pemandangannya yang indah, banyak wisatawan yang datang untuk berlibur.

Setelah insiden kanibalisme hiu, protagonis laki-laki, sebagai sheriff dari kantor polisi setempat, mengusulkan untuk menutup pantai, tetapi walikota menolak proposal protagonis laki-laki karena dia takut mempengaruhi pendapatan pariwisata dan menyebabkan kepanikan di antara warga, dan sebaliknya. mengundang sekelompok orang Nelayan dengan izin berburu pergi berburu hiu.

Setting ini jelas tidak sesuai dengan kondisi nasional Daxia, jadi Song Qi mengubah latar cerita menjadi pantai di teluk Gold Coast, mengubah identitas pahlawan menjadi penjaga keamanan tempat pemandian, dan mengganti walikota dengan Pemilik kamar mandi.

Dengan cara ini, latar belakang cerita jauh lebih masuk akal, dan plot lebih nyaman untuk dikembangkan.

Selain itu, Song Qi juga membuat perubahan tertentu pada karakter ahli biologi kelautan dan ahli memancing Quint agar lebih masuk akal.

Namun, Song Qi telah sepenuhnya mempertahankan struktur cerita inti dan teknik pengeditan film, yang merupakan inti dari film dan merupakan kunci untuk memastikan keberhasilan film.

Penampilan An Qin juga membuktikan hal ini, dia benar-benar tertarik pada film, mengikuti kamera dan mengkhawatirkan peran dalam film.

Teknik pengeditan film untuk meningkatkan suasana tegang dan soundtrack yang tegang membuat saraf An Qin tegang setiap saat. Dia benar-benar lupa di mana dia berada, dan ketika dia melihat ketegangan, dia tanpa sadar meraih Song Qi. Tangannya, tetapi detik berikutnya ditarik kembali dengan cepat.

Untuk menghindari rasa malu, dia mengatupkan kedua tangannya erat-erat, menyelipkannya di antara lututnya, dan menonton plot di layar dengan gugup.

Di paruh kedua film, hiu putih besar yang menakutkan akhirnya muncul!

Di layar, Song Qi berada di kapal penangkap ikan hiu, melemparkan umpan ke laut, air laut yang bergoyang diwarnai merah cerah oleh darah ikan di umpan, jadi dia tidak bisa melihat dasarnya dengan jelas.

Tetapi saat berikutnya, kepala hiu besar melayang keluar dari darah!

Lapisan giginya seperti gerigi, dan masing-masing seukuran telapak tangan!

Ketika hiu menelan umpan, mulutnya terbuka lebar, dan ia dapat dengan mudah menelan Song Qi di buritan!

"Ya!"

Seorang Qin akhirnya tidak tahan lagi, dan dengan seruan, dia mengangkat kakinya, bersandar di sofa, dan menyusut menjadi bola.

Melihat penampilannya yang ketakutan, Song Qi tidak bisa menahan tawa diam-diam.

Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa An Qin, yang biasanya mendominasi di perusahaan, akan memiliki sisi yang begitu lemah.

Sadar akan senyum tersembunyi Song Qi, pipi An Qin sedikit memerah, dia menurunkan kakinya, dan duduk tegak lagi.

Plot setelah itu adalah pertarungan antara kelompok protagonis dan hiu putih besar.

Bagian plot ini tidak begitu menakutkan, dan An Qin tidak berteriak lagi, tetapi ketika hiu akhirnya melompat ke atas kapal, menggigit Old Quint sampai mati, dan menyeretnya ke dalam air, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil.

Semua ketakutan datang dari yang tidak diketahui.Ketika hiu putih besar muncul, itu tidak begitu menakutkan.

Song Qi telah mengamati reaksinya, dan reaksi berturut-turutnya juga membuat Song Qi sangat puas.

Film yang bagus pasti terkait erat dengan desain sutradara yang indah.

Setiap jeritan dan setiap tawa dari penonton berada dalam ekspektasi dan desain sutradara.

Sutradara seperti seorang insinyur yang menggunakan penggaris yang tepat untuk mengukur film dan preset di setiap node: pada titik ini, saya ingin membuat penonton tertawa; pada titik ini, saya ingin membuat penonton menangis...

Ketika saya melihat penonton tenggelam dalam film Dalam film, mengikuti alur dan simpul yang dirancang dengan baik, atau dengan sadar tersenyum, atau meneteskan air mata, itu adalah momen paling bahagia dari seorang sutradara.

Di akhir film, hiu putih besar yang menakutkan hancur berkeping-keping dan tenggelam ke laut.

Ketika layar menyala, An Qin kembali sadar dalam keadaan kesurupan, hanya untuk merasa seolah-olah dia telah meninggal.

Dia melepaskan tinjunya yang terkepal, hanya untuk merasakan telapak tangannya basah, dan punggungnya bahkan lebih dingin, tetapi dia berkeringat di sekujur tubuhnya.

Tapi dia seperti minum sebotol es Coke di masa anjing, dan dia bahagia.

Film ini luar biasa!

"Bagaimana?" Song Qi bangkit dan meletakkan hard drive, berbalik dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah film ini layak

untuk investasi Tuan An? Propaganda?"

Berkata: "Dana perusahaan telah diinvestasikan dalam Film Wang Kun, dan tidak ada banyak uang yang tersisa di akun. Saya akan memberi Anda paling banyak lima juta. " "

Lima juta?"

Song Qi kecewa: "Lima juta sudah cukup. Apa yang kamu lakukan?

gelombang iklan di media streaming lebih dari uang ini, belum lagi iklan di bioskop-bioskop besar.

An Qin mengangkat alisnya: "Jangan lupa."

"Ya! Siapa yang bilang tidak?"

Song Qi buru-buru menyetujuinya terlebih dahulu.

Nyamuk adalah daging tidak peduli seberapa kecil mereka, dan lebih baik memilikinya daripada tidak.

Sambil memikirkannya, An Qin menambahkan: "Dana perusahaan saat ini hanya ini untuk saat ini. Saya akan mencoba menemukan cara untuk memberi Anda sepuluh juta lagi sebelum tanggal sepuluh bulan depan.

" !"

Song Qi mengangguk lagi dan lagi, seribu Meskipun lima juta biaya publisitas tidak banyak, itu sudah cukup untuk bertempur.

