Waktu sudah berlalu mereka sampai di tempat pemberhentian bis yang terbilang sangat ramai.

Kenapa di pemberhentian bis ? Padahal kan mereka naik pesawat—
Ya karena penerbangan internasional hanya diterima di Bandara Sukarno Hatta Jakarta, akibatnya mereka harus menaiki Bis untuk sampai ke Bandung.

Perjalanan mereka berjalan damai kecuali—

"Huhu lapar....,"
Yuki yang terus menerus mengeluh kelaparan.

Memangnya tidak disediakan makanan di pesawat eyc ? Ya karena makanan yang disediakan makanan mahal yang asing di lidah Yuki, ingatlah makanan mahal tidak selalu menjamin rasanya 👍

"Yuki-chan terlihat lesu, kalau begitu bagaimana kalau kita mencari cemilan ?" Ucap Tsumugi.

"senPAI apA kaU bodOH ? LihAT barANG bawaAN inI merepotKAN unTUk mencaRI makaNAN denGAN bawaAN sebanYAK inI"
Lihatlah leader yang 'berakhlak' ini dia protes seperti itu padahal semua barang bawaan nya dibawakan oleh Tsumugi dan Yuki, dan dia sama sekali tidak membawa apapun.

"Dih sok sok an protes lama-lama aku buang juga barang bawaan mu!!!" Protes Yuki.

"SilahKAN jiKA kaU maU merasaKAN ramuAN baRU ku ^^" ucap Natsume tersenyum 'manis' membuat Yuki merinding, nampaknya dia harus menahan rasa lapar nya sedikit lagi—

"LONTONG, GORENGAN NA NENG JANG,  BALA-BALA AYA, CIRENG NA AYA, SAGALA AYA YOK DIBELI YOK"

(n.) Aya = ada.
     Sagala = semua.

"LONTONG!!! BENTAR KALIAN TUNGGU SINI AKU MAU BELI LONTONG DULU" ucap Yuki yang sudah ngacir untuk membeli saudara jauh nya nasi tanpa mempedulikan tanggapan dari unit nya.

"Rougo ?" Ucap Tsumugi kebingungan dengan kata lontong, yang malah salah mengira lontong dengan kata rougo yang berati hari tua dalam bahasa Jepang.

Tak lama kemudian Yuki kembali membawa bungkusan besar berisi lontong dan tentu ditemani oleh kawan-kawan nya yaitu goreng,
Ga afdol makan lontong tanpa goreng.

"YuKI apa iTU ?"

"Ini lontong KALIAN HARUS COBA !!!" ucap Yuki sambil memberi satu-persatu member unitnya itu lontong dan bala-bala.

"Haha~ bagaimana cara memakannya ?"

"Caranya buka bungkus daunnya, terus makan deh, gantian sama makan bala-bala nya!! makanan enak loh!!" Ucap Yuki sambil mencontohkan cara memakan lontong dan bala-bala.

"Hoho~ ini benar-benar enak!!"

"Emm.... Benar ini enak— tadi namanya apa ? Ro— rontongu ?" Ucap Tsumugi.

"Lontong ini semacam nasi— ya bisa dibilang saudara jauh nya nasi, ayooo Natsume-kun juga cobain!!" Ucap Yuki melihat natsume yang hanya menatap heran padanya tanpa sedikitpun menyicip makanan nya seperti member lainnya.

Dengan ragu Natsume memakan lontong nya tanpa menyadari senyuman jail yang tergambar di wajah sang produser.

"Uhuk— aPA inI !?" Natsume bereaksi berbeda membuat Tsumugi terlihat khawatir dan Sora yang kebingungan, padahal lontong yang mereka makan tidak ada rasa yang aneh.

"Pfft—" Yuki yang sedari tadi sudah menahan tawa akhirnya pecah juga.

"AHAHAHAHHAHAHAHA RASAIN HAHAHAHAHHAHAHA" tawa Yuki semakin keras melihat natsume yang terlihat kepedasan itu.

"aPA inI yuKI cePAT kataKAN !!"

"Itu lontong isi oncom, kebetulan ada lontong isi oncom ekstra pedas, karena aku produser yang baik jadi aku persembahkan lontong Spesial ini untuk leader unit ku terhormat~"

"Yuki ^^"

"Eh— MAU APA KAU!! tidaaakkkk!!!"

✧༺🌼༻∞

"Natsume-kun— hiks mau sampai kapan aku pake ini !?" Ucap Yuki yang terlihat sudah pasrah akan nasibnya.