"Bukan tanpa syarat bahwa saya memberi Anda 15 juta."

An Qin memandangnya dan menambahkan: "Anda ingin membawa saya kembali juara kategori mid-yuan. Itulah yang Anda katakan.

" khawatir!"

Song Qi dengan benar berjanji: "Jika saya tidak dapat memenangkan juara box office dalam file Zhongyuan, saya akan menulis nama Song Qi secara terbalik !

"

Song Qi tercengang: "Apa maksudmu? Tuan An, apakah Anda tidak ingin saya menandatangani perjanjian lagi?

" jika kembali ke gadis yang mendominasi pada presiden.

"Kamu tidak percaya diri dengan filmku?" Song Qi mengerutkan kening.

"Saya sangat percaya diri dalam film, tetapi tidak pada Anda."

An Qin memandangnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Anda memiliki catatan kriminal, bagaimana saya bisa dengan mudah mempercayai Anda?"

Song Qi ingat hutang lebih dari seratus. juta, dan tiba-tiba Begitu dia mati lemas, amarahnya juga meluap: "Oke! Tanda tangani!"

"Oke, kita akan pergi ke perusahaan besok, mari kita bicara tentang detailnya."

Mengangguk, An Qin tiba-tiba berkata: "Oke, mari kita bicara tentang bisnis Anda. Sudah berakhir, saatnya untuk membicarakan bisnis saya. "

Song Qi tertegun: "Apa lagi yang Anda miliki?"

"Tentu saja saya memiliki sesuatu untuk dilakukan, kalau tidak mengapa saya memanggil Anda ke rumah saya begitu terlambat?"

Mendengar kata-kata An Qin, Song Qi tidak bisa tidak berpikir Terhubung.

Bos cantik memanggil karyawan untuk datang ke rumah larut malam, ada apa?

"Apa yang kamu pikirkan?"

Melihat alisnya, An Qin tahu bahwa dia sedang berpikir bengkok, dan berkata dengan marah, "Aku datang kepadamu karena aku ingin meminta bantuanmu."

"Boss An, jangan khawatir!"

Song Qi segera meyakinkan: "Selama Anda memiliki sesuatu yang berguna bagi saya, jangan ragu untuk berbicara!"

"Oke."

An Qin mengangguk: "Saya ingin mengundang Anda untuk tinggal di sini selama beberapa hari."

"Ah? Benarkah? "

Song Qi tercengang.

Apakah kebahagiaan datang begitu tiba-tiba?

An Qin menambahkan dengan ringan: "Aku akan pindah selama beberapa hari."
___

Bab 14 Lianjiazi!

"..."

Meskipun Song Qi mengharapkannya, dia tidak bisa menahan perasaan kecewa: "Apakah aku satu-satunya yang hidup sendirian?"

"Omong kosong."

An Qin memelototinya: "Siapa lagi yang kamu inginkan ? tinggal bersama?"

"Tidak."

Song Qi tersenyum dan berkata dengan santai, "Kupikir ada kucing atau semacamnya..."

"Bagaimana kamu tahu tentang pangsit?"

An Qin menatapnya dengan bingung sebelum bertanya, "Maukah kamu aku tidak ingin aku mencari orang lain."

"Ya!"

Song Qi tersenyum dan melipat tangannya: "Siapa yang tidak ingin tinggal di vila secara gratis?"

"Itu bagus." An Qin mendapat berdiri dan berkata

, "Ikutlah denganku." Ketika dia datang ke kamar di lantai pertama, dia mendorong pintu dan berkata kepada Song Qi, "Ini kamarnya. Kamu bisa tinggal di sini selama beberapa hari. " buka ruang penyimpanan di seberang pintu, tetapi di dalam Di ruang kucing, seekor kucing hitam dengan tubuh hitam dan tanpa variegasi berbaring di bingkai panjat kucing, malas bergerak. An Qin mengangkat tangannya dan mengelusnya, dan menginstruksikan: "Itu perlu diberi makan makanan kucing dua kali sehari. Setelah jam sepuluh malam, bawa dia jalan-jalan. Saya mengundang Anda untuk datang ke sini terutama untuk merawatnya. itu." "Hanya itu?" Song Qi bingung dan bertanya: "Lalu mengapa kamu tidak meminta seorang gadis dari perusahaan untuk datang ke sini? Mengapa kamu ingin aku datang? " pekerjaan adalah waktu pribadi, dan saya tidak punya hak untuk menempatinya." Jawab An Qin tidak menoleh ke belakang. "Oh, waktuku bukan waktu pribadi lagi?" Song Qi mencibir. "Kamu berbeda."

"Apa bedanya denganku?"

"Kamu berutang lebih dari seratus juta padaku."

"..."

Song Qi langsung tercengang.

"Bisakah kita tidak menyebutkan satu miliar itu?"

"Jika Anda mengembalikannya kepada saya sekarang, saya tidak akan menyebutkannya."

"..."

Song Qi melihat sekeliling, pura-pura tidak mendengar, dan memuji: "Ada apa? "Orang kaya, ruangan untuk kucing lebih besar dari rumah sewaanku."

Ekor kucing hitam itu menjuntai dari bingkai pemanjat kucing dan bergoyang malas.

Song Qi bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ini sangat hitam, mengapa disebut Tangyuan? Bukankah pangsitnya putih?"

"Ini adalah pangsit wijen hitam."

An Qin mengelus kepala kucing hitam itu, matanya penuh memanjakan.

"..."

Song Qi terdiam.

Sirkuit otak wanita benar-benar tidak terduga!

"Ada satu hal lagi yang ingin aku perjelas denganmu." An Qin tiba-tiba berbalik dan berkata dengan serius, "Kamu juga bisa menggunakan bioskop dan gym di lantai bawah, tetapi satu hal adalah, kamu tidak bisa naik ke lantai dua! "

"Kenapa?" Tanya Song Qi tanpa sadar.

"Karena lantai atas adalah kamar tidurku, kamar tidurku, laki-laki tidak diperbolehkan masuk." Seorang Qin menatapnya dengan dingin di matanya.

Melihatnya, Song Qi dengan sengaja melipat tangannya dan bertanya dengan main-main, "Kamu tidak tinggal di sini, bagaimana kamu tahu jika aku pernah ke sana?"