Kini Yuki dengan rambut hitam dengan strip merah nya yang sudah banyak diikat tidak jelas, dan dileher nya sudah digantung sebuah kardus bertuliskan 'aku anak nakal' tentu dengan bahasa jepang— tapi melihat penampilan nya sudah seperti pasien RSJ yang kabur membuat dirinya terlihat nista saat ini.

"TenTU samPAI mooD kU kembALI baIK"

"APAAN UDH DARI STASIUN BIS TADI LOH !!! DAN SEKARANG UDAH NYAMPE DEPAN HOTEL MASA MASIH HARUS PAKE GINIAN !? KITA HARUS CEK-IN !!! NANTI YANG ADA AKU DIUSIR DIKIRA PASIEN RSJ YANG KABUR!!"

"senPAI cepAT cek-IN akU sudAH lelAH" ucap Natsume tanpa mempedulikan curhatan hati seorang Yuki yang dinistakan karena memberinya lontong oncom.

"Ta...tapi Natsume-kun aku bahkan tidak bisa berbahasa—"

"senPAI setidaknYA jadI laH bergUNA!!"

"NATSUME-KUN SUDAH KU BILANG AKU SAJA KAN !! DAN IJINKAN AKU MELEPAS RIASAN INI" ucap Yuki yang sudah emosi pada leader egois satu ini.

"tiDAK"

"YA!!!"

"tiDAK"

"YA!!!"

"tiDAK"

"YA!!!"

Ditengah perdebatan panjang Natsume vs Yuki, tiba-tiba ada dua anak muda yang berbisik disebelah mereka.

"Psst psst eta Aya bule, hayu urang Poto bareng !!"
(Liat itu ada bule, ayo foto bareng)

"Ah, Teu bisa basa enggres euy"
(Ga bisa bahasa Inggris)

"Ah teu nanaon urang nekat we, kapan lagi bisa Poto bareng bule, mana garanteng deui nya teu ?"

(Ga papa ayo kita nekat aja, kapan lagi bisa foto bareng bule, mana ganteng semua lagi ya ga?)

"Nya hayo atuh, maneh nu ngomong nya ?"

(Ayo, kamu yang ngomong ya)

"Nya we lah, Baturan tapi!!"

(Iya iya, temenin tapi)

"Nya"

Kedua anak itu pun menghampiri switch membuat perdebatan antara yuki dan Natsume terhenti.

"Ecusmi, em apa ya— Ken I...., POTO NAON SI BASA ENGGRES NA— mister Ken I cekrek ckrek with yu ?"

Switch hanya menatap bingung karena tidak mengerti apa yang dibicarakan anak itu.

"Ah maneh mah teu ngartieun eta bule na!" Bisik temannya.

(Ah kamu mah ga ngerti itu bule nya)

"NYA ATUH KUMAHA !!?"

(Ya gimana !?)

Yuki yang mendengar permintaan anak itu mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh anak itu, dengan senyum ramah nya ia mendekati kedua anak itu.

"Ade mau foto bareng sama mereka ya ?" Ucap Yuki tersenyum ramah— tapi sepertinya ia melupakan penampilan nya—

"HUAAAAA AYA JELEMA GELOOOO MAAAAKKKK"

(Ada orang gila mamaah)

"EH TUNGGUAN TONG NINGGALIN ATUH!!!"

(Eh tungguin jangan ninggalin)

Kedua anak itu lari terbirit-birit melihat penampilan Yuki membuat nya terdiam, dibelakang nya Natsume sudah tertawa puas walau tidak mengerti apa yang dikatakan kedua anak tadi, yang pasti kedua anak itu lari karena penampilan Yuki.

"Yu.... yuki-chan—"

"Hiks—"

"!???!" Tsumugi terkejut melihat produser nya itu menangis.

"Yu...., Yuki-chan sudah jangan menangis—" ucap Tsumugi berusaha menenangkan produser nya itu.

Melihat itu rasa tak enak merasuki Natsume.

"Haah baIK-baIK !!! Kau biSA lepaS kaN dandaNAN itU!!"

Setelah kerusuhan itupun mereka bisa cek-IN dengan tenang ke dalam hotel, dan tentunya penampilan Yuki sudah seperti biasa lagi.

(Ini cuman ditambah aja soalnya ngepasin max chapter nya :D)

Karena kelelahan hari itu member switch dan Yuki beristirahat dikamar mereka masing-masing, untuk pembagian kamarnya Sora bersama natsume karena Sora ingin mengajak Natsume bermain game bersama, sedangkan Yuki....., Tentu saja memesan kamar sendiri, ya kali bareng Tsumugi..., Tapi boleh sih (. ❛ ᴗ ❛.)/sesat

Mereka memesan 3 kamar, dan hanya Natsume dan Sora yang berbagi kamar, saat sampai di hotel hari sudah sore dan mereka memutuskan untuk mulai jalan-jalan saat malam hari berdasarkan usul sang leader...., Yuki yang merasa ada yang salah dari ide leader nya tersebut namun rasa curiga itu ia simpan sendiri, siapa tau leader nya ini sudah bertobat dari hal ngadi-ngadi.

Malam pun tiba, mereka sudah berkumpul dilobby hotel menunggu penjelasan rencana dari sang leader, namun bukannya menjelaskan Natsume hanya menyuruh mereka mengikutinya.

Tunggu...., Sejak kapan Natsume hafal jalan disekitar hotel ? Mana masuk-masuk gang ? Kan mereka baru saja menginjakkan kaki di Indonesia siang ini, Yuki menatap curiga sang leader yang ternyata diketahui oleh Natsume.

"YukI biSA tidAK kaU tidAK menaTAP kU sepeTI menatAP seoraNG pencuRI ?"

"Ya kalo ga mau di curigai jelasin dulu ini mau kemana !! Lagian ini dah masuk pelosok!! Kalo kita nyasar gimana cobaa!!"

"tenANG sajA akU sudAH hafAL jalANNya"

"Baguslah kalau begitu— tunggu...., HAFAL !? apa maksudmu !!! Bahkan kita baru saja menginjakkan kaki di Indonesia siang ini dan kau dengan entengnya bilang sudah hafal !? Mana bisa aku percaya !!!"

"Sudah...., Sudah yuki-chan bukankah lebih baik kita percayai Natsume-kun saja ? Biar bersikap seperti itu Natsume-kun sudah menyiapkan semuanya dan aku tidak berfikir itu sesuatu yang membahayakan"

"Haah, senpai bilang gitu aku ngikut deh, tapi aku tetep ngawasin pak dukun ya!! Soalnya tetep aja dimataku dia mencurigakan!"

"TerseRAH" ucap Natsume melanjutkan jalannya sambil menggandeng Sora.

Cukup lama mereka berjalan melewati gang perkampungan yang ada disekitar hotel entah bagaimana mereka malah sampai di sebuah hutan yang tak terlalu luas, serius...., Ini kan ditengah kota masa iya ada hutan....., Mana hutan nya kayak ga pernah disinggahi manusia...., Kan walau ada hutan juga paling hutan kota yang pastinya terawat dan rapih...., Na ini—

Yuki berusaha menyingkirkan fikiran jelek yang terlintas di kepala dan berusaha berfikir positif untuk saat ini.

Mereka menelusuri hutan tersebut, Yuki yang sudah merasa ketakutan mendekat kan dirinya pada Tsumugi.

"Yuki-chan ingin menggandeng tanganku ? Setidaknya itu mungkin akan mengurangi rasa takut mu ?" Ucap Tsumugi yang menyadari ketakutan sang produser.

"Boleh?"

"Tentu saja~"

"Um! Terimakasih senpai!!" Kapan lagi kan ditawarin ngegandeng tangan doi (. ❛ ᴗ ❛.)

Mereka terus berjalan bersama sampai di pertengahan hutan, terlihat sebuah rumah berdiri kokoh ditengah hutan, rumah tersebut terlihat seperti tidak pernah terawat sehingga kelihatan suram.

"Tunggu...., Natsume kau ga berfikir kita harus masuk ke rumah itu kan !?"

"TentU saJA.....,"

Baru saja Yuki menghela nafas lega mendengar jawaban sang leader, Natsume melanjutkan perkataannya.

"KitA haruS masUK"

"!!!??! Ini ga lucu!!! Bilang kalo ini bercanda doang!!" Tanpa menjawab Natsume malah melangkah masuk kedalam rumah.

"Yuki-chan kalau tidak ingin masuk tidak apa untuk tunggu disini—"

"Gagagaga itu malah lebih nyeremin, aku ikut aja!! Tapi boleh kan tetep pegangan tangan ?" Ini ketakutan apa modus ?

"Tentu Saja ^^"

Setidaknya walaupun ketakutan setengah mati Yuki Masi bisa modusin doi ye ga ?

Mereka masuk dengan langkah perlahan, takut juga kan tiba-tiba ada jumpscare.

Tiba-tiba.....,

'BRUKK!!'

"AAAAA APA ITU?!" Ucap Yuki bersembunyi dibelakang Tsumugi.