Mata An Qin menjadi dingin, tetapi Song Qi tidak punya waktu untuk bereaksi. , dan kaki putih tercengang. Itu semakin besar dan besar di depan matanya, dan kemudian berhenti di depan ujung hidungnya.

Embusan angin dari kakinya dengan shower gel menerpa wajahnya, diikuti oleh suara dingin An Qin: "Jika kamu berani memasuki kamarku, aku akan mengganti gigimu secara gratis!"

Song Qi terkejut dan melangkah mundur. setengah langkah untuk melihat postur An Qin.

Seorang Qin berdiri kokoh di tanah dengan satu kaki, dan menendang yang lain langsung tanpa gemetar sama sekali.

Praktisi!

Song Qi tidak bisa tidak kagum.

Dia mengakui bahwa kecepatan reaksinya tidak lambat, tetapi dia tidak melihat bagaimana An Qin menendangnya di depannya.

Jika An Qin ingin memberinya tendangan, dia mungkin sudah terbaring di tanah sekarang.

Tidak heran dia berani memanggil pria besar ke rumah selarut ini, tergantung pada keahliannya, jika Song Qizhen punya pikiran buruk, dia mungkin sudah terbaring di tanah sekarang.

"Bicara saja, jangan lakukan itu!"

Song Qi membuat gerakan Ye Wen dan menatapnya dengan waspada.

"Sudahkah kamu berlatih Wing Chun?"

An Qin menarik kakinya dengan bingung.

"Ya, satu pukulan sepuluh." Song Qi mengangguk dengan sungguh-sungguh.

Meliriknya ke atas dan ke bawah, An Qin membuat potongan menghina sebelum melangkah keluar dari ruang kucing.

"Apakah kamu akan tidur?"

Song Qi bertanya setelah keluar.

"Sudah waktunya bagiku untuk pergi."

An Qin naik ke atas, dan setelah beberapa saat, mengenakan pakaian kasual, menarik koper dan turun: "Saya punya dua mobil di garasi, saya akan mengendarai Foday, dan harta karun. Ju, kamu bisa pergi ke

perusahaan besok." Song Qi ingin meyakinkannya bahwa sudah terlambat dan tidak aman untuk keluar, tetapi ketika dia memikirkan kaki yang baru saja dia lakukan, dia menelannya lagi.

Ketika dia datang ke pintu, An Qin mengeluarkan seikat kunci, menyerahkannya kepadanya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Ingat, kamu tidak diizinkan naik ke lantai dua! Kalau tidak, aku tidak akan pernah selesai denganmu! "

"Oke, begitu."

Song Qi mengambil kuncinya, bertanya dengan santai: "Apakah kamu ingin aku membawamu?"

"Tidak."

Seorang Qin ragu-ragu sejenak, lalu Zhuang Ruo menambahkan secara tidak sengaja: "Ngomong-ngomong, jika seseorang datang kepadaku, kamu dapat mengatakan bahwa aku telah pindah."

"Oh, ya."

Song Qi menjawab dengan santai dan mengambil kuncinya. bertanya: "Pintu mana yang memiliki kunci ini?"

Seorang Qin memberi tahu Song Qi pintu yang sesuai dengan setiap kunci, dan membawa koper ke garasi di luar pintu.

"Lalu kapan kamu akan mundur?"

Song Qi datang menemuinya di luar pintu.

Memarkir mobil di pintu, An Qin berkata dengan ringan, "Saya akan memberi tahu Anda sebelumnya."

"Oke, perhatikan keselamatan di jalan."

Song Qi melambaikan tangannya.

Melihatnya dalam-dalam, mata An Qin rumit, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, dia menginjak pedal gas dan pergi.

Menonton mobil pergi, Song Qi membuang senyumnya dan sedikit mengernyit, sambil berpikir.

Meskipun An Qin telah menjelaskan begitu banyak sebelumnya, Song Qi tahu betul bahwa kata-kata terakhir yang dia katakan adalah tujuan sebenarnya.

Dari siapa dia bersembunyi?

Siapa yang akan datang ke pintu dan menakut-nakutinya untuk keluar dari rumah dalam semalam?

Apakah itu kreditur?

Song Qi ingat bahwa An Qin mengatakan sebelumnya bahwa perusahaan hanya memiliki 5 juta likuiditas di akun, dan tidak bisa menahan nafas.

Tidak mudah menjadi bos!

Berpikir lagi bahwa pelakunya yang membuat An Qin menjadi kurus adalah dirinya sendiri, Song Qi tidak bisa menahan perasaan sedikit bersalah.

Ugh! Atau temukan cara untuk mengembalikan uang ke An Qin sesegera mungkin!

Song Qi berbalik dan kembali ke rumah.

Berdiri di aula di lantai pertama, dia melihat vila yang kosong, seolah-olah dia bisa mencium aroma gel mandi di tubuh An Qin.

Seorang gadis, tinggal sendirian di vila kosong seperti itu, pasti sangat kesepian, bukan?

Tidak heran dia menginginkan kucing!

"Meow~!"

Pintu kamar kucing sepertinya tertutup, dan kucing hitam bernama Tangyuan keluar.

Membentang di tanah, pangsit datang ke kaki Song Qi, berjalan di sekelilingnya dua kali, dan menyapu ekornya di kakinya, mengeong beberapa kali.

Pasti lapar.

Song Qi datang ke kamar kucing, dan menurut penjelasan An Qin, masukkan beberapa makanan kucing dan air ke dalam mangkuk makanannya, dan bola-bola ketan itu pergi memakannya sendiri.

Kucing ini masih sangat baik!

Datang ke dapur, membuka kulkas, tidak ada yang bisa dimakan, semua jenis minuman, minuman.

Mengambil sekaleng bir, Song Qi datang ke sofa ruang tamu dan duduk, menutup matanya.

Setelah menonton ulang "Jaws" tadi, dia menemukan sedikit kekurangan dan hanya memperbaikinya.

Saat merevisi, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang berbulu melompat ke sofa dan menggosok tangannya.

Ketika dia membuka matanya, itu adalah pangsit hitam yang menjilati hidungnya dan berbaring dengan malas meringkuk di dekatnya.

Menutup matanya lagi, Song Qi menggosok kepala pangsit sambil merevisi "Jaws". Ketika dia membuka matanya lagi, sudah lewat jam tiga pagi.

Dia menemukan satu set perlengkapan mandi baru di kamar mandi kamar, buru-buru merapikannya, dan Song Qi pergi tidur.

Setelah malam tanpa mimpi, Song Qi tersapu oleh ekor pangsit dan membuka matanya, hanya untuk menemukan bahwa langit sudah cerah.

Terkejut di dalam hatinya, dia mengeluarkan ponselnya dan meliriknya, hanya untuk menemukan bahwa itu mati secara otomatis ketika tidak ada daya.

Tidak heran jam alarm tidak berbunyi!

Song Qi dengan cepat bangkit dan buru-buru mandi.

Hari ini, saya akan menyerahkan film itu kepada Xiaoran, dan membiarkannya mengambilnya untuk ditinjau. Saya juga harus menandatangani perjanjian dengan An Qin dan membuat rencana publisitas. Ada banyak hal yang harus disibukkan. Tidur a sedikit lebih lama akan menunda banyak hal!

Setelah menambahkan beberapa makanan kucing dan air ke bola nasi ketan, Song Qi mengambil tasnya, dan ketika dia berjalan ke pintu, dia mendengar bel pintu berdering.

Apakah An Qin kembali?

Song Qi tertegun sejenak, lalu mengangkat tangannya dan membuka pintu.

Namun, bukan An Qin yang berdiri di luar pintu, tetapi seorang pria.

Pria ini kepalanya lebih pendek dari Song Qi, tingginya sekitar 1,75 meter, dia sedikit gemuk, rambutnya dicat merah, dan dia memakai anting-anting.

Pria itu awalnya memiliki senyum di wajahnya, tetapi setelah melihat Song Qi, senyum itu menghilang seketika, dan matanya langsung menjadi dingin.

"Siapa kamu?"

Dia menatap Song Qi dan bertanya, suaranya sedikit serak, seperti seekor drake yang menunggu untuk disembelih.

Aku ayahmu... Song Qi hampir tanpa sadar mengikutinya.

Setelah berdeham, dia bertanya dengan curiga, "Siapa yang kamu cari?"

Pria itu melihat ke belakang seolah-olah dia sedang mencari seseorang. Melihat bahwa tidak ada seorang pun di dalam, dia melihat ke belakang dan bertanya dengan dingin, "Di mana An Qin? ? ?" Apakah

dia datang untuk mencari An Qin?

Mata Song Qi bergerak sedikit, dan dia melihat ke atas dan ke bawah pada pria itu.

Melihat penampilannya yang tidak senonoh, Song Qi tidak bisa menahan diri untuk bergumam di dalam hatinya.

Apakah itu perusahaan pinjaman kecil? Seorang Qin mengambil pinjaman jembatan?

Melihat Song Qi tidak berbicara, pria itu sedikit kesal, dan mengangkat suaranya untuk bertanya, "Bagaimana denganmu! Kamu bisu?"

"Apa yang kamu katakan?"

Song Qi menatap, melangkah maju dan menekannya.

Dia adalah kepala lebih tinggi dari pria itu, dan tubuhnya bahkan lebih kuat Hanya dalam satu langkah, dia datang ke pria itu dan menatapnya dengan merendahkan.

Melihat Song Qi tidak terintimidasi, mata pria itu menjadi sedikit bingung, dan dia mundur selangkah tanpa sadar.

Tapi dia sepertinya kehilangan muka, jadi dia dengan cepat menegakkan punggungnya, mengangkat lehernya dan berkata, "Aku di sini untuk mencari An Qin, siapa kamu?"

Meliriknya, Song Qi pura-pura tiba-tiba tercerahkan, oh baik Sheng berkata: "Apakah Anda datang untuk mencari mantan Anda untuk menyewa Wanita itu? Dia sudah pindah.."

"Apa? Tidak mungkin? Kapan dia pindah? Mengapa saya tidak tahu? "Pria itu tercengang.

"Saya baru pindah beberapa hari yang lalu. Saya baru pindah beberapa hari yang lalu."

Song Qi berbalik dan menutup pintu, menguncinya, dan berjalan melewatinya ke garasi.

"Apakah kamu tahu ke mana dia pindah?" pria itu bertanya di belakangnya.

"Di mana saya tahu ke mana harus pergi?"

Song Qi keluar dari mobil, dan ketika dia melihat pria itu berdiri di sisi jalan, dia menurunkan jendela mobil dan mengerutkan kening dan berkata, "Cari seseorang untuk mencari di tempat lain, jangan berkeliaran di sekitar pintuku, hati-hati ketahuan sebagai pencuri oleh penjaga keamanan. Tertangkap."

Setelah mengatakan itu, dia menendang pedal gas dan pergi.

Melihat ke arah dia pergi, pria itu mengutuk diam-diam, mengeluarkan ponselnya dengan marah, dan memanggil: "Halo? Bibi, An Qin tidak ada di rumah! Seorang pria di sini berkata dia pindah, Anda tahu? ke mana dia pindah? Kamu adalah ibunya, mengapa kamu tidak tahu ke mana dia pergi? Nah! Kalau begitu beri tahu aku jika kamu punya berita!"
____

Bab 15 Pemasaran Dari Mulut ke Mulut

Begitu Song Qi tiba di perusahaan, dia datang ke kantor An Qin dan memberitahunya bahwa pria berambut merah itu datang ke pintunya.

Apakah dia benar-benar pergi?"

An Qin tampak sedikit terkejut dan bertanya, "Apakah dia sendirian? Apakah dia melakukan sesuatu?"

"Tangan apa?"

Song Qi menatapnya dengan curiga ketika dia mendengar kata-katanya dan bertanya: "Kamu memintaku untuk tinggal bersamamu, tidakkah kamu ingin aku dipukuli untukmu?"

"..."

An Qin tidak bisa menahan memutar matanya dengan ekspresi terdiam.

"Wow! Aku tidak menyangka kamu menjadi orang seperti itu."

Song Qi menyipitkan matanya: "Aku hanya berutang sedikit uang padamu, tetapi kamu meminta seseorang untuk memukuliku ..."