"Te... tenang Yuki-chan itu hanya kucing" terbukti ada seekor kucing orange yang dengan watados duduk didepan mereka sambil menjilati kakinya.

"Haha~ kucing yang lucu Sora menyukai nya~"

"haTI-HatI soRA jangAN samPAI tercakaR"

"Um! Sora akan hati-hati!!"

Baru saja Yuki menghela nafas leganya terdengar suara dari sebuah ruangan yang berada didekat mereka.

"Sir gobang gosir Aya cicak katijek embek, si gembel ningali panci, jos jadikeun pelet, wahai setund geura dateng mawa santet ka pak kades meh nurunkeun harga segar sari urang aus HUHA!!"

"!??! A....apa itu....," Ucap Yuki yang merinding mendengar rapalan mantra yang sebenarnya isinya ngadi-ngadi...., Ga tau artinya ? Coba tanyain ke orang Sunda pasti ngerti ಡ ͜ ʖ ಡ

Yuki sudah ingin kabur detik itu juga namun tertahan karena melihat sang leader malah mendekati ruangan tersebut, gitu-gitu juga Yuki Masi peduli sama leader nya itu, kan dia jadi andalan buat nyantet eyc, kalo dia koid siapa yang bisa diajak nyantet kaisar bengek itu lagi coba :(.

Natsume dengan cepat membuka pintu tersebut namun sepertinya dia sedang tidak beruntung—

"Byurrrrr"

Malah kena semprot air dari mulut seseorang yang Sendari tadi berada didalam ruangan tersebut, tau kan wangi air dari dalem mulut ? Ya tepat sekali sewangi bunga rafflesia 🥰
Anggep aja Natsume pake parfum wangi bunga rafflesia~

"Na.... Natsume-kun kau tidak apa-apa ?" Sangat berbeda reaksi sang senpai yang terlihat khawatir ini produser mereka malah sudah tertawa puas melihat sang leader tersemprot air bau jigong tersebut.

"YukI kalAU kaU tetAP tertaWA seperTI itU akU akAN membuAT mU memiNUM ramUAN baRU ku ^^"

"A— siap aku tidak mau komandan" ucap Yuki sambil berpose hormat.

"Kalian siapa ya ?" Ucap seseorang yang Sendari tadi menatap bingung keempat manusia yang tidak diundang itu.

"DiA ngomONG apa ? YuKI cepAT translATe"

"haah baik baik!! Dia nanyain kita ini siapa"

"Hmm~ bilang gini 'akU yaNG semINGGU lalU menghubuNgI buaT belajAR sanTET benaRKan ini MbaH mirnA ?' "

"dia bilang 'dia yang seminggu lalu ngehubungin buat belajar santet ini Mbah mirna kan ?— tunggu Natsume !! Sejak kapan kamu—"

"Oh! Nak Nabila ya ? Iya iya saya Mbah Mirna, jadi sudah sampai gimana tadi tersesat ga ?"

"TenTU tidAK mbaH" tunggu Natsume ngerti bahasanya Mbah Mirna !? Oh ternyata dia pake google translate..., Dih ngandelin google translate wuuu.

Yuki yang merasa terabaikan karena Natsume dan Mbah Mirna mengobrol tentang santet menyantet tentu saja mengandalkan google translate yang entah bagaimana bisa dengan lancar menghubungkan dua bahasa yang berlainan itu...., Pasti dimodif lagi ma dukun satu ini, tak lama kemudian Sora yang penasaran pun ikut dengan obrolan asik mereka membuat Yuki semakin merengut kesal.

"Ma~ ma~ yuki-chan sudah sampai disini kenapa tidak ikut mengobrol saja, bukankah lebih baik daripada diam saja ?"

"Baiklah"

Akhirnya natsume, Sora, Tsumugi dan Yuki pun terhanyut dalam obrolan asik bersama Mbah Mirna yang gahul tentang bagaimana caranya menyantet yang baik dan benar.

Begitulah cerita petualangan mereka malam pertama sampai di Indonesia, besok Masi ada perjalanan mereka yang lebih menegangkan dari ini jadi tunggu saja (｡•̀ᴗ-)✧

1996 word
❒Yuki Supriadi❒

Yang atas ga ada yang diubah cmn ditambahin aja soalnya aku ngepas in sama max chapter, takutnya chapter selanjutnya malah terlalu panjang nanti kalian keburu ketiduran bacanya /heh

Ya sebisa mungkin aku selesai sebelum deadline sih

Mumpung ide ngadi-ngadi ku muncul lagi (*´ω｀*)
Oke sekian terimakasih