"Apakah itu sedikit uang? Itu lebih dari seratus juta yuan. An Qin berkata dengan marah: "

Dan mengapa Anda ingin saya menemukan seseorang untuk mengalahkan Anda? Saya tidak mengenal orang itu sama sekali. Saya meminta Anda untuk membantu memberi makan kucing itu!

" .." Song Qi cemberut. .

"Percaya atau tidak!"

Seorang Qin mengangkat wajahnya dan mengubah topik pembicaraan: "Apakah kamu masih menginginkan biaya promosi?"

"Ya!"

Song Qi menarik kursi dan duduk.

"Kamu beri aku rencana dulu." An Qin memerintahkan dengan santai.

"Tidak, ini hanya lima juta. Saya tidak memerlukan rencana apa pun. Saya hanya akan memberikannya kepada Anda."

Song Qi segera mulai menganalisis: "Hanya lima juta, tidak peduli apakah serangan utama sedang online atau offline, itu tidak bisa berbuat banyak. , jadi uang harus dihabiskan di tepi.

Sekarang biaya publisitas media baru mahal, ambil platform publisitas terbesar, video pendek Douyin, untuk akun dengan ratusan ribu penggemar, harga iklan adalah Ratusan ribu, belum lagi selebriti internet besar dengan jutaan dan puluhan juta pengikut, lima juta tidak cukup.

Ada juga offline, sebarkan saja materi promosi teater offline di seluruh negeri, tidak mungkin mendapatkan lima juta, jadi saya pikir itu bisa diberikan sebagaimana mestinya. Mendengar kata-katanya, An Qin tidak bisa menahan kerutan dan bertanya, "

Anda tidak menginvestasikan uang secara online atau offline, jadi bagaimana Anda akan mempromosikannya?" "

Bukannya Anda tidak menginvestasikan uang secara offline dan online, tetapi Anda menginvestasikan uang Anda di tempat yang paling berguna." Song Qi menjelaskan: "

Iklan skala besar dan audiens cuci otak adalah hal-hal yang hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar dengan kantong dalam. Jika kita tidak punya uang, kita hanya dapat menemukan cara untuk menggunakan uang paling sedikit untuk melakukan banyak hal." Ketika

An Qin mendengar kata-kata itu, dia menjadi tertarik, bersandar di sandaran kursi, memandang Song Qi dan bertanya, "Kalau begitu, beri tahu saya, bagaimana Anda menyelesaikan banyak hal dengan uang paling sedikit?" Song

Qi tersenyum, bangkit dan pergi ke papan tulis di sebelah kantor, mengambil pena, dan menjelaskannya seperti ceramah: "Pertama-tama, tujuan periklanan yang paling penting adalah menemukan audiens target, kita perlu tahu siapa rumah tangga sasaran kita, lalu siapa rumah tangga sasaran kita? Jawabannya adalah pecinta film horor. Song Qi menulis nama di papan tulis, menggambar lingkaran di atasnya, dan melanjutkan menjelaskan: "

Setelah menemukan rumah tangga sasaran, kita dapat secara kasar mengunci ruang lingkup kegiatan rumah tangga sasaran. "

"Bagaimana cara mengunci? An Qin bingung: "Apakah kamu masih tahu di mana mereka tinggal?" "

"Tentu saja tidak. Song Qi menjelaskan sambil tersenyum: "

Tapi saya tidak dapat menentukan ruang lingkup aktivitas offline mereka, tidak bisakah saya juga menentukan ruang lingkup aktivitas online mereka? Seorang

Qin akhirnya menebak apa maksudnya, mengangkat alisnya dan bertanya, "Maksudmu... lingkaran sosial?" "

"Itu benar!

Song Qi menjentikkan jarinya, menulis di papan tulis, dan menjelaskan: "Penggemar film horor secara alami memiliki lingkaran pertemuan mereka, seperti grup obrolan dengan hobi yang sama, bilah pos, grup komunitas termasuk film pod, dll., Jika Anda beriklan di tempat-tempat ini, efeknya jauh lebih baik daripada tempat lain! "

An Qin mengerutkan kening dan berkata, "Tetapi tempat-tempat ini pada dasarnya tidak mengizinkan iklan, dan backend data dan administrator akan menghapus informasi iklan."

"Tentu saja itu tidak dapat ditempatkan secara langsung, dan kita harus membicarakan cara-caranya. "

Song Qi menjelaskan sambil tersenyum: " Mari kita begini! Misalnya, saya mengirim pesan ke sekelompok pecinta film horor, film horor terbaru "Jaws" sedang online! Plotnya mendebarkan, benar-benar luar biasa, semuanya pergi awas! Jika Anda adalah pemilik atau administrator grup, apa yang akan Anda lakukan?"

An Qin bahkan tidak memikirkannya: "Saya akan segera menghapus pesannya, itu melanggar aturan."

"Ya."

Song Qi mengangguk dan melanjutkan: "Lalu jika itu adalah orang yang sering berada di grup A, sekelompok teman yang aktif dalam acara tersebut mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia baru saja menonton pemutaran film horor yang menakutkan, dan itu sangat bagus! efek khusus dari film itu sangat nyata, ada hiu putih besar, dan hampir membuatnya takut untuk buang air kecil. , bagaimana menurutmu?"

Seorang Qin berpikir sejenak, lalu dengan ragu berkata, "Aku mungkin sedikit penasaran dan ingin melihat film ini."

"Oke, kemudian Anda menjadi penasaran dan mulai mencari informasi tentang film di Internet. Anda membukanya. Saya sering menonton bilah pos, dan grup diskusi film pod. Saya menemukan itu di sana adalah postingan yang berhubungan dengan film ini. Orang-orang yang memposting biasanya adalah pengguna high-v yang sangat aktif, dan diskusi di bawah postingan tersebut sangat ramai. Banyak teman grup menyatakan keinginan mereka untuk Apa yang kamu pikirkan ketika kamu pergi menonton film ini?"

An Qin menempatkan dirinya dalam situasi itu, dan berkata dengan bersemangat: "Kalau begitu, saya pasti akan penasaran tentang apa yang bagus dari film ini, saya ingin bergabung dalam diskusi, dan kemudian mencoba mencari cara. Cari film ini! "

"Pada saat ini, Anda mengetahui bahwa film itu sedang diputar, Anda membeli tiket, masuk dan menontonnya, dan menemukan bahwa film itu sangat bagus, apa yang akan Anda lakukan?"

An Qin melihat Setelah "Jaws" dan mengetahui kualitas film ini, penggemar yang suka menonton film horor tidak dapat menahan pesonanya. Setelah mendengar deskripsi Song Qi, matanya berangsur-angsur menyala: "Saya pasti akan pergi ke grup. Posting di posting dan grup, bergabunglah dalam diskusi , dan beri tahu semua orang betapa bagusnya film ini! Mungkin saya akan mengajak teman-teman untuk menontonnya bersama!"

"Itu benar!"

Song Qi menjentikkan jarinya dan tersenyum percaya diri: "Selama sepotong informasi diterima dan dikenali, itu akan dianggap sebagai informasi mereka sendiri, dan orang-orang akan secara aktif menggunakan jaringan pribadi mereka untuk menyebarkan informasi dengan cepat. Difusi, satu orang dapat mempengaruhi setidaknya sepuluh orang melalui lingkaran sosial, sepuluh orang dapat mencapai seratus orang, dan dalam waktu yang sangat singkat, mereka dapat mencapai puluhan ribu, jutaan pemirsa!"

An Qin mendengarkan Kata-katanya , matanya penuh kejutan.

Dia lulus dari sekolah bisnis, dan dia dapat melihat bahwa apa yang dijelaskan Song Qi adalah metode periklanan dan pemasaran yang sangat cerdas di bawah pemikiran media baru!

"Apalagi karena informasi itu berasal dari orang yang dikenal audiens, audiens tidak akan menolak informasi seperti iklan, dan informasi itu akan menjadi informasi sosial, diterima oleh audiens, dan kemudian menyebar ke lebih banyak audiens ... Ini adalah pemasaran dari mulut ke mulut!"

Song Qi menulis kata-kata "pemasaran dari mulut ke mulut" di papan tulis sebelum berbalik dengan puas.

Melihat karakter besar di papan tulis, An Qin menghela nafas: "Saya pikir itu lebih cocok untuk pemasaran viral."

"Kamu juga bisa mengerti."

Song Qi berkata sambil tersenyum: "Tetapi mereka masih berbeda, karakteristik virus pemasaran. Ini adalah untuk menemukan titik ledakan, yang bisa positif atau negatif. Ini seperti pedang bermata dua, yang mungkin melayang ke langit atau melukai diri sendiri.

Tapi inti dari pemasaran dari mulut ke mulut terletak pada tinggi -nilai dan layanan berkualitas, sehingga mendapatkan reputasi yang baik di antara audiens, biarkan audiens secara spontan mempublikasikan, dan menyadari peran leverage pemasaran. Yang

pertama mudah untuk disalin, tetapi yang terakhir tidak mudah untuk disalin, karena siapa pun bisa datang dengan membuang uang untuk menghasilkan uang, tetapi produk berkualitas tinggi tidak. Siapa pun dapat memproduksinya."

"Jadi!"

Song Qi kembali ke meja An Qin, meletakkan tangannya di atas meja, dan berkata sambil tersenyum: "Saran saya adalah untuk berkonsentrasi pada pemasaran di komunitas yang berhubungan dengan film horor, dan untuk beroperasi dari mulut ke mulut dan harapan penonton. pertunjukan sore dengan tekanan persaingan yang relatif tinggi, dan berusaha untuk pemutaran pertunjukan tengah malam, kemudian fokus pada kota-kota inti dan membuat kasus-kasus eksplosif. Setelah dari mulut ke mulut terbentuk, perluas aglomerasi perkotaan dan pasar periferal, dan habiskan semua untuk serang kota! Tuan An, bagaimana menurutmu? ?"

Melihat penampilannya yang percaya diri, An Qin sedikit gembira, dia memiliki ilusi, mata Song Qi tampak sangat cerah.

"Aduh!"

An Qin menghela nafas dan berkata dengan lemah, "Begitulah cara kamu menipu uang saya terakhir kali."

"..."

Song Qi tersenyum, menatap matanya, dan berkata dengan serius, "Percayalah lagi. Aku pernah , kali ini, saya bahkan akan membawa untung, dan saya akan mendapatkan semuanya untuk Anda!"

An Qin mengerutkan bibirnya, senyum muncul di sudut mulutnya, dan kemudian dia pura-pura tidak peduli, dan berkata: "Oke Aku akan mendengarkanmu."

"Bagus sekali!" Song Qi melambaikan tinjunya dan berkata dengan jempol ke atas, "Tuan An, Anda masih terbuka! Itu menarik! Mencintaimu! Kayu!"

"Persetan!"

An Qin memarahi sambil tersenyum, mengambil folder di atas meja dan memberi isyarat untuk menghancurkannya.

"Haha!"

Song Qi tertawa dan keluar dari kantor.

Tanpa daya meletakkan folder itu, An Qin memegang dahinya, menggosok pelipisnya, sedikit mengerucutkan bibir merahnya, dan bergumam: "Oh, aku akan tertipu sampai mati ..."

_____

Bab 16 Efek Jembatan Gantung

Liu Hang adalah pecinta film horor veteran. Sejak kecil, dia suka membaca cerita wanita berbakat dan cantik. Dia bahkan lebih terobsesi dengan peri rubah dan hantu. Dalam mimpinya, dia ingin menikahi telinga rubah. gadis... Tidak, itu adalah wanita peri rubah yang pulang untuk menjadi istrinya.

Tapi yang benar-benar dia sukai sebenarnya adalah sensasi yang memompa adrenalin dari menonton film horor; ketegangan yang tidak diketahui protagonis sebelum horor itu terjadi; Dia ingin melarikan diri, tetapi dia sangat penasaran sehingga dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. kontradiksi hasilnya.

Namun, karena sistem sensor film menjadi lebih ketat dalam beberapa tahun terakhir, dan skala film horor menjadi lebih kecil dan lebih kecil, ia harus memperluas area pencarian. , Sangat menyenangkan untuk mengumpulkan film horor yang Anda miliki' t terlihat melalui berbagai posting dan grup obrolan.

Pada saat yang sama, ia juga membagikan film horor favoritnya di komunitas ini.Seiring waktu, ia juga menjadi tokoh terkenal di kalangan, dan disebut orang besar oleh banyak pendatang baru.

Tapi nyatanya, dia hanyalah seorang mahasiswi semester dua.

Pada hari ini, setelah dia kembali ke asrama, dia memasuki bar pos seperti biasa, ingin melihat apa yang ada di dalam air oleh teman-teman bar.

Setelah memasuki bar pos, Liu Hang menemukan bahwa teman-teman bar sedang mendiskusikan topik - hiu.

apa yang terjadi dengan hiu?

Kapan film horor menjadi makhluk laut?

Dia datang ke bagian bawah posting yang baru diterbitkan dan bertanya: "Hiu apa? Apa yang kamu bicarakan?

" bahwa ada begitu ganas di laut. Binatang buas! "

"Hiu memakan manusia? Di mana itu? Mengapa saya tidak melihatnya? "

Segera, pemilik posting membagikan tautan untuk dia lihat sendiri.

Itu adalah tautan ke situs web berita asing. Setelah Xiao Liu mengkliknya, dia melihat foto yang menakutkan.

Itu adalah pria yang mengangkat pakaiannya dan memperlihatkan perutnya, ada luka besar di pinggang perut pria itu, menunjukkan bekas tekstur otot merah, yang tampak tidak selaras dengan tubuh di sekitarnya.

Teks yang menyertai gambar tersebut hanya memiliki kata-kata "Shark Mouth Escape".

Apakah hiu memakan manusia? Belum pernah mendengarnya?

Dia melihat ke bawah, dan sepotong informasi muncul, yang semuanya terjadi di seluruh dunia, dan orang-orang diserang oleh hiu selama bertahun-tahun.

Melihat foto-foto mengejutkan di berita, melihat bekas luka mengerikan pada para penyintas yang selamat dari mulut hiu, Xiao Liu tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar.

Apakah hiu begitu menakutkan?

Ribuan pon kekuatan gigitan? Apakah gigi memiliki tiga lapisan? Jika jatuh, itu akan tumbuh yang baru?

Ya Tuhan! Makhluk yang begitu menakutkan, mengapa saya belum pernah mendengarnya sebelumnya?

Faktanya, di dunia asli Song Qi, sebelum rilis "Jaws", tidak banyak orang yang tahu tentang hiu, apalagi Jaws.

Faktanya, tidak ada manusia dalam rantai makanan hiu, dan hiu hanya akan menyerang manusia setelah manusia menyerbu wilayah hiu dan membuat hiu marah.

Namun, "Hiu Putih Besar" membangkitkan ketakutan semua orang terhadap hiu, dan membuat hiu putih besar menjadi mimpi buruk bagi banyak orang, menyebabkan banyak orang tidak berani berenang di laut.

Orang-orang di dunia ini belum pernah merasakan kengerian sirip hiu yang mendekat di film-film, dan hiu tidak pernah banyak berhubungan dengan dunia manusia, jadi kebanyakan orang tidak tahu banyak tentang hiu.

Tiba-tiba, berbalik ke bawah, Liu Hang melihat iklan pop-up dengan poster film di atasnya.

Poster adalah gambar yang diambil di dasar laut yang gelap. Perspektif pemotretan adalah di bawah air, menghadap ke laut, dan ada sosok anggun berenang di laut.

Ada sebaris teks di bagian bawah poster: Manusia tahu lebih banyak tentang langit berbintang daripada lautan. Luas lautan lebih dari dua kali luas benua. Tempat terdalam bahkan lebih tinggi dari puncak tertinggi di dunia. Tuhan tahu makhluk mengerikan seperti apa yang hidup di dalamnya. ! "Jaws" akan datang, pada 12 Agustus, sampai jumpa atau tidak!

Melihat gambar di poster, Liu Hang tiba-tiba merasa sedikit berbulu di hatinya.

Ya!

Dalam berita dan film, kita sering melihat informasi yang berkaitan dengan alam semesta, manusia bisa menghitung apa saja planet, komet, dan berapa tahun cahaya jaraknya.

Tapi sepertinya saya jarang melihat berita tentang laut, dan saya bahkan belum banyak mengajarkannya di sekolah.

Jadi, apakah ini iklan untuk film horor?

Liu Hang pun membangkitkan rasa ingin tahu.

12 Agustus, bukankah itu beberapa hari?

Karena penasaran, Liu Hang membuka platform Mata Meow dan memasukkan tiga kata di kotak pencarian: Hiu Putih Hebat!

Mengklik pencarian, hanya ada satu informasi pop-up, yaitu pemutaran poin pada tanggal 5 Agustus, dan lokasi pemutaran sebenarnya di teater pribadi di lantai lima Wancheng Plaza tidak jauh dari sekolahnya!

Setelah mengklik pemutaran dan masuk untuk melihatnya, Liu Hang menemukan bahwa hanya ada dua kursi kosong yang tersisa.

Dia masih sedikit ragu, tetapi dia langsung mengklik beli dan mengantongi dua tiket terakhir.

Dia sudah memutuskan dengan siapa dia akan pergi.

Beberapa waktu yang lalu, ketika dia sedang makan malam di luar sekolah, dia bertemu dengan seorang gadis dari perguruan tinggi bahasa asing di sebelah, dia adalah seorang gadis dengan kepribadian yang baik.

Tapi dia menambahkan surat singkat gadis itu dan mengobrol selama lebih dari seminggu, tapi itu suam-suam kuku dan tidak ada kemajuan.

Tepat ketika dia menemukan kesempatan seperti itu, dia ingin membawa gadis itu ke film horor, dan hubungan antara keduanya mungkin akan lebih jauh.

Setelah membeli tiket, dia membuka Xunxin dan mengirim pesan kepada gadis itu, menyatakan bahwa dia ingin mengundangnya untuk menonton film.

Gadis itu cukup lugas dan setuju dalam satu gigitan.

Dianying berada di hari kedua, Liu Hang berdandan dengan hati-hati dan datang ke teater pribadi tempat Dianying berada.

Tak lama kemudian, gadis itu juga datang.

Skala teater pribadi ini tidak besar, dan teater tempat pemutaran film hanya memiliki 100 kursi.

Namun pengaturan penyelenggara cukup baik, ada seseorang di pintu untuk memandu, dan makanan ringan dan minuman gratis juga disiapkan, yang dapat dinikmati sesuka hati.

Setelah menerima makanan ringan dan minuman, Liu Hang membawa gadis itu ke bioskop.

Duduk di kursi, Liu Hang memandangi wajah cantik gadis itu dan merasa sangat gelisah.

Gadis itu tidak tinggi dan berambut pendek. Dia terlihat seperti adik perempuan tetangga, tetapi kepribadiannya sangat tenang dan dia terlihat murah hati dalam setiap gerakan.

Sosok Liu Hang relatif gemuk dan kulitnya agak gelap, duduk di sebelah gadis itu, dia terlihat seperti kecantikan dan binatang buas.

Sebelum film dimulai, Liu Hang mencoba yang terbaik untuk menemukan topik dan ingin membuat suasana lebih ceria.

Gadis itu menjawab dengan sopan, tanpa sikap bersemangat tinggi, tetapi menjaga jarak sosial yang normal.

Liu Hang sedikit tidak berdaya, saat film dimulai, dia berhenti.

Yuk nonton filmnya dulu!

Ketika dia melihat tempat yang menakutkan, dia pasti akan takut untuk mengebor ke dalam pelukannya, dan hubungan antara keduanya secara alami akan lebih dekat.

Segera, film dimulai.

Gollum!

Suara air yang sangat nyata sepertinya berdering di telinga semua orang, dan bioskop yang awalnya berisik menjadi sunyi, Semua orang menatap layar dengan terkejut.

Liu Hang juga tertangkap dalam sekejap dan melihat ke layar, cukup terkejut.

Efek suara jelas merupakan elemen penting dari film horor, dan efek suara yang bagus dapat mengubah film horor menjadi efek magis.

Bahkan ada banyak film horor yang mengandalkan efek suara menakutkan untuk menciptakan suasana yang menakutkan.

Dia diam-diam melirik gadis di sebelahnya, dan benar saja, gadis itu juga tertarik dengan efek suara dan melihat ke layar.

Liu Hang merasa lega, selama filmnya cukup menakutkan, dia akan memiliki kesempatan untuk memeluk Xiangyu.

Setelah tenang, dia melihat ke layar dengan percaya diri dan mulai mengabdikan dirinya pada plot film.

Namun, ketika dia mengalihkan perhatiannya ke film, dia merasa ada yang tidak beres.

Mengapa punggungnya menggigil?

Mengapa dia selalu merasa ada makhluk mengerikan yang sedang menatapnya di bawah laut?

Mungkin karena dia suka menonton film horor sejak kecil, otaknya telah dirangsang dan dilatih, dan indra keenamnya sangat tajam.

Terkadang dia tidak bisa melihat, tetapi dia bisa merasakan seseorang menatapnya dari belakang kepalanya.

Dikatakan bahwa ini adalah semacam persepsi bahaya yang dimiliki oleh manusia pada periode primitif, yang dapat merasakan beberapa bahaya yang mendekat dan merupakan mekanisme peringatan dini fisiologis tubuh manusia.

Namun, mekanisme peringatan dini biologisnya terus-menerus memperingatkannya.

Ada bahaya di bawah laut itu!

Kakinya sedikit gemetar, reaksi fisiologis yang belum pernah dia alami sebelumnya.

tidak! Jangan pengecut!

Alasan membuatnya mati-matian menahan kakinya yang gemetar, mencoba mengendalikan respons fisiologis ini.

Gadis itu tepat di sampingnya, jika dia ditemukan oleh gadis itu, bagaimana dia bisa akur?

Dia telah lama membual kepada saudara perempuannya tentang identitasnya sebagai bos film horor. Jika dia takut dengan film, bagaimana dia bisa berdiri tegak di depan saudara perempuannya di masa depan?

Segera, plot datang ke tempat di mana mahasiswi diserang.

Kamera beralih dan berada di bawah air Dengan suara air yang mengalir dan soundtrack yang lembut dan menyedihkan, Liu Hang tidak bisa menahan napas.

Dalam gambar, kamera membidik ke atas dari dasar laut, dan postur mahasiswi yang berenang di permukaan laut dipotret.

Ini adalah gambar di poster film!

tiba-tiba! Punggung Liu Hang mati rasa untuk sementara waktu, dan rambut di seluruh bagian belakang lehernya berdiri tegak!

Dia bisa merasakannya! Di balik bidikan ini, ada makhluk mengerikan yang mengintai di dasar laut! Dia dengan rakus melihat mahasiswi berenang di atas, menunggu kesempatan!

"Ah!"

Mahasiswi itu diseret dengan kasar ke dalam air! Kepalaku langsung terendam air!

"Hmm!"

Liu Hang menggigil hebat! Menyusut ke belakang, saya hampir membalikkan kursi di teater!

"Ah! Tolong! Tolong!" Dalam

gambar, mahasiswi ditarik keluar dari laut dengan darah yang mengepul, berteriak keras, dan tubuhnya ditarik tak terkendali melalui laut.

Di layar, saya tidak bisa melihat mahasiswi diseret oleh sesuatu, saya juga tidak bisa melihat apa yang ada di bawah laut.

Tapi indra keenam Liu Hang yang tajam bisa merasakan bahwa ada makhluk mengerikan yang sangat besar di bawah, menggigit kaki mahasiswi itu!

Gigi tajam itu menembus tubuh mahasiswi itu!

Darah memancar!

Liu Hang mengepalkan tinjunya dan menatap layar, hatinya penuh ketakutan.

Ini nyata!

Gadis itu benar-benar digigit!

Apakah tim sutradara benar-benar membunuh seorang aktris hanya untuk membuat film?

Tiba-tiba, sebuah tangan lembut menekan punggung tangannya, dia menoleh dengan panik, tetapi melihat gadis di sampingnya dengan lembut meraih tangannya, dan berbisik menghibur: "Jangan takut, ini film, Ini semuanya palsu."

Setelah berbicara, gadis itu mengulurkan tangannya yang lain dan dengan lembut membelai punggungnya, nada suaranya lebih lembut dari sebelumnya, dan matanya penuh perhatian dan kelembutan.

Melihat dia meyakinkannya seperti kakak perempuan, ketakutan di hati Xiao Liu menghilang dalam sekejap.

Dia segera menyadari apa efek jembatan gantung itu